Disajikan oleh :
EKHA MARGARESTU
18360194
➢ KORNEA
FAKTOR
ETIOLOGI IDIOPATIK
RESIKO
FAKTOR RESIKO PTERYGIUM
❖ GENETIK
sekelompok keluarga dengan pterigium dan berdasarkan penelitian
menunjukkan riwayat keluarga dengan pterigium, kemungkinan di turunkan oleh
autosom dominan.
❖ JENIS KELAMIN
Pterigium bisa terjadi pada laki-laki dua kali lebih banyak di bandingkan wanita.
hal yang terkait dengan jenis kelamin di duga karna perbedaan gaya hidup dari
suatu populasi dimana perempuan dan laki-laki memiliki pekerjaan yang berbeda.
❖ USIA
pterigium cenderung meningkat dengan bertambahnya usia. Tidak ada
pengelompokan yang baku pada pterigium. pada usia lanjut banyak terkena
pterigium karena lebih sering dan lama beraktifitas di luar ruangan serta lebih
sering terkena gangguan mata.
KLASIFIKASI
➢ lubrikasi
➢ vasokonstriktor
➢ kortikosteroid
digunakan secara aman untuk menghilangkan gejala jika digunakan secara benar terutama pada
derajat 1 dan 2
ultraviolet
Eksisi pterigium bertujuan untuk mencapai keadaan normal
1. Bare sclera
2. Simple closure
3. Sliding Flap
4. Rotational Flap
5. Konjungtiva Graft
Pencegahan
● penggunaan kacamata pelindung
● penggunaan topi
● hindari faktoR pencetus seperti
sinar UV dan debu
PROGNOSIS
pasien dapat beraktivitas lagi setelah 84 jam post operasi. Pasien dengan
pterigium rekuren dapat dilakukan eksisi ulang dan graft dengan konjungtiva
✓ Keadaan ini diduga merupakan suatu fenomena iritatif akibat sinar ultraviolet, pengeringan, dan
lingkungan dengan angin banyak karena sering terdapat pada orang yang sebagian besar hidupnya berada
✓ Gejala klinis pada tahap awal biasanya ringan bahkan sering tanpa keluhan sama sekali.
✓ Pencegahan pterigium dapat di lakukan dengan cara penggunaan kacamata dan topi.
TERIMA KASIH