Anda di halaman 1dari 16

Konstruksi Jalan

Kelompok – 1
Anggi Ramadhani Putri
Aulia Nur Tazkiah
Fihan Marthyana
Muhammad Taufiqurrahman
Ryan Martin Anata
Shofia Rahmani Khoerunnisa
Konstruksi jalan adalah suatu konstruksi plat
yang terdiri dari beberapa lapisan yang terletak di
atas tanah dasar yang terdiri dari tiga macam atau
Konstruksi jenis, yaitu beton, aspal, dan paving blok dengan
tambahan kelengkapan lainnya yang diatur dalam
Jalan PP no 34 pasal 22 dan UU RI No 22 Tahun 2009.
Macam – Macam Konstruksi Jalan

Jalan Beton Jalan Aspal Jalan Paving Block


Beton merupakan Perkerasan yang Perkerasan dari bahan
konstruksi perkerasan berbahan hot mix block beton
baku. (60% lebih mahal).
Konstruksi pada jalan beton
biasa disebut dengan
perkerasan kaku. Jenis
kontruksi beton ini tergolong
Jalan kuat, sebab memiliki modulus
elastisitas yang tinggi. Jalan
Beton beton direkomendasikan untuk
jalan yang mempunyai tanah
dasar yang jelek, dan jalan
yang lalu lintas kendaraan
beratnya cukup tinggi.
Kelebihan Jalan Beton
Tahan genangan air 01
Permukaan jalan beton tidak mudah
terkikis air hujan, termasuk
saat air menggenang atau banjir.
Biaya perawatan relatif murah 02
Karena tidak mudah rusak, jalan
beton tidak memerlukan perawatan
intens.
Dapat digunakan pada struktur tanah lemah 03
Pembangunan jalan beton tanpa
perbaikan struktur tanahnya terlebih
dahulu.
Kekurangan Jalan Beton
Memiliki suasana yang keras
dan gersang 01
Warna beton memberikan kesan gersang dan
panas

Biaya Konstruksi lebih mahal 02


Harga beton tergolong mahal sehingga
biaya pembangunan jalan lebih mahal.

Memerlukan pengawasan yang lebih ketat


03
Konstruksi jalan beton harus memperhatikan
kehalusan dan gelombang jalan dengan cermat.
Jalan Aspal
Jalan aspal atau biasa
disebut hot mix,
merupakan konstruksi jalan
yang menggunakan bahan
pengikat aspal panas.
Kelebihan Jalan Aspal

01 Kondisi jalan lebih halus.


Jalan aspal biasanya lebih halus dari pada
jalan beton, dan tidak bergelombang.

02 Memiliki suasana rasa aman dan nyaman.


Jalan yang diasplal memiliki warna yang gelap,
sehingga memberikan dampak secara psikologis
rasa aman dan nyaman.
03 Perawatan jalan cukup mudah.
Bila ada yang berlubang, tinggal menggali dan
mengganti dengan yang barupada area jalan yang
rusak.Kekurangan jalan aspal.
Kekurangan Jalan Aspal

01 Tidak tahan terhadap genangan air, sehingga


memerlukan saluran drainase yang baik untuk
proses pengeringan jalan aspal pasca hujan atau
banjir.

02 Pada struktur tanah yang buruk harus dilakukan


perbaikan tanah terlebih dahulu sebelum ditumpangi
oleh konstruksi jalan aspal.
Paving Block adalah komposisi bahan
bangunan yang terbuat dari campuran
semen Portland atau bahan perekat
hidrolisis lainnya, air dan agregat
tanpa mengurangi mutu beton
Jalan tersebut. Paving block banyak
digunakan untuk area pejalan kaki
Paving Block (trotoar), parkiran taman, tempat
rekreasi, tempat jogging track, jalan
lingkungan karena sifatnya dapat
disusun dengan pola tertentu agar
tampak indah.
Kelebihan Jalan Paving Block

Pelaksanaanya mudah dan tidak perlu 01


menggunakan alat berat, serta dapat
diproduksi secara massal.

Tahan terhadap beban statis, dinamik, kejut, 02


dan tahan terhadap tumpahan bahan pelumas
dan pemanasan oleh mesin kendaraan.

Pemeliharaannya mudah dan dapat dipasang kembali 03


setelah dibongkar.

Kurang nyaman untuk kendaraan dengan kecepatan 04


tinggi
Kekurangan Jalan Paving Block

Pelaksanaanya mudah dan tidak perlu 01


menggunakan alat berat, serta dapat
diproduksi secara massal.

Tahan terhadap beban statis, dinamik, kejut, 02


dan tahan terhadap tumpahan bahan pelumas
dan pemanasan oleh mesin kendaraan.

Pemeliharaannya mudah dan dapat dipasang kembali 03


setelah dibongkar.

Kurang nyaman untuk kendaraan dengan kecepatan 04


tinggi
Badan Jalan Gorong-gorong

Gorong-gorong merupakan selokan


Badan JalanYang termasuk bagian
berbentuk tabung yang ditanam
dari badan jalan adalah tubuh jalan,
melintang dibawah tubuh jalan.
perkerasan jalan, dan bahu jalan

Struktur Jalan
Saluran Samping
Perlengkapan Jalan

Semua bentuk Jalan terutama jalan Aspal Dalam PP No.34 pasal 22 menerangkan bahwa di
harus mempunyai selokan untuk jalan itu harus dilengkapi dengan perlengkapan
menampung hujan dari permukaan,lalu jalan, diantaranya:Rambu-rambu jalan,Patok Km
mengalirkannya ke sungai. dan Hm,Marka Jalan,Lampu penerangan,Papan
penunjuk
Klasifikasi Jalan Menurut Fungsi Jalan

Jalan Arteri Jalan yang melayani angkutan utama dengan perjalanan


jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan
masuk dibatasi secara efisien

Jalan Kolektor Jalan yang melayani angkutan pengumpul atau pembagi


dengan ciri-ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-
rata sedang, dan jumlah jalan masuk dibatasi

Jalan Lokal Jalan yang melayani angkutan setempat dengan ciri-ciri


perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan
jalan masuk tidak dibatasi
Klasifikasi Jalan Menurut Jaringan dan Wilayah
Jalan Utama ( primer ) Jalan raya yang melayani lalu lintas
yang tinggi antara kota-kota penting
atau antara pusat-pusat produksi
dan ekspor. Sifat lalu lintas jalan ini
cepat dan berat
Jalan Sekunder Jalan raya yang melayani lalu lintas
yang cukup tinggi antara kota-kota
penting dan kota-kota lebih kecil,
serta melayani daerah-daerah
sekitarnya
Jalan Penghubung Jalan untuk keperluan aktivitas
jalan daerah yang dipakai sebagai
jalan penghubung antara jalan-jalan
dari golongan yang sama atau yang
berlainan
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by


Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai