7,8
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan
Mikroorganisme
Oleh
Heriyenni. SPd. MSi
Pendahuluan
Faktor utama yg mempengaruhi
pertumb adalah suplai zat gizi,
waktu, suhu , air, pH dan
tersedianya oksigen..
Faktor tsb dpt dikelompokkan atas
faktor intrinsik, ekstrinsik,
implisit dan pengolahan .
Waktu
• Laju perbanyakan bakteri menurut
spesies dan kondisi pertumbnya.
• bakteri memperbanyak diri dengan
pembelahan biner sekali setiap 20
menit.
• sel dapat menghasilkan beberapa
juta sel selama 7 jam (dapat dilihat
pada tabel 1.
Tabel 1. Perbanyakan bakteri dgn
asumsi waktu generasi 20 menit
Waktu dlm Jumlah Waktu dalam Jumlah
menit mikroorganisme menit mikroorganisme
0 1 260 8192
20 2 280 16384
40 4 300 (5 jam) 32768
60 8 320 65536
80 16 340 131072
100 32 360 (6 jam) 262144
120(2jam) 64 380 524.288
140 128 400 1.048.576
160 256 420 (7u jam) 2.097.152
180 (3jam) 512
200 1024
220 2048
240 (4 jam) 4096
• Fase pertumbuhan bakteri ;
Fase lag (adaptasi)yaitu pada medium baru selama 30
menit pertama belum ada perbanyakan sel. Sel
melakukan metabolisme dengan cepat untuk
menaikkan ukuran sel bukan untuk peningkatan
jumlah sel.
• Fase log ( fase pembelahan) yaitu fase sel
memperbanyak diri dengan berlipat 2,untuk
beberapa jam atau bahkan beberapa hari,
tergantung pada organisme dan kondisi
lingkungannya.( tiap menit menghasilkan 10 sel
maka kali menit berikutnya menjadi 100 sel dan
menit berikutnya menjadi 1000 sel dst).
• Fase pertumbuhan stasioner, yaitu
jumlah sel yang dihasilkan seimbang
dengan dengan jumlah sel yang mati
• Fase pertumbuhan menurun, hal ini
karena kekurangan faktor
pertumbuhan seperti vitamin dan
unsur mineral. Fase penurunan ini
juga bersifat logaritmik
Faktor-faktor yg mempengaruhi
pertumbuhan Mikroorganisme
1. Faktor intrinsik (sifat bahan pangan)
merupakan sifat – sifat fisik, kimia ,
dan stuktur yang dimiliki oleh bahan
pangan itu sendiri .
2. Faktor ektrinsik (lingkungan) yaitu
kondisi lingkungan pada
penanganan dan penyimpanan bhn
pangan , seperti suhu, kelembaban ,
susunan gas di atmosfir (oksigen).
3. Faktor implisit seberapa jauh sifat bp
kondisi penyimp/pengolahan berpengaruh
pd pertumb MO
a. Laju pertumb spesifik mo dipengaruhi
oleh (intrinsik/ekstrinsik).
b. Sinergis : 2 mo yg sling
menguntungkan
c. Antagonis ; mo yang 1 merugikan
yg lain.
4. Faktor pengolahan.
a. Pemanasan dan iradiasi
b. Pengeringan dan pendinginan
c. pengolahan yg krg baik
1. Faktor Intrinsik
Faktor intrinsik dlm bp berupa kandungan nutrisi , PH
pangan , aw pangan , potensial reduksi oksidasi ,
senyawa antimikroba alamiah dalam pangan , dan
stuktur biologi .
a. Kandungan Nutrisi
Nutrisi yang perlu a/ air , sumber energi , sumber
karbon,sumber nitrogen , sumber aseptor elektron ,
sumber mineral dan faktor tumbuh.
2 jenis nutrisi dasar :
1. Nutrisi Heterotrofik.
Organismenya Mirip dengan hewan, perlu substansi
organik kompleks spt protein & kh. (Jamur, khamir
dan beberapa bakteri).
2. Nutrisi Autrotrofik
Organismenya mirip dengan tumbuhan, mampu
menggunakan substansi anorganik sederhana
sebagai makanannya.
Bakteri autrotrofik mendpt energi dgn 2 cara.
• Kemosintetik spt bakteri nitrifikasi mendpt
energi dgn mengoksidasi seny anorganik.
Spesies nitrosomonas mengubah garam amonium
menjadi nitrit dan spesies Nitrobacter mengubah
nitrit menjadi nitrat.
• Fotosintetik memiliki pigmen yg erat kaitannya
dgn klorofil dapat mempergunakan energi
matahari. Yg berguna u/ mensintesa substansi
organik kompleks dari senyawa sederhasna seperti
air dan CO2
b. pH
Syarat hidup MO berdasarkan pH
Khamir 2.5
Jamur 1.5 - 2
c. Aktifitas Air ( water activity = aw )
* mrpkan parameter yg lebih tepat untuk mengukur
aktivitas makroba pd bp .
* aw dipakai sebagai indikator dalam usaha
pengawetan bahan pangan .
d. Potensial Reduksi Oksidasi ( Redoks )
menunjukan kemampuan substrat u/ melepaskan
elektron ( oksidasi ) atau menerima elektron
( reduksi ).
Potensial redoks sangat berpengaruh terhadap
kehidupan mikroba . Pada mikroba aerob
memerlukan potensial redoks positif ( teroksidasi )
sedangkan pada mikroba anaerob memerlukan
potensial redoks negatif ( tereduksi ).
e. Senyawa Antimikroba
• Bbrpa bhn pangan memiliki senyawa
antimikroba alamiah yg dpt menghambat
pertumb mikroba .
• Mis, laktinin, anticoliform,
laktoperoksidase yg ada dalam susu .
Putih telur mengandung lisosim .
Rempah – rempah umumnya mengandung
eugenol ( antimikroba ) , kayu manis
mengandung aldehid siamat yang dapat
menghambat kapang dan bakteri .
f. Stuktur Biologi
• Stuktur biologi seperti lapisan kulit dan kulit pada
kacang – kacangan , dan kulit buah , berperan
mencegah masuknya mikroba kedalam bahan
pangan tsb ( Nurwantoro , 1997 )
2. Faktor Ekstrinsik
• Faktor – faktor ekstrinsik antara lain suhu ,
kelembaban , dan susunan gas di atmosfir.
Pengelompokan MO Berdasarkan Reaksi
Pertumbuhannya terhadap Suhu.
(sumber. K.A. Buckle 1987)