ANATOMI
ANATOMI
ANATOMI
ANATOMI
ANATOMI
ANATOMI
LOKASI Lambung
Usus
4.7%
0.04%
Jejunum 0 0
Kolon
19% 0.18%
Apendiks
Kolon ascenden 23.8% 0.23%
Kolon tranversum 0 0
Kolon descenden
0 0
Kolon rekto-sigmoid
0 0
Penyebaran
1. Konsumsi makanan atau susu • Masuknya cairan dari paru yang telah
yang telah terkontaminasi terinfeksi bakteri TB ke usus
2. Penyebaran aktif secara • Perpindahan bakteri ke usus dari
hematogen atau TB paru milier
kelenjar getah bening yang
3. Menelan sputum yang terinfeksi
4. Penyebaran melalui organ yang berdekatan dengan organ tersebut
berdekatan. • Melalui produk susu yang
terkontaminasi oleh bakteri M. bovis
Lokasi:
● Esophageal TB → 0.2-1%
● Gastric TB→ 0.4-2%
Klasifikasi ● Duodenal TB → 2%-2.5%
● Jejunal & ileocecal TB: 64%
● Colorectal TB→ 10.8%
1. Konsumsi susu atau makanan yang terkontaminasi → ingesti
Mycobacterium bovis pada susu yang belum dipasteurisasi.
2. Menelan sputum yang terinfeksi
Patogenesis 3. Penyebaran lewat darah dari TB aktif atau TB milier
4. Penyebaran langsung dari organ yang berdekatan mis. KGB
atau tuba fallopi.
1. Konsumsi susu atau
Basilli menginfeksi
Patogenesis makanan yang
terkontaminasi lapisan mukosal GIT
Patogenesis Bila ada imunitas turun
1. Penyebaran lewat darah (mis. penyakit DM, gagal
dari TB aktif atau TB ginajal, kaganasan)
milier
2. Menelan sputum yang Transportasi
terinfeksi Bacilli oleh Bacilli
Reaktivasi
masuk ke makrofag ke tetap
3. Penyebaran langsung basilli
Patch Peyer KGB dorman
dari organ yang mesenteric
berdekatan mis. KGB
atau tuba fallopi.
Penyebaran ke
peritoneum
dan usus
Patofisiologi setelah 2-4
minggu
Terbentuk
Basilli Penyebaran ke lapisan
epithelioid Terbentuk
menginfeksi lebih dalam &
tubercle pada nekrosis ulserasi
lapisan limfonodus terdekat
jar. limfe di caseous
mukosal GIT dan peritoneum
submukosa
DIAGNOSIS Anamnesis :
Pada pemeriksaan fisik ditanyakan mengenai gejala dan tanda
yang dirasakan pasien, riwayat TB paru aktif, Riwayat kontak TB
paru, Riwayat pengobatan TB paru
Pemeriksaan Fisik:
Pemeriksaan Tanda-tanda vital, Keadaan Umum, Kesadaran
DIAGNOSIS Inspeksi: Perut tampak cembung/membesar
Perkusi: Fenomena papan catur (khas)
Palpasi: Nyeri tekan (+) pada lapang abdomen
. Kriteria diagnostik klinis untuk TB usus
1. Kultur positif jaringan/kelenjar getah bening
2. Histopatologik menunjukkan BTA M. tuberculosis
DIAGNOSIS 3. Ditemukan tuberkel dan nekrosis perkijauan dari gambaran
histolopatologi
4. Gambaran endoskopi dan histologik sesuai dengan infeksi TB
Pemeriksaan Darah Tepi:
DIAGNOSIS
3b) CT scan TB
intestinal menujukkan
lokasi obstruksi
DIAGNOSIS
Gambaran yang paling umum ditemui pada CT-
Scan adalah penebalan dinding sirkumferensial
sekum dan ileum terminal serta asimetris dari
ileosaekal
KULTUR
KOMPLIKASI
Perforasi (15%)
dengan angka kematian Perdarahan masif
30-40%
PROGNOSIS
Prognosis Definisi sembuh untuk TB ekstra paru sulit
didefinisikan dan belum ada kriteria baku untuk
mengakhiri terapi.