Anda di halaman 1dari 7

RESUME SOSIOLOGI ANTROPOLOGI

“MANUSIA DAN KERAGAMAN, KESETARAAN DAN KEINDAHAN”

DOSEN PEMBIMBING :

ISMANILDA, SPd,MPd

DISUSUN OLEH :

DWIKE RAHMADINI (202210571)

SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021


Manusia dan keberagaman,kestrataan dan keindahan

A.manusia keberagaman
1. Makna keberagaman
Keberagaman berasal dari kata ragam yang berate tingkah laku,macam
jenis,corak serta situasi ekonomi
Keberagaman yang dimaksud disini adalah suatu kondisi dalam masyarakatt
dimana terdapat perbedaan dalam berbagai bidang terutama suku bangsa
dan ras agama dan keyakinan,ideologi adat kesopanan,serta situasi ekonomi.

2. makna Kesetaraan
Kesetaraan disebut juga dengan kesederajatan. Kesederajatan berasal dari
kata seerajat yang artinya sama tingkatan(pangkat, kedudukan). Dengan
demikian konteks kesederajatan adalah suatu kondisi dimana dalam
perbedaan dan keragaman yang ada manusia tetap memiliki satu kedudukan
yang sama dan satu tingkat hirarki kesederajatan sosial.

B.Manusia dan keindahan

 Keindahan dalam arti luas


Ide kebaikan, watak yang indah, hukum yang indah, ilmu yang indah
dan kebajikan yang indah, buah pikiran yang indah, adat kebiasaan
yang indah.
 Keindahan Dalam Arti Estetika Murni
Keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral, keindahan
intelektual.
Keindahan yang menyangkut pengalaman estetik seseorang dalam
hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya, keindahan
yang berkaitan dengan bentuk dan warna.
 Keindahan Dalam Arti Yang Terbatas
Mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut
benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan, yakni berupa
bentuk dan warna

Mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut


benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan, yakni berupa
bentuk dan warna nilai keberhargaan / kabaikan / kebenaran.nilai
adalah kemampuan yang dianggap ada pada suatu bendayang dapat
memuaskan keinginan manusia
nilai ekstrinsik (dipandang dari bendanya) dan nilai
intrinsik(dipandang dari isinya
ciri ciri keindahan
1. mengandung kesatuan (unity)
2. keseimbangan (balance)
3. kesalarasan (harmoni)
4. kesetangkupan (simetry)
5. pertentangan (contrast)

 Renungan (kontemplasi)
Diam-diam memikirkan sesuatu atau memikirkan sesuatu dengan
dalam- dalam. Merenung atau mengevaluasi dengan segenap pengetahuan
yang dimiliki berpikir kefilsafatan (mendasari penalaran)penalaran adalah
proses berpikir yang logik dan analitikberpikir merupakan kegiatan menyusun
pengetahuan yangbenar

 Keserasian
Artinya sesuai, cocok atau kena benar perpaduan, ukuran danseimbang.
Contoh: rumah yang indah dg halaman yg luas dan tersusun rapi dengan
bunga yang indah (serasi).

 Kehalusan
Tidak kasar (perbuatan) lembut, sopan, baik (budi bahasa), beradab.
Halus bagi manusia berarti berupa sikap. sikap halus adalah sikap lembut
dalam menghadapi orang. Lembut dalam mengucapkan kata-kata, lembut
dalam roman muka, lembut dalam sikap anggota badan lainnya. Halus berarti
suatu sikap manusia dalam pergaulan baik dalam masyarakat kecil maupun
dalam masyarakat luas. Lawannya sikap kasar, sikap orang yang senang
emosi, bersikap sombong,sikap kaku dan sikap sedang bermusuhan.
Sikap halus merupakan:
Gambaran hati yang tulus serta cinta kasih terhadap sesama,
sukamemperhatikan kepentingan orang lain, suka menolong bersikap rendah
hati, halus tutur bahasanya, sopan tingkah lakunya,tidak sombong, tidak
membedakan pangkat, derajat dalam pergaulan. Anggota badan yang
melahirkan sikap kehalusan adalah kaki tangan, kepala, mulut, bibir, mata,
bahu roman muka, perkataan,pemilihan kata, penyusunan kalimat dan
irama bahasa bagian rohani yang melahirkan sikap adalah kemauan,
perasaan, pikiran atau karsa, rasa dan cipta. Tri dinamika
C. Pranata social

1. pengertian pranata

suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan yang berpusat kepada aktifitas-aktifitas untuk
memenuhi berbagai kebutuhan khusus dalam masyarakat. Pranata sosial berasal dari
Bahasa Inggris yaitu institution. Beberapa ahli sosiologi menerjemahkan pranata sosial
dengan istilah berbeda-beda, ada yang mengemukakan lembaga kemasyarakatan, bangunan
sosial, ataupun lembaga sosial.Pranata Sosial Institution dapat diartikan
sebagai:seperangkat aturan dalam suatu kegiatanseperangkat aturan dalam suatu
kegiatansosial yang berhubungan dengansosial yang berhubungan denganmasyarakat dan
kepedulian terhadapmasyarakat dan kepedulian terhadapkepentingan umumkepentingan
umum

2. ciri ciri pranata social

1. Memiliki Lambang-Lambang/Simbol
Setiap pranata sosial pada umumnya memiliki lambang-lambang atau simbol-simbol yang
ter-wujud dalam tulisan, gambar yang memiliki makna serta menggambarkan tujuan dan
fungsi pranata yang bersangkutan. Contoh cincin pernikahan sebagai simbol dalam pranata
keluarga, burung garuda merupakan simbol dari pranata politik negara Indonesia.

