Birokrasi Organisasi
Birokrasi Organisasi
Membuat Makalah :
3
TUGAS KELOMPOK:
DISKUSI KELOMPOK:
4
UNSUR NILAI
KEHADIRAN 20%
TUGAS-TUGAS 10%
JUMLAH 100
5
BIROKRASI
Berasal dari dua akar kata, yaitu bureau ( burra, kain kasar
penutup meja), dan-cracy. Keduanya membentuk kata
bureaucracy.
Berbagai sumber berpendapat, setidak-tidaknya ada tiga
macam arti birokrasi.
Pertama, birokrasi diartikan sebagai “ government by
bureaus,” yaitu pemerintahan biro oleh aparat yang diangkat
oleh pemegang kekuasaan, pemerintah atau pihak atasan
dalam sebuah organisasi formal, baik publik maupun privat.
Pemerintahan birokratik adalah pemerintahan tanpa partisipasi
pihak yang-diperintah.
Kedua, birokrasi diartikan sebagai sifat atau perilaku
pemerintahan, yaitu, sifat kaku,macet, berliku-liku dan segala
tuduhan negatif terhadap instansi yang berkuasa ( Kramer
dalam Ndraha, 2003;513).
Ketiga, birokrasi sebagai tipe ideal organisasi. Biasanya dalam
arti ini dianggap bermula pada teori Max Weber tentang
konsep sosiologik rasionalisasi aktivitas kolektif.
TERMENOLOGI BIROKRASI
Birokrasi sebagai organisasi yang rasional (rational
organization)
Birokrasi sebagai ketidakefeseinan organisasi (Organizational
inefficiency)
Birokrasi sebagai pemerintahan olehparapejabat (rule of
officials)
Birokrasi sebagai administrasi negara (public administration)
Birokrasi sebagai administrasi oleh para pejabat
(administration by officials)
Birokrasi sebagai organisasi yang memiliki ciri tertentu,
seperti hirarki dan peraturan (type of organization with
specific characteristic and quality as khierarchies and rules)
Birokrasi sebagai salah satu ciri masyarakat modern (an
essential quality of modern society)
BIROKRASI DALAM MAKNA YANG BAIK
DAN RASIONAL(BEREAU-RATIONALITY)
Terdapat dalam pandangan Hegel dan Max
Weber :
Hegel : Birokrasi adalah institusi yg
menjembatani antara negara dan masyarakat.
Max Weber : Birokrasi adalah organisasi yang
memiliki ciri-ciri ; Adanya suatu hirarkhi,
termasuk pendelegasian wewenang dari atas
ke bawah, adanya serangkaian posisi jabatan
yg masing masing memiliki tugas & tanggung
jawab yg tegas, Adanya aturan, regulasi,
standard formal, Adanya personel yg scr teknis
memenuhi syarat, yg bekerja atas dasar karier
dan promosi
Birokrasi dalam pengertian Netral & Patologi
1. Pengertian Netral : tidak terkait baik atau buruk
2. Birokrasi sebagai Patologi
a) Patologi yg timbul akibat gaya manajerial
b) Patologi yg timbul akibat rendahnya pengetahuan
keterampilan petugas pelaksana
c) Patologi yg timbul akibat tindakan anggota
birokrasi yg melanggar norma dan aturan
perundangan
d) Patologi yg timbul akibat perilaku negatif birokrat
e) Patologi yg timbul akibat situasi internal berbagai
instansi dalam lingkungan pemerintahan
BIROKRASI DALAM KONTEKS PENGELOLAAN
KEKUASAAN NEGARA
Birokrasi adalah pihak yg paling aktif dalam
kegiatan pengelolaan kekuasaan negara sehari-
hari, ia berperan sbg pelaksana keputusan yg
dirumuskan pemimpin politik.
1. Birokrasi Pemerintahan Umum
Yaitu rangkaian organisasi pemerintahan yang
menjalankan tugas-tugas pemerintahan umum
termasuk memelihara ketertiban dan kemanan,
dari tingkat pusat sampai di daerah (Provinsi,
Kabupaten, Kecamatan, dan Desa). Tugas-tugas
tersebut lebih bersifat mengatur.
