TERTUTUP AKUT
Yolanda Erdiansari 1940312037
Refi Amalia Utami 1940312126
2. Glaukoma sekunder
3. Glaukoma kongenital
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Glaukoma
• Glaukoma merupakan suatu neuropati optik yang ditandai
dengan pencekungan (cupping) diskus optikus dan
penyempitan lapang pandang yang disertai dengan
peningkatan tekanan intraokuler.
• Iris Plateau
Terjadi sebagai akibat anomaly morfologi dari akar iris, sudut ruang
anterior tertutup sebagai akibat dari dilatasi pupil tanpa disertai dengan
blok iris
Gejala Klinis
01 02 03 04
Tonometri Penilaian Diskus Pemeriksaan Lapang Gonioskopi
Optikus pandang
TIO normal : 10-21 dengan Oftalmoskopi menggunakan perimeter.
