Metode Pemeriksaan
Teknik Pemeriksaan
Analisis Radiograf
Tinjauan Umum Anatomi KEMBALI
IMG
KEMBALI
KEMBALI
Metode Pemeriksaan
• Tempat dan Waktu Pemeriksaan
• Kronologis Riwayat Pasien
• Persiapan Pasien
KEMBALI
Teknik Pemeriksaan
• Parameter Scanning
• Posisi Pasien :
Tidur terlentang (supine) dan kepala dekat gantry (head first).
• Scanning :
1. Slice awal : Pertengahan maxillaris
2. Slice Akhir : Vertex
• FOV : 215.0 mm
• Sudut gantry :
Dilakukan pada pengolahan gambar setelah pemeriksaan dilakukan dengan
software 3D MPR.
• kV : 120 kV
• mAs : 30 mA
KEMBALI
Analisis Radiografi
• Hasil Radiografi
• Hasil Interpretasi dan Kesimpulan Dokter
KEMBALI
KEMBALI
Hasil Kesan
• Tampak lesi isodense di subdural space (extra axial) dengan tebal • Lesi isodense di subdural space (extra axial) dengan tebal
2,56 cm 2,56 cm yang menekan ventrikel lateralis kanan, III dan
• Tampak lesi menekan ventrikel lateralis kanan, III dan menyebabkan menyebabkan hernia subfalcine sejauh 1,5 cm dan
hernia subfalcine sejauh 1,5 cm hydrocephalus non komunikans, dapat merupakan dd/:
• Tampak dilatasi ventrikel lateralis kiri 1. Subdural hematoma
• Sulci dan gyri ipsilateral tampak merapat 2. Subdural empyema
• Tampak lesi densitas CSSF pada fossa posterior (mohon korelasi klinis dan laboratorium).
• Tak tampak kalsifikasi abnormal • Lesi densitas CSF di fossa posterior, dapat merupakan dd/:
• Pons dan cerebellum tampak baik 1. Cerebellar atrophy
• Sinus, mastoid dan orbita kanan kiri tampak baik 2. Mega sisterna magna
• Calvaria intak 3. Arachnoid cyst
Terima Kasih