Anda di halaman 1dari 29

Fetri Lestari, M.Si., Apt.

Farmakoterapi Lanjut-UNISBA
} Glaukoma adalah penyakit okular yang
merupakan neuropati optik ditandai dengan
adanya perubahan pada saraf optik yang
berkaitan dengan kehilangan sensitivitas
visual.
} Meningkatnya tekanan intraokular
(Intraocular Pressure/ IOP)
} Aqueous humor berfungsi membasahi bagian dalam
mata dan menciptakan tekanan intraokular.
} dibentuk di badan siliari melalui filtrasi dan sekresi.
} Ultrafiltrasi tergantung kepada gradien tekanan
} Gradien osmotik dihasilkan dari sekresi
natrium(sodium) dan bikarbonat, menghasilkan
pergerakan air dari siliari ke posterior chamber,
membentuk aqueous humor
} Carbonic anhydrase, reseptor α dan β adrenergik,
sodium&potassium-activated adenosine
triphosphatase terdapat pada epitel siliari, terlibat
pada sekresi sodium dan bikarbonat.
} Aqueous humor pada anterior chamber
meninggalkan mata melalui 2 rute:
} Filtrasi melalui trabecular meshwork ke
Schlemm canal
} Filtrasi melalui badan siliari dan ruang
suprachoroidal
} IOP tidak konstan dan berubah ketika terjadi
perubahan pulsa, tekanan darah, ekspirasi,
posture, tekanan terhadap leher.
} Diukur dengan metode tonometry
} IOP rata-rata: 15,5±2,5 mmHg
} Kasus Kenaikan IOP meningkat seiring usia
} IOP meningkat akibat produksi aqueous humor
melebihi kecepatan alirannya (outflow)
} IOP tinggi >40mmHg ditemukan pada pasien
closed angle glaucoma
} Peningkatan IOP pada semua tipe glaukoma
disebabkan penurunan aliran aqueous humor
melalui trabecular meshwork.
} Glaukoma sudut terbuka (open angle):
mayoritas
} Glaukoma sudut tertutup (closed angle)
} Open angle: sudut antara iris dan kornea
terbuka, memungkinkan aliran aqueous
humor
} Bersifat kronis dan progress lambat

} Closed angle: aliran aqueous humor


terhambat misalnya jika iris dengan lensa
menempel dan iris tertekan ke depan.
} Bersifat akut, misalnya ketika pupil mata
berdilatasi (memasuki ruang gelap,dll)
Menurunkan IOP untuk memperlambat
progresivitas kerusakan saraf optik dan
penglihatan (area pandang)

Dengan modifikasi sistem saraf otonom


atau
Menurunkan produksi aqueous
simpatik parasimpatik
} Stimulasi reseptor alpha pada iris menyebabkan
midriasis, pada badan siliari menyebabkan
penurunan produksi aqueous> alpha agonis
sebagai antiglaukoma, contoh: brimonidine
} Sebaliknya stimulasi reseptor beta pada badan
siliari meningkatkan produksi aqueous humor>
beta bloker sebagai antiglaukoma, contoh:
timolol
} Nonspesifik adrenergik: epinefrin atau pro drug
nya (dipivefrin, lebih mudah menembus kornea)
menstimulasi kontraksi pembuluh darah pada
badan siliari dan menurunkan pembentukan
aqueous dan meningkatkan alirannya.
} Obat kolinergik (parasimpatomimetik)
mempunyai efek miotik
} Menyebabkan kontraksi iris sphincter > pupil
mengecil
} Kerja langsung (pilocarpin, carbachol): Stimulasi
reseptor muskarinik menyebabkan kontraksi
serat pada badan siliari> meningkatkan aliran
aqueous keluar dari mata> menurunkan IOP
} Kerja tidak langsung: anti kolinesterase
(Demercarium bromida, Echothiophate iodine,
Isoflurate)
} Carbonic anhydrase adalah enzim yang
berperan dalam produksi aqueous
} Jika dihambat, produksi aqueous menurun>
IOP menurun
} Secara oral, injeksi (sistemik), topikal
} Contoh: Acetazolamide, Dorzolamide
} Beberapa jenis Prostaglandin berperan dalam
meningkatkan IOP, jenis lain menurunkan
IOP.
} Analog prostaglandin F2 meningkatkan
outflow aqueous.
} contoh: Latanoprost
} Hiperosmotik sistemik cepat menurunkan IOP
dengan menarik aqueous keluar dari mata
} Digunakan pada kasus closed-angle
glaucoma akut
} Obat ini menimbulkan hipertonisitas pada
darah sehingga menarik cairan dari jaringan
untuk mencapai kesetimbangan.
} Obat:
} Gliserin oral (tidak cocok untuk pasien DM)
} Isosorbide oral solution
} Mannitol intravena
guideline glaukoma.docx
} β bloker
} α2 agonis
} Prostaglandin analog
} CAI topikal atau sistemik
} Agen hiperosmotik

Anda mungkin juga menyukai