2. Birokrasi pembangunan
Yaitu Organisasi pemerintahan yang menjalankan
salah satu bidang atau sektor yang khusus guna
mencapai tujuan pembangunan, seperti pertanian,
kesehatan, pendidikan, industri
3. Birokrasi Pelayanan
Yaitu unit organisasi yang pada hakikatnya merupakan
bagian yang langsung berhubungan dengan
masyarakat;
Yang termasuk dalam kategori ini, antara lain: Rumah
Sakit, Sekolah (SD,SLTA), Koperasi, Bank
Rakyat Desa, Transmigrasi, dan berbagai unit
organisasi lainnya yang memberikan pelayanan
langsung kepada masyarakat atas nama
pemerintah. Fungsi utamanya adalah “service”.
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN
ORGANISASI DI INDONESIA
penetapan standar efisiensi yang dapat
dilaksanakan secara fungsional
terlalu menekankan aspek-aspek
rasionalitas, impersonalitas dan hirarki
kecenderungan birokrat untuk
menyelewengkan tujuan-tujuan organisasi
kurangnya pengawasan terhadap kinerja
birokrasi
sistem penggajian yang kurang
TIGA MACAM PENGERTIAN BIROKRASI
YANG BERKEMBANG SAAT INI
Birokrasi diartikan sebagai aparat yang diangkat
penguasa untuk menjalankan
pemerintahan (government by bureaus).
Birokrasi diartikan sebagai sifat atau perilaku
pemerintahan yang buruk (patologi).
Birokrasi sebagai tipe ideal organisasi.
Pengertian birokrasi (pemerintahan) adalah suatu
organisasi pemerintahan yang terdiri dari sub-sub
struktur yang memiliki hubungan satu dengan
yang lain, yang memiliki fungsi, peran, dan
kewenangan dalam melaksanakan pemerintahan,
dalam rangka mencapai suatu visi, misi, tujuan,
dan program yang telah ditetapkan.
FUNGSI DAN PERAN BIROKRASI
melaksanakan pelayanan publik;
pelaksana pembangunan yang
profesional (merit system);
perencana, pelaksanan, dan pengawas
kebijakan (manajemen pemerintahan);
alat pemerintah untuk melayani
kepentingan (abdi) masyarakat dan
negara yangnetral dan bukan merupakan
bagian dari kekuatan atau mesin politik
(netralitas birokrasi).
TUJUAN BIROKRASI
Sejalan dengan tujuan pemerintahan
Melaksanakan kegiatan dan program demi
tercapainya visi dan misi pemerintah dan
negara
Melayani masyarakat dan melaksanakan
pembangunan dengan netral dan
professional
Menjalankan mamajemen pemerintahan,
mulai dari perencanaan, pengawasan,
evaluasi, koordinasi, sinkronisasi, represif,
prefentif, antisipatif, resolusi,
PERSPEKTIF BIROKRASI
Teori Negara
Terdiri dari unsure konstitutif dan unsure deklaratif. Unsur
konstitutif adalah unsure Negara yang terdiri dari wilayah,
pemerintahan, dan rakyat. Sedangkan unsure deklaratif
adalah unsure Negara yang terdiri dari pengakuan de facto
dan de jure.
Teori Kebutuhan ekonomi
Usaha manusia memenuhi kebutuhan yang diperlukan birokrasi
yang berfungsi untuk melayani kebutuhan masyarakat
tersebut.
Teori Organisasi dan Kelas
Tujuan dalam organisasi dapat dicapai apabila ada instrumen
birokrasi yang baik.
TIPOLOGI BIROKRASI
Berdasarkan perspektif Otoriter
• Birokrasi Tradisional
Sumber legitimasinya adalah waktu, artinya
orang yang berkuasa adalah orang-orang yang
lebih lama di dalam birokrasi tersebut.
• Birokrasi Kharismatik
Sumber legitimasinya adalah kepribadian yang
luar biasa bagi seorang pemimpin yang dilihat
secara personal.
• Birokrasi Legal-Rasional
Sumber legitimasinya adalah aturan-aturan
yang dibuat untuk mencapai tujuan tertentu.
Berdasarkan Perspektif Keterbukaan
• Birokrasi Terbuka
Aksesibilitas masyarakat dapat masuk dengan luas,
masyarakat dapat ikut serta dalam proses pembuatan
kebijakan dan masyarakat juga dapat menyampaikan
aspirasinya ke birokrasi langsung.
