ASSALAMUALAIKUM WR. WB.

GLAUCOMA

• Yunawan Dwi Puspo

• Madyani Kurniawan
• Lutfi Firdaus
Anatomi Sudut Filtrasi
 Humor Akuaeus

• Volume sekitar 250 µl

• Pembentukan 1,5 – 2 µl
• Memberikan nutrisi dan oksigen
 DEFINISI
Glaukoma adalah suatu kelainan pada mata yang ditandai oleh
meningkatnya tekanan intra okuler yang disertai pencekungan diskus
optikus dan pengecilan lapang pandang.
 Epidemiologi

Di Indonesia, glaukoma menjadi penyebab lebih dari 500.000 kasus

kebutaan di Indonesia dan kebutaan yang disebabkan oleh glaukoma
bersifat permanent.
 Etiologi

Glaukoma terjadi karena peningkatan tekanan intraokuler yang dapat

disebabkan oleh bertambahnya produksi humor akueus oleh badan
siliar ataupun berkurangnya pengeluaran humor akueus di daerah
sudut bilik mata atau di celah pupil.
Patofisiologi
Ketidakseimbangan produksi Humor akuaeos

TIO meningkat

Mendorong saraf optikus dan Retina

Pasokan darah berkurang sehingga sel-sel

saraf mati

Terbentuk bintik buta

Faktor Resiko

• Usia (diatas 40 tahun)

• Penderita miopia
• Pengobatan steroid jangka panjang
• Penderita hipertensi
• Penderita diabetes
Klasifikasi

• Glaukoma Primer : - Sudut Terbuka

- Sudut Tertutup
• Glaukoma Sekunder
• Glaukoma Kongenital
 Glaukoma Primer Sudut Terbuka

• Progresifitas gejala perlahan &

lambat
• Sering tidak disadari
• Sakit kepala ringan
• Visus normal
• Perasaan pedas dan kelilipan
 Glaukoma Primer Sudut Tertutup

• Visus turun ( kabur

mendadak)
• Mata merah, bengkak
• Kornea edema
• COA dangkal
• Pupil midriasis
 Glaukoma Sekunder

• Akibat infeksi/ peradangan

• Tumor
• Katarak
• Trauma
 Glaukoma Kongenital

• Mata berair berlebihan

• Buftalmos ( kornea membesar)
• Fotopobia
 Pemeriksaan Penunjang

• Visus
Pemeriksaan visus aka mengalami
penurunan mulai dari perifer ke arah central
• Tonometri
untuk menilai takanan
intraokular, normal nya 10-
21 mmHg
• Gonioskopi
Untuk menilai lebar sempitnya bilik mata depan , untuk
menentukan glaukoma sudut terbuka atau tertutup
 • Oftalmoskof

Untuk mengukur CDR normal nya < 0,5

Tes provokasi
Tes kamar gelap
 Penatalaksanaan

1. Topikal 2. Sistemik
• Analog prostaglandin • Penghambat karbonik
anhidrase
• Simpatolitik
• Osmotic
• Penghambat karbonik
anhidrasi
Bedah dan laser yang digunakan :
• Iridektomi dan iridotomi perifer
• Trabekuloplasti laser
• Bedah drainase glaukoma
• Tindakan sklodestruktif
 Kesimpulan

Glaukoma adalah suatu kelainan pada mata yang ditandai oleh meningkatnya
tekanan intra okuler yang disertai pencekungan diskus optikus dan
pengecilan lapang pandang.
Glaukoma dibagi menjadi Glaukoma primer sudut terbuka (glaukoma
kronis), glaukoma primer sudut tertutup (sempit / akut), glaukoma
sekunder, dan glaukoma kongenital (glaukoma pada bayi).
Prinsip dari pengobatan glaukoma akut yaitu untuk mengurangi produksi
humor akueus dan meningkatkan sekresi dari humor akueus sehingga dapat
menurunkan tekanan intra okuler sesegera mungkin.
TERIMA KASIH 