Anda di halaman 1dari 14

GLAUKOMA ABSOLUT

Disajikan oleh :
PUSPARINI
19360266

PEMBIMBING : dr Ayu Nur Qomariyati, Sp.M


FISIOLOGI HUMOR AQUEOS

● DI bentuk oleh prosesus siliaris (2-3 μL/menit)


● Volume dari humor aqueousini sekitar 250μL

● komposisi ion kurang dari 0,1 % protein

● tekanan osmotik humor aqueos lebih tinggi

dibanding plasma

● humor aqueos merupakan cairan jernih yang

mengisi kamera oculi anterior dan posterior


MEKANISME HUMOR AQUEOS

MEKANISME FISIOLOGI :
➢ DIFUSI
➢ ULTRAFITRASI
➢ TRANSPORT AKTIF

Mekanisme aliran aqueous humor dari kamera okuli posterior melalui pupil ke
kamera okuli anterior keluar ke sistem sistemik melalui 2 rute berbeda:
➢ rute trabecular outflow
➢ uveoscleral outflow

TRABECULAR OUTFLOW UVEOSCLERAL OUTFLOW


COA-anyaman trabekular-kanalis COA-otot siliaris-rongga suprasiliaris
schlemm-vena episklera-vena siliaris dan suprakoroidal
anterior-vena ophtalmica superior-
sinus kavernosus
GLAUKOMA
penyakit mata yang ditandai ekskavasi glaukomatosa, neuropati saraf optik,
serta kerusakan lapang pandangan yang khas dan utamanya diakibatkan oleh
meningkatnya tekanan intraokular.

GLAUKOMA ABSOLUT

stadium akhir glaukoma (sempit / terbuka) dimana sudah terjadi kebutaan total
akibat tekanan bola mata memberikan gangguan fungsi lanjut
FAKTOR RESIKO

● USIA
● KETURUNAN
● ETNIK YANG TIDAK DAPAT DI CEGAH

DIAGNOSA DINI PADA GLAUKOMA KUNCI UNTUK MENCEGAH KEBUTAAN


KARENA KERUSAKAN SARAF PADA GLAUKOMA TIDAK DAPAT
DIKEMBALIKAN
MANIFESTASI KLINIS

❖ rasa pegal pada mata


❖ nyeri
❖ mata merah
❖ visus menurun perlahan hingga mendadak
❖ light perception negatif
❖ tekanan Intraokular Meningkat
❖ pusing, mual dan muntah
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. TONOMETRI
Tonometri adalah istilah genetik untuk pengukuran tekanan intraokular. tekanan
intraokular normal : 12-20 mmHg

2. Gonioskopi

Sudut kamera anterior dibentuk oleh taut antara kornea perifer dan iris, yang
diantaranya terdapat jalinan trabekular. Konfigurasi sudut ini yakni apakah lebar
(terbuka), sempit, atau tertutup—menimbulkan dampak penting pada aliran keluar
humor akueous.

3. Penilaian Diskus Optikus

Diskus optikus normal memiliki cekungan di bagian tengahnya (depresi sentral)—yang


ukurannya bervariasi bergantung pada jumlah relatif serat yang menyusun saraf optikus
terhadap ukuran lubang sklera yag harus dilewati oleh serat-serat tersebut.
Perubahan pada papil N.II
pada funduskopi dan lapang
pandang pada pemeriksaan
perimetri
DIAGNOSA BANDING
PTERYGIUM BERDASARKAN STADIUM

● Retinitis Pigmentosa
sukar melihat pada malam hari selain
lapang penglihatan menjadi sempit,
penglihatan sentral dinyatakan
dengan adanya buta warna. Pada
funduskopi terlihat penumpukan
pigmen perivaskular di bagian perifer A Normal posterior segment, B Posterior segmen pada

retina. Terdapat atrofi pigmen epitel Retinitis Pigmentosa

retina arteri menciut, sel dalam badan


kaca dengan papil pucat.
PENATALAKSANAAN
MEDIKAMENTOSA

1. Supresi pembentukan aqueous humour


➔ Penghambat adrenergik beta bekerja dengan mengurangi produksi humour
aqueous.( timolol maleat 0,25% dan 0,5%., Betaxolol 0,25% dan 0,5%)
➔ menghambat produksi aqueous serta meningkatkan pengeluaran humor
aqueous (Brimonidine : larutan 0,2% dua kali sehari)
➔ inhibitor karbonat anhidrase topikal yang efektif sebagai terapi tambahan
( Larutan Dorzolamide hydrochloride 2% dan brinzolamide 1% :dua atau tiga
kali sehari)
➔ Inhibitor karbonat anhidrase sistemik (acetazolamide,diklorfenamid dan
metazolamid)
2. Fasilitasi aliran keluar humor aqueous
➔ Analog prostaglandin merupakan obat–obat lini pertama atau tambahan yang
efektif
➔ Obat parasimpatomimetik meningkatkan aliran keluar humor aqueous humour
dengan bekerja pada trabekular meshwork melalui kontraksi otot siliaris
➔ Epinefrin 0,25-2% diteteskan sekali atau dua kali sehari dapat meningkatkan
aliran keluar humor aqueous humor
3. Penurunan volume vitreus
➔ Obat–obat hiperosmotik darah menyebabkan menjadi hipertonik sehingga air
tertarik keluar dari vitreus dan menyebabkan penciutan vitreus.
➔ Glycerin (glycerol) oral 1 ml/kgBB
4. Miotik, midriatik, dan siklopegik
OPERATIV

1. Iridektomi dan iridotomi perifer


Sumbatan pupil paling baik diatasi dengan membentuk komunikasi langsung antara
kamera anterior dan posterior sehingga beda tekanan antara keduanya menghilang
2. Trabekuloplasti laser
Teknik ini dapat diterapkan bagi bermacam-macam bentuk glaukoma sudut terbuka,
dan hasilnya bervariasi bergantung pada penyebab yang mendasari.
3. Bedah drainase glaukoma
Penanaman suatu selang silikon untuk membentuk saluran keluar permanen bagi
humor aqueous.
4. Tindakan siklodestruktif
Merupakan tindakan untuk mengurangi TIO dengan merusakan bagian dari epitel
sekretorius dari siliaris.
Pencegahan
● penggunaan kacamata pelindung
dan topi
● pemeriksaan mata teratur ke dokter
mata.
● memakan makanan yang bergizi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai