Perluasan Reseksi Abstrak • Latar Belakang: Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengevaluasi berbagai parameter dari meningioma setelah terapi pembedahan dilakukan dan menganalisis factor-faktor prediktif untuk rekurensi Pendahuluan • Meningioma terjadi pada lokasi manapun dari sistem syaraf pusat, berasal dari sel arachnoid dari durameter • Meningioma dianggap sebagai tumor jinak, tumbuh lambat, dan berbatas tegas setelah operasi reseksi, rekurensi dari tumor tersebut sering terjadi morbiditas dan mortalitas • Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengevaluasi rekurensi pasca operasi dari meningioma, dan menentukan apakah lokasi tumor, subtype histopatologi dan perluasan dari operasi reseksi merupakan faktor-faktor prediktif untuk rekurensi. Material Klinis Dan Metode • Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif observasional yang dilakukan dalam periode 15 tahun, dari tahun 1992 – 2007. • Penelitian ini melibatkan 353 pasien, dirawat oleh staf dari Bagian Bedah Syaraf Rumah Sakit Daerah G. Papanikolaou. • Pasien yang menjalani pemeriksaan follow up dan pencitraan pada bulan ketiga dan bulan keenam setelah operasi dan kemudian tiap tahun. • Pasien tersebut di follow up dengan pemeriksaan klinik atau dengan wawancara melalui telefon Histopatologi: Meningioma dibagi menjadi subtype yang didasarkan menurut kriteria WHO. •Stadium1 : meningothelial, fibrosa, psammomatus, transisional, stroviloid, epithilioid, angiomatosa mikrositik, sekretori, kordoid. •Stadium2 : atipikal •Stadium 3: Ganas Skala dari perluasan reseksi tumor dibagi dalam 5 tingkatan: •Tingkat 1 : pengangkatan lengkap •Tingkat 2: pengangkatan lengkap dari perlekatan dural •Tingkat 3: pengangkatan lengkap, tanpa perlekatan dural atau reseksi dari sinus atau tulang hiperostotik yang terlibat, •Tingkat 4: Reseksi subtotal •Tingkat 5 : Biopsi dekompresi Hasil • Rata-rata usia pasien pada waktu terapi meningioma ialah 57 + 6 tahun. • Rata-rata periode follow up yaitu 6,45 tahun. • Rekurensi didapat 21,52% (59 pasien). • Rekurensi untuk periode tiga, lima dan sepuluh tahun masing masing didapat 22,9%, 23%, dan 25,5% . • Dua belas pasien mengalami dua kali rekurensi (3,4%) Sembilan dari jumlah tersebut menjalani operasi kedua, Enam pasien mengalami rekurensi untuk ketiga kali nya dan telah dioperasi Histologi Tumor Perluasan Reseksi (Menurut Skala Simpson) Pembahasan • Walaupun meningioma dianggap sebagai tumor jinak, rekurensi seringkali djumpai, dengan angka yang bervariasi. • Setelah dilakukannya suatu operasi reseksi yang tampaknya dilakukan total dengan bantuan mikroskop operasi, angka rekurensi didapat masih tinggi. • Faktor yang dapat diterima untuk memprediksi rekurensi ialah sistem Simpson tahun 1957 • Rekurensi morbiditas dan mortalitas. Pasien rekurensi penurunan angka keberlangsungan hidup TERIMA KASIH