2. Memiliki Tata Tertib dan Tradisi


Pranata sosial memiliki aturan-aturan yang menjadi tata tertib serta tradisi-tradisi baik yang
tertulis maupun tidak tertulis yang akan menjadi acuan serta pedoman bagi setiap anggota
masyarakat yang ada di dalamnya. Contohnya dalam pranata keluarga seorang anak wajib
bersikap hormat kepada orang tua, namun tidak ada aturan tertulis yang baku tentang
deskripsi sikap tersebut. Sementara itu dalam pranata pendidikan ada aturan-aturan tertulis
yang wajib dipatuhi semua warga sekolah yang tertuang dalam tata tertib sekolah.

3. Memiliki Satu atau Beberapa Tujuan


Pranata sosial mempunyai tujuan yang disepakati bersama oleh anggota masyarakat. Tujuan
pranata sosial kadang tidak sejalan dengan fungsinya secara keseluruhan. Contoh: Pranata
ekonomi, antara lain bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4. Memiliki Nilai
Pranata sosial merupakan hasil pola-pola pemikiran dan pola-pola perilaku dari sekelompok
orang atau anggota masyarakat, mengenai apa yang baik dan apa yang seharusnya dilakukan
dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian pranata sosial terdiri atas adat istiadat,
tradisi atau kebiasaan serta unsur-unsur kebudayaan lain yang secara langsung maupun
tidak langsung bergabung dalam suatu fungsi, sehingga pranata sosial tersebut mempunyai
makna atau nilai di dalam masyarakat tersebut. Contoh tradisi dan kebiasaan dalam pranata
keluarga adalah sikap menghormati atau sikap sopan santun terhadap orang yang lebih tua.
5. Memiliki Usia Lebih Lama (Tingkat Kekekalan Tertentu)
Pranata sosial pada umumnya memiliki umur lebih lama daripada umur manusia. Pranata
sosial pada umumnya tidak mudah berganti atau berubah. Hal tersebut terbukti dengan
banyaknya pranata sosial yang diwariskan dari generasi ke generasi. Pranata sosial yang
telah diterima akan melembaga pada setiap diri anggota masyarakat dalam jangka waktu
relatif lama sehingga dapat di-tentukan memiliki tingkat kekekalan tertentu. Contohnya
tradisi silaturahmi pada waktu hari raya lebaran, merupakan tradisi turun temurun dari dulu
hingga sekarang.

6. Memiliki Alat Kelengkapan


Pranata sosial dan memiliki sarana dan prasarana yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Misalnya mesin produksi pada sebuah pabrik merupakan sarana dalam pranata ekonomi
untuk menghasilkan barang.

3. peran dan fungsi pranata social

pranata sosial berfungsi sebagai pedoman berperilaku dalam memenuhi


kebutuhan,menjaga keutuhan masyarakat, pengendalian sosial (social control).

1. pranata domestic untuk memenuhi kehidupan kekerabatan


2. pranata ekonomi
3. pranata pendidikan
4. pranata ilmiah
5. pranata keagamaan
6. pranata politik untuk menjaga keseimbangan kekuasaan dalam kehidupan
masyarakat
7. pemerintahan, demokrasi, kepartaian, kehakiman, kepolisian, ketentaraan
8. pranata kebutuhan akan keindahan dan rekreasi (kesenian, kesusasteraan, olah
raga)
9. pranata kebutuhan akan kenyamanan hidup (kesehatan, kedokteran,
pemeliharaan kecantikan).

4. Jenis-jenis pranata sosial


1. Crescive institutions merupakan lembaga yang secara tak disengaja tumbuh dari
adat istiadat masyarakat dan enacted.
2. Institutions adalah lembaga yang dengan segaja dibentuk untuk memenuhi
tujuan tertentu.
3. Basic institutions dianggap sebagai lembaga sosial yang sangat penting untuk
memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat
4. Subsidiary institutions yangdianggap lembaga kurang penting,seperti misalnya
kegiatan-kegiatan untuk rekreasi.
5. Approved atau social sanctioned institutions adalah lembaga-lembaga yang
diterima masyarakat.
6. Unsanctioned institutions adalah ditolak keberadaannya oleh masyarakat,walau
kadang-kadang masyarakat itu sendiri tidak berhasil memberantasnya.
7. General institutions adalah lembaga yang timbul apabila klasifikasi tersebut
didasarkan pada faktor penyebarannya dan restricted nstiutions.
8. Operative institutions berfungsi sebagai lembaga yang menghimpun pola-pola
atau tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga yang
bersangkutan, seperti lembaga
9. Industrialisasi, dan regulative institutions bertujuan untuk mengawasi adat
istiadat atau tata kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak lembaga itu sendiri.
Manusia dan keberagaman

Anda mungkin juga menyukai