PRAKTIKUM ANALISIS FARMASI

3 dan 4
Analisis Golongan Barbiturat
&
Analisis Golongan Sulfonamida
 Praktikum 3. Analsis Golongan
Barbiturat
• Metode Bromometri
• Alat
• 1. Gelas Arloji 6. Batang Pengaduk 11. Pipet tetes
• 2. Gelas Beaker 50 mL 7. Buret dan Statif 12. Hotplate
• 3. Gelas Beker 500 mL 8. Corong 13. Aluminium foil
• 4. Gelas ukur 50 MmL 9. alu dan lumpang
• 5. Erlenmeyer 250 mL 10. pipet 5 ml dan 10 ml
• Bahan
1. Kloroform 6. Larutan asam sulfat (H2SO4) 1 N
2. Larutan KBrO3 1 N 7. Indikator kanji 1%
3. Kalium Bromida (KBr) 8. Larutan nartium tiosulfat (Na2S203) 1N
4. Kalium Iodida (KI) 9. Sampel Tablet fenobarbital
5. Larutan Iodium (I2) 0,1 N
 Data Penimbangan

No Bobot Percobaan I Percobaan II

1 Fenobarbital 0,1052 gr 0,1031 gr

2 KBr 1,0002 gr 1,0005 gr

3 KI 1,0008 gr 1,0006 gr
 Kadar Phenobarbital

Percobaan Ke- Kadar C12H12N2O3

I 1.368,7148%

II 1.802,0562%

Rata-rata kadar 1.585,3855%

 Praktikum 4. Analisis Golongan
Sulfonamida
• Metode Argentometri
• Alat
Adapun alat yang digunakan adalah : buret, erlenmeyer, gelas kimia, sendok
tanduk, statif dan klem, dan timbangan analitik.
• Bahan
Adapun bahan yang digunakan adalah : aqudest, AgNO3, Fe(NH4)2,
H2SO4, NaOH, dan triosulfa.
• Cara Kerja
1.Ditimbang sampel sebanyak 200 mg yang sudah digerus
2.Triosulfa di masukkan kedalam erlenmeyer, lalu ditambahkan dengan
NaOH 5 mL
3.Setelah itu, tambahkan H2SO4 5 mL
4.Tambahkan lagi AgNO3 yang konsentrasinya 0,1 N sebanyak 5 mL
5.Kemudian tambahkan HNO3 1 mL
6.Dan yang terakhir tambahkan besi amonium sulfat 3 tetes
7.Perhatikan endapan yang terjadi.
• Data Pengamatan

SEBELUM TITRASI SESUDAH TITRASI

PUTIH KERUH DAN TERBENTUK PUTIH SUSU DAN TERBENTUK ENDAPAN

ENDAPAN PUTIH

• Perhitungan kadar
• BM sulfadiazine 250,27
• %kadar = v x N x BE
BS