vesikula otak. Rongga rhombencephalon kemudian membentuk ventrikel IV, sedangkan rongga diencephalon membentuk ventrikel III, dan rongga telencephalon berkembang menjadi ventrikel lateral. Rongga di dalam mesencephalon membentuk saluran air (aqueduct silvius) yang menghubungkan ventrikel III dan IV. ANATOMI SIRKULASI CSF INDIKASI
2. Imobilisasi kepala 3. Pemberian antibiotik profilaksis 4. Monitoring TD, HR, RR, dan saturasi O2 ANTERIOR Kocher’s Point • Titik ini terletak 1 sampai 2 cm anterior dari sutura coronal di garis mid pupillary, atau 11 cm posterior dari glabella dan 3 sampai 4 cm lateral dari garis tengah kantus medial ipsilateral dan garis yang memanjang secara koronal dari tragus ipsilateral • Kateter harus masuk sedalam 6 cm atau hingga mencapai bagian “frontal horn” dari ventrikel lateral. Untuk drainase maksimal ujung kateter berada di foramen monro. Kaufman’s Point • Lokasi awal titik Kaufman adalah burr hole yang ditempatkan 5 cm lebih tinggi dari nasion dan 3 cm lateral ke garis tengah. Kateter harus diarahkan ke garis tengah dan 3 cm lebih tinggi dari inion. • Kateter masuk sedalam 7 cm hingga mencapai “frontal horn” ventrikel lateral. Paine’s Point • Terletak 2,5 cm di atas basal fossa kranial anterior dan 2,5 cm di anterior celah sylvian. • Sedalam 4 – 5 cm hingga mencapai “frontal horn” ventrikel lateral. • Dapat menyebabkan kerusakan di area broca (terutama), nekleus kaudatus, dan talamus. Paine’s Point Modification • Hyun’s Point, 2 cm anterior dari Paine’s Point sedalam 5 – 6,5 cm. • Park’s Point, 2 cm posterior dari Paine’s Point sedalam 5 – 6 cm. • Dampak kerusakan minimal. Menovsky’s Point • Insisi pada bagian alis bersamaan dengan tidakan kraniotomi. • Arah kateter membentuk sudut 45° dengan midline dan 20° dengan garis orbitomeatal Tubb’s Point • Penetrasi dimulai dari kelopak mata atas. Membentuk sudut 45° dengan garis orbitomeatal dan 20° dengan midline. • Sedalam 8 cm hingga mencapai “frontal horn” ventrikel lateral. • Tidak membutuhkan burr hole. POSTERIOR Keen’s Point • Terletak 2,5 – 3 cm superior dan posterior dari pinna. • Sedalam 4 – 5 cm hingga mencapai trigone ventrikel lateral. • Nama lain dari posterior parietal point. Frazier’s Point • Terletak 6 cm superior dari inion dan 3 – 4 cm dari midline. • Mengarah ke superior dan anterior hingga 4 cm diatas kantus medial, dengan kedalaman 5 cm. Dandy’s Point • Terletak 3 cm superior dari inion dan 2 cm dari midline. • Mengarah ke superior dan anterior hingga 2 cm diatas glabella, dengan kedalaman 4 – 5 cm (mencapai badan ventrikel lateral). Sanchez’s Point • Terletak 5,6 cm superior dari inion dan 2,7 cm dari midline. • Mengarah ke inferior dan anterior membentuk sudut 5° dari garis parasagital (garis khayal paralel dari midline) dan 30° dari garis orbitomeatal. • Sedalam 4 – 5 cm hingga mencapai “temporal horn” ventrikel lateral. GRADING
Grading gambaran CT-Scan mengenai akurasi dan lokasi pemasangan kateter
ventrikular Grade Akurasi Lokasi
I Optimal Ipsilateral frontal horn,
foramen monro
II Sub-optimal (Non-eloquent Contralateral frontal horn,
tissue) ventrikel III, corpus callosum
III Sub-Optimal (Eloquent Batang otak, cerebellum,