• Birokrasi Tertutup
Berdasarkan kepentingan dan peraturan yang berada
dalam birokrasi tersebut, kebijakan yang diputuskan
hanya dilakukan dalam birokrasi dan berjalan hanya
berdasarkan aturan-aturan yang didalamnya.
• Birokrasi Campuran
Birokrasi yang mendapatkan aspirasi dari masyarakat
tapi tidak bisa masuk secara langsung ke dalam
birokrasi untuk menentukan kebijakan.
PATOLOGI (PENYAKIT) BIROKRASI
PEMERINTAHAN
Budaya feodalistik;
Menunggu petunjuk/arahan;
Loyalitas pada atasan, bukan organisasi;
Belum berorientasi prestasi;
Budaya melayani rendah;
Belum didukung teknologi menyeluruh;
Ekonomi biaya tinggi;
Jumlah pegawai relatif banyak, kurang
bermutu/asal jadi.
PENYAKIT ORGANISASI
Tujuan telah ditetapkan, tetapi tidak dirumuskan secara rinci
dan jelas (tidakmembumi);
Pembagian tugas tidak adil, tidak merata, tidak tuntas dan tidak
jelas batas-batas (tidak adil);
Anggota hanya mau bekerja sesuai dengan tugasnya, terjadi
pengkotak-kotakan (kaku);
Merasa dirinya/unitnya yang paling penting, yang lain
tidak/kurang penting (sok penting);
Pemberian tanggung jawab yang tidak seimbang dengan
wewenang (zalim);
Terlalu banyak bawahan yang harus diawasi – kewalahan (rakus);
Seseorang bawahan mendapat perintah dari satu atasan
mengenai hal yang sama, tetapi perintahnya saling bertentangan
(plin plan);
Sanksi terhadap pelanggaran tidak tegas (banyak pertimbangan).
FUNGSI BIROKRASI DALAM SUATU
PEMERINTAHAN MODERN
Administrasi
Fungsi administrasi pemerintahan modern meliputi administrasi,
pelayanan, pengaturan, perizinan, dan pengumpul informasi.
dimaksudkan bahwa fungsi birokrasi adalah
mengimplementasikan undang-undang yang telah disusun oleh
legislatif serta penafsiran atas UU tersebut oleh eksekutif.
Dengan demikian, administrasi berarti pelaksanaan
kebijaksanaan umum suatu negara guna mencapai tujuan negara
secara keseluruhan.
Pelayanan
Birokrasi sessungguhnya diarahkan untuk melayani masyarakat
atau kelompok-kelompok khusus. Badan metereologi dan
Geofisika (BMG) di Indonesia merupakan contoh yang bagus untuk
hal ini, di mana badan tersebut ditujukan demi melayani
kepentingan masyarakat yang akan melakukan perjalanan atau
mengungsikan diri dari kemungkinan bencana alam. Untuk batas-
batas tertentu, beberapa korporasi negara seperti PJKA atau
Jawatan POS dan Telekomunikasi juga menjalankan fungsi public
service.
Pengaturan (regulation)
Fungsi pengaturan dirancang demi mengamankan kesejahteraan
masyarakat. birokrasi biasanya dihadapkan anatara dua pilihan:
Kepentingan individu versus kepentingan masyarakat banyak.
Pengumpul Informasi (Information Gathering)
Informasi dibutuhkan berdasarkan dua tujuan pokok: Apakah suatu
kebijaksanaan mengalami sejumlah pelanggaran atau keperluan
membuat kebijakan-kebijakan baru yang akan disusun oleh
pemerintah berdasarkan situasi faktual.
birokrasi, oleh sebab itu menjadi ujung tombak pelaksanaan
kebijaksanaan negara tentu menyediakan data-data sehubungan
dengan dua hal tersebut. Misalnya, pemungutan uang yang tidak
semestinya (pungli) ketika masyarakat membuat SIM atau STNK
tentunya mengalami pembengkakan. Pungli tersebut merupakan
pelanggaran atas idealisme administrasi negara, oleh sebab itu
harus ditindak. Dengan ditemukannya bukti pungli, pemerintah
akan membuat prosedur baru untuk pembuatan SIM dan STNK agar
tidak memberi ruang bagi kesempatan melakukan pungli.
PENAMPILAN BIROKRASI DI INDONESIA