Anda di halaman 1dari 13

Pemberian MP

ASI Pembimbing :
dr. Rita Anggaini, Sp.A
 
Disusun Oleh:
Aldo Yudha Pratama Sahry 19360228

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR ILMU KESEHATAN ANAK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN
2020
Definisi
Makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan tambah
an yang diberikan kepada bayi setelah bayi berusia 6 bulan sa
mpai bayi berusia 24 bulan. Jadi selain Makanan Pendamping
ASI, ASI-pun harus tetap diberikan kepada bayi, paling tidak s
ampai usia 24 bulan, peranan makanan pendamping ASI sam
a sekali bukan untuk menggantikan ASI melainkan hanya untu
k melengkapi ASI jadi dalam hal ini makanan pendamping ASI
berbeda dengan makanan sapihan diberikan ketika bayi tidak l
agi mengkonsumsi ASI
Tujuan Pemberian MPASI
Memenuhi kebutuhan gizi bayi.

Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima berbagai macam makanan


dengan berbagai rasa dan tekstur yang pada akhirnya mampu menerima makanan
keluarga.

Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan (keterampilan


oromotor).

Menanggulangi dan mecegah terjadinya gizi buruk dan gizi kurang sekaligus
mempertahankan status gizi baik pada bayi dan anak.
Prinsip Pemberian MP-ASI
Komponen Usi
a
6-8 bulan 9-11 bulan 12-24 bulan
Jenis 1 jenis bahan dasar 3-4 jenis bahan Makanan keluarga
dasar
(6 bulan) (sajikan secara
2 jenis bahan dasar terpisah atau
(7-8 bulan) dicampur)
Tekstur Semi cair Makanan yang Padat
(dihaluskan), secara dicincang halus
atau
bertahap kurangi lunak (disaring
kasar),
campuran air sehingga ditingkatkan

Prinsip Pember
sampai
menjadi semi padat semakin kasar
sehingga bisa di

ian MPASI
Genggam
Frekuensi Makanan utama 2-3 Makanan utama 3-4 Makanan utama 3-4
kali sehari, cemilan 1- kali sehari, kali sehari, cemilan
cemilan 1- 1-
2 kali sehari 2 kali sehari 2 kali sehari
Porsi setiap Dimulai dengan 2-3 ½ mangkok kecil ¾ sampai 1
atau mangkok
Makan sendok makan dan setara dengan 125 kecil atau setara
ml
ditingkatkan bertahap dengan 175-250 ml
sampai ½ mangkok
kecil atau setara
dengan 125 ml
Welcome!
!
Insert the title of your subtit
le Here
Faktor- faktor Yang
Mempengaruhi
MPASI
• Faktor ekonomi, meliputi pendapatan keluarga dan harga pangan
• Faktor sosial budaya, meliputi pantangan dalam mengonsumsi
jenis makanan tertentu yang lambat laun akan berubah menjadi
kebiasaan/adat.
• Agama, meliputi pantangan yang didasari oleh agama seperti
makanan/minuman tertentu dari sisi agama yang dianggap
membahayakan jasmani dan rohani.
• Pendidikan. Biasanya dikaitkan dengan pengetahuan yang akan
berpengaruh terhadap pemilihan bahan makanan yang akan
diberikan untuk bayi atau anak
• Lingkungan, meliputi lingkungan keluarga, sekolah, serta
keterpaparan media.
Our Services
Insert the title of your subtitle Here

Easy to change Easy to change Easy to change


colors. colors. colors.
You can simply impress your You can simply impress your You can simply impress your
audience and add a unique audience and add a unique audience and add a unique
zing and appeal to your zing and appeal to your zing and appeal to your
Presentations. Presentations. Presentations.

Option A Option B Option C


Jadwal Pemberian MPASI
a. Kebutuhan energy dari makanan adalah sekitar 200
kkal/hari untuk bayi usia 6-8 bulan, 300 kkal/hari untuk bayi
Insert Your Image usia 9-11 bulan dan 550 kkal/hari untuk bayi 12 bulan (1
tahun).
b. Usia 6-8 bulan, kenalkan MP-ASI dalam bentuk lumat
dimulai dari bubur susu sampai dengan nasi tim lunak, 2
kali sehari. Setiap kali makan diberikan sebanyak:
1) 6 bulan : 6 sendok makan
2) 2) 7 bulan : 7 sendok makan
3) 3) 8 bulan : 8 sendok makan
c. Untuk usia 9-12 bulan, berikan MP-ASI dimulai dari
bubur nasi sampai nasi tim sebanyak 3 kali sehari. Setiap
kali makan berikan sebanyak :
4) 9 bulan : 9 sendok makan
5) 2) 10 bulan : 10 sendok makan
3) 11 bulan : 11 sendok makan
d. Pada usia 12 bulan, berikan nasi lembek 3 kali sehari.
e. Berikan ASI terlebih dahulu, kemudian MP-ASI. Pada MP-ASI,
tambahkan telur /ayam /ikan /tahu /tempe /daging sapi /wortel /bayam
/kacang hijau/santan /minyak pada bubur nasi atau nasi lembek. Bila
menggunakan makanan pendamping ASI dari pabrik, baca cara
menyiapkannya,
f. batas usia, dan tanggal kadarluarsa.
g. Berikan makanan selingan 2 kali sehari di antara waktu makan, seperti
bubur kacang hijau, biskuit, pisang, nagasari dan sebagainya.
h. Berikan buah-buahan atau sari buah, seperti air jeruk manis dan air
tomat saring.
i. Bayi mulai diajarkan makan dan minum sendiri menggunakan gelas
dan sendok.
Akibat Kesalahan Pemberian MPASI

Your Picture Here

1. Meningkat kerentanan bayi terhadap penyakit


Pemberian makanan bisa saja mempermudah bakteri, virus dan
agen penyakit lainnya, apalagi jika kebersihan makanan kurang
terjaga.
2. Mempersulit ibu mempertahankan produksi ASI
Jika bayi mendapat MP-ASI lebih awal otomatis kebutuhan
menyusunya lebih kecil. Maka produksi ASI akan berkurang.
3. Obstruksi saluran cerna
Hal ini terjadi karena sistem pencernaan bayi belum sempurna dalam
memecah sari-sari makanan.
4. Kekurangan gizi
Terjadi jika MP-ASI yang diberikan tidak mengandung gizi yang
cukup. Selain itu karena proporsi konsumsi ASI yang berkurang,
maka bayi tidak mendapat gizi yang seharusnya ia dapatkan dari ASI
saja.
Berikut kerugian jika menunda pemberian MP-ASI :
1) Kebutuhan energi bayi tidak terpenuhi. Bila kebutuhan bayi tidak terpenuhi,
bayi akan berhenti tumbuh atau tumbuh dengan tidak optimal, bahkan bila
dibiarkan bayi dapat menderita gagal tumbuh. Tingkatkan kuantitas MP-ASI
seiring bertambahnya usia bayi.
2) Bayi berisiko kekurangan zata besi dan menderita ADB (anemia defisiensi
besi)
3) Kebutuhan makronutrien dan mikronutrien lainnya tidak terpenuhi sehingga
mengakibatkan bayi/anak berisiko menderita malnutrisi dan defisiensi
mikronutrien.
4) Perkembangan fungsi motorik oral bayi dapat terlambat.
5) Bayi berpotensi menolak berbagai jenis makanan dan sulit menerima rasa
makanan baru di kemudian hari.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai