Anda di halaman 1dari 15

PTERYGIUM

Disajikan oleh :
EKHA MARGARESTU
18360194

PEMBIMBING : dr Ayu Nur Qomariyati, Sp.M


✓ World Health Organization (WHO) mengeluarkan estimasi
285 juta orang mengalami gangguan penglihatan, 39 juta
orang mengalami kebutaan. sehingga angka prevalensi
pterigium di dunia adalah 0,7-31%. di Amerika Serikat,
angka prevalensi 2% di bagian utara-7% di bagian selatan

✓ Prevalensi pterigium secara


nasional 8,3%, Prevalensi
pterigium tertinggi di temukan
di Bali (25,2%) dan terendah di
Jakarta (3,7%)
✓ di RSUD Abdul Moeloek Bandar
Lampung terdapat 173 penderita
pterigium pada tahun 2014
➢ KONJUNGTIVA
ANATOMI
Konjungtiva adalah membran mukosa yang

transparan dan tipis

➢ SKLERA DAN EPISKLERA

Sklera adalah pembungkus fibrosa pelindung

mata di bagian luar, yang hampir seluruhnya

terdiri atas kolagen

➢ KORNEA

Kornea adalah jaringan transparan


DEFINISI PTERYGIUM

Pterigium adalah kelainan pada konjungtiva bulbi, pertumbuhan fibrovaskular

konjungtiva yang bersifat degeneratif dan invasif.

FAKTOR
ETIOLOGI IDIOPATIK
RESIKO
FAKTOR RESIKO PTERYGIUM

❖ PAPARAN SINAR ULTRA VIOLET (UV)


Faktor resiko utama pada lingkungan untuk pengembangan pterigium adalah
paparan sinar ultraviolet (UV). Sinar ultraviolet (UV) di serap oleh konjungtiva
kornea yang menyebabkan kerusakan suatu sel dan proliferasi.

❖ GENETIK
sekelompok keluarga dengan pterigium dan berdasarkan penelitian
menunjukkan riwayat keluarga dengan pterigium, kemungkinan di turunkan oleh
autosom dominan.
❖ JENIS KELAMIN
Pterigium bisa terjadi pada laki-laki dua kali lebih banyak di bandingkan wanita.
hal yang terkait dengan jenis kelamin di duga karna perbedaan gaya hidup dari
suatu populasi dimana perempuan dan laki-laki memiliki pekerjaan yang berbeda.

❖ USIA
pterigium cenderung meningkat dengan bertambahnya usia. Tidak ada
pengelompokan yang baku pada pterigium. pada usia lanjut banyak terkena
pterigium karena lebih sering dan lama beraktifitas di luar ruangan serta lebih
sering terkena gangguan mata.
KLASIFIKASI

menurut letak anatomi: menurut stadium pterygium


● Bagian kepala atau cap ● Derajat I
● Derajat II
● Bagian whitish ● Derajat III
● Bagian badan atau ekor, ● dERAJAT IV
PTERYGIUM BERDASARKAN STADIUM
GEJALA KLINIS
● mata sering berair
● mata merah dan gatal
● merasa seperti ada benda asing
● astigmatisme
● derajat III & IV : gangguan penglihatan

Pada Px fisik inspeksi : jaringan fibrovaskular pada permukaan konjungtiva

Pada Px oftalmologi : tampak adanya penonjolan daging, berwarna putih,


jaringan fibrovaskular berbentuk segitiga
PENATALAKSANAAN
Beberapa obat topikal :

➢ lubrikasi

➢ vasokonstriktor

➢ kortikosteroid

digunakan secara aman untuk menghilangkan gejala jika digunakan secara benar terutama pada

derajat 1 dan 2

Untuk mencegah progresifitas beberapa peneliti menganjurkan penggunaan kacamata pelindung

ultraviolet
Eksisi pterigium bertujuan untuk mencapai keadaan normal

Teknik bedah yang digunakan saat ini untuk pengolahan pterigium

1. Bare sclera

2. Simple closure

3. Sliding Flap

4. Rotational Flap

5. Konjungtiva Graft
Pencegahan
● penggunaan kacamata pelindung
● penggunaan topi
● hindari faktoR pencetus seperti
sinar UV dan debu
PROGNOSIS

Penglihatan dan kosmetik pasien setelah dieksisi adalah baik. Kebanyakan

pasien dapat beraktivitas lagi setelah 84 jam post operasi. Pasien dengan

pterigium rekuren dapat dilakukan eksisi ulang dan graft dengan konjungtiva

autograft atau transplantasi membran amnion


KESIMPULAN
✓ Pterigium adalah kelainan pada konjungtiva bulbi, pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva yang bersifat

degeneratif dan invasif.

✓ Keadaan ini diduga merupakan suatu fenomena iritatif akibat sinar ultraviolet, pengeringan, dan

lingkungan dengan angin banyak karena sering terdapat pada orang yang sebagian besar hidupnya berada

di lingkungan berangin, penuh sinar matahari, berdebu dan berpasir.

✓ Gejala klinis pada tahap awal biasanya ringan bahkan sering tanpa keluhan sama sekali.

✓ Pencegahan pterigium dapat di lakukan dengan cara penggunaan kacamata dan topi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai