Anda di halaman 1dari 10

FARMASI KLINIK

LEUKIMIA
OLEH KELOMPOK III:
ARAS LARASATI
SYIFA ULYA SAHIDA
SILVANA PAPOIWO
MARIA NELSIANA CEMBES
IBNU HAJAR A
SRI WAHYUNI ALWI
NADYA UNASYAH
MARKUS LAMBARI
LENI IRNAYANTI
ARMITA SAITRI
Penyakit leukimia atau lebih tepatnya leukemia
adalah kanker darah akibat tubuh terlalu banyak
memproduksi sel darah putih abnormal.
Leukemia dapat terjadi pada orang dewasa dan
anak-anak. Sel darah putih merupakan bagian
dari sistem kekebalan tubuh yang diproduksi di
dalam sumsum tulang. Ketika fungsi sumsum
tulang terganggu, maka sel darah putih yang
dihasilkan akan mengalami perubahan dan tidak
lagi menjalani perannya secara efektif.

DEFENISI LEUKIMIA
Leukemia terjadi jika proses pematangan dari
sistem sel menjadi sel darah putih mengalami
gangguan dan menghasilkan perubahan ke arah
keganasan. sehingga sel membelah tidak
terkendali dan menjadi ganas. Pada akhirnya sel-
sel ini menguasai sumsum tulang dan
menggantikan tempat dari sel-sel yang
menghasilkan sel-sel darah yang normal. kanker
ini juga bisa menyusup ke dalam organ lainnya
termasuk hati, limpa, kelenjar getah bening,
ginjal, dan otak

PATOFISIOLOGI LEUKIMIA
Etiologi leukemia akut berhubungan
dengan obesitas dan merokok. Kelainan
genetik seperti Down Syndrome dan Li
Fraumeni Syndrome juga berperan
meningkatkan risiko leukemia akut. Pasien
yang mendapat terapi imunosupresan
dan/atau kemoterapi meningkatkan risiko
terjadinya acute myeloid leukemia (AML).

ETIOLOGI LEUKIMIA
Memiliki anggota keluarga yang pernah menderita
leukemia.
Menderita kelainan genetika, seperti
Down Syndrome.
Menderita kelainan darah, seperti
sindrom mielodisplasia.
Memiliki kebiasaan merokok.
Pernah menjalani pengobatan kanker dengan
kemoterapi atau radioterapi.
Bekerja di lingkungan yang terpapar bahan kimia,
misalnya benzena.

FAKTOR-FAKTOR LEUKIMIA
Leukimia limfoblastik akut ditandai dengan
penggantian elemen sumsum tulang normal oleh
sel darah abnormal atau sel leukemik dan
penyebabkan penekanan dan penggantian unsur
sumsum yang normal (Price, 2009). Leukimia
limfoblastik Akut (LLA) adalah kasus keganasan
yang paling banyak di temukan pada anak-anak
yang terdiri dari 80-85%. Puncaknya dari kasus
LLA ini adalah terjadi pada anak-anak berusia 2-
4 tahun (Porth, 2005).

EPIDOMIOLOGI LEUKIMIA
1. Leukemia akut (acute leukemia)
2. Leukemia kronis (chronic
leukemia) 
3. Leukemia limfositik (lymphocytic
leukemia) 
4. Leukemia mieloid
(myelogenous/myeloid leukemia)

JENIS-JENIS LEUKIMIA
Manifestasi klinis dari leukemia pada umumnya adalah
anemia, trombositopenia, neutropenia, infeksi, kelainan
organ yang terkena infiltrasi, hipermetabolisme
Salah satu manifestasi klinis dari leukemia adalah
perdarahan yang disebabkan oleh berbagai kelainan
hemostasis. Kelainan hemostasis yang dapat terjadi pada
leukemia berupa trombositopenia, disfungsi trombosit,
koagulasi intravaskuler diseminata, defek protein
koagulasi, fibrinolisis primer dan trombosis. Patogenesis
dan patofosiologi kelainan hemostasis pada leukemia
tersebut terjadi dengan berbagai mekanisme.

MANIFESTASI KLINIS LEUKIMIA


Beberapa komplikasi yang dapat terjadi
adalah:
Perdarahan pada organ tubuh, seperti
otak atau paru-paru.
Tubuh rentan terhadap infeksi.
Risiko munculnya jenis kanker darah lain,
misalnya limfoma

KOMPLIKASI LEUKIMIA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai