A. Tujuan
B. Dasar teori
Uji pembanding ganda atau disebut juga dual standar merupakan metode uji pembedan yang
menggunakan dua contoh baku. Uji ini menyerupai uji duo-trio yang menggunakan satu contoh baku.
Seperti halnya pada uji yang menggunakan contoh baku tersebut. Contoh yang akan diuji juga terdiri dari
dua contoh.Uji pembanding ganda terutama digunakan untuk menguji bau dan sifat bau komoditi. Uji ini
dapat ditujukan untuk penentuan golongan contoh contoh apakah termasuk mutu A atau mutu B , sesuai
dengan penggolongan yang ada . artinya apabila tidak sama dengan contoh baku yang ada, misalnya mutu
A maka contoh tersebut akan termasuk mutu B , dalam uji ini peluang untuk menjawab benar adalah ½
atau 50% karena jumlah contoh yang dinilai adalah dua pengujian
1. SIRUP ABC
2. SIRUP MARJAN
No Kriteria pembanding
Nama panelis
321(marjan) 356(abc) 438(m) 567(abc)
Warna Warna Aroma Roma
1. Putri 1 0 1 0
2. Via 1 0 1 0
3. Wenda 1 0 1 0
4. Atika 0 1 0 1
5. Nanda 1 0 1 0
6. Wiki 1 0 1 0
7. Ratu 1 0 1 0
8. Yumi 1 0 1 0
9. Eca 1 0 1 0
10. Nia 1 0 1 0
11. Wani 0 1 0 1
12. Shindy 1 0 1 0
13. Sariva 1 0 1 0
14. Maya 1 0 1 0
15. Yohan 1 0 1 0
16. Elsya 1 0 1 0
17. Moga 1 0 1 0
18. Wingga 1 0 1 0
19. Olaa 1 0 1 0
20. Nisa 1 0 1 0
21. Dini 1 0 1 0
22. Dina 0 1 0 1
23. Faza 1 0 1 0
24. Tri 1 0 1 0
25. Afifah 1 0 1 0
PEMBAHASAN
Pada uji pembanding ganda sampel yang diujikan adalah sirup dari dua merek berbeda.yakni
321(marjan) dan 356(abc) untuk parameter warna sedangkan untuk parameter aroma
438(marjan) 567(abc) pertama tama panelis disajikan dua contoh uji yang disebut pembanding
tersebut.selanjutnya pembanding tersebut ditarik dari para panelis.kemudian panalis diberi dua
sampel uji yang sama dengan salah satu pembanding lainnya.pada uji pembeda ini parameter uji
yang digunakan adalah uji warna dan aroma. Setelah melakukan rekapitulasi data dari 25 orang
jumlah panelis,panelis yang merespon beda pada parameter uji warna sampel dan pebanding
sebanyak 22 panelis.begitu pula untuk uji parameter aroma sebanyak 22 orang. Maka baik pada
parameter uji aroma dan aroma pada marjan dan ABC dan sangat berbeda pada tingkat
kepercayaan panelis
KESIMPULAN
Uji pembanding ganda atau disebut juga dual standar merupakan metode uji pembedan yang
menggunakan dua contoh baku. .pada uji pembeda ini parameter uji yang digunakan adalah uji
warna dan aroma. Setelah melakukan rekapitulasi data dari 25 orang jumlah panelis,panelis
yang merespon beda pada parameter uji warna sampel dan pebanding sebanyak 22
panelis.begitu pula untuk uji parameter aroma sebanyak 22 orang. Maka baik pada parameter
uji aroma dan aroma pada marjan dan ABC dan sangat berbeda pada tingkat kepercayaan
panelis