Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK PEMERIKSAAN CT SCAN KEPALA

TANPA KONTRAS PADA KASUS HEMIPARESE SINISTRA


DI RSPB
Tinjauan Umum Tentang Anatomi Otak

Tinjauan Umum Tentang Patologi

Metode Pemeriksaan

Teknik Pemeriksaan

Analisis Radiograf
Tinjauan Umum Anatomi KEMBALI

dan Fisiologi Otak


Otak adalah suatu organ tubuh yang sangat penting,
merupakan bagian dari saraf pusat yang mengatur semua
persyarafan seluruh tubuh. Otak terletak dalam rongga
tengkorak yang dibungkus oleh selaput otak yang kuat,
terdiri dari jaringan dengan permukaan berkerut-kerut.
Secara garis besar otak terbagi menjadi tiga bagian,
yaitu; Otak Besar (Cerebrum), Batang Otak (Brain Stem) dan
Otak Kecil (Cerebellum) (Evelyn,2000, hal 281).

IMG
KEMBALI
KEMBALI

Tinjauan Umum Tentang Patologi


Hemiparese
Hemiparese adalah kondisi dimana terjadinya
kelemahan pada sebelah atau sebagian kanan/kiri tubuh
(Lengan, tungkai dan wajah) yang berlawanan dengan lesi
yang terjadi di otak. Secara umum penyebab hemiparese
adalah tumor otak, infeksi, head injury atau trauma capitis,
congential dan stroke.
KEMBALI

Metode Pemeriksaan
• Tempat dan Waktu Pemeriksaan
• Kronologis Riwayat Pasien
• Persiapan Pasien
KEMBALI

Teknik Pemeriksaan
• Parameter Scanning
• Posisi Pasien :
Tidur terlentang (supine) dan kepala dekat gantry (head first).

• Scout / Topogram / Scanogram :


Kepala Lateral

• Scanning :
1. Slice awal : Pertengahan maxillaris
2. Slice Akhir : Vertex

• Tebal Slice : 5.00 mm dari pertengahan maxillaris sampai vertex.

• FOV : 215.0 mm

• Sudut gantry :
Dilakukan pada pengolahan gambar setelah pemeriksaan dilakukan dengan
software 3D MPR.

• kV : 120 kV
• mAs : 30 mA
KEMBALI

Analisis Radiografi
• Hasil Radiografi
• Hasil Interpretasi dan Kesimpulan Dokter
KEMBALI
KEMBALI

Hasil Kesan
• Tampak lesi isodense di subdural space (extra axial) dengan tebal • Lesi isodense di subdural space (extra axial) dengan tebal
2,56 cm 2,56 cm yang menekan ventrikel lateralis kanan, III dan
• Tampak lesi menekan ventrikel lateralis kanan, III dan menyebabkan menyebabkan hernia subfalcine sejauh 1,5 cm dan
hernia subfalcine sejauh 1,5 cm hydrocephalus non komunikans, dapat merupakan dd/:
• Tampak dilatasi ventrikel lateralis kiri 1. Subdural hematoma
• Sulci dan gyri ipsilateral tampak merapat 2. Subdural empyema
• Tampak lesi densitas CSSF pada fossa posterior (mohon korelasi klinis dan laboratorium).
• Tak tampak kalsifikasi abnormal • Lesi densitas CSF di fossa posterior, dapat merupakan dd/:
• Pons dan cerebellum tampak baik 1. Cerebellar atrophy
• Sinus, mastoid dan orbita kanan kiri tampak baik 2. Mega sisterna magna
• Calvaria intak 3. Arachnoid cyst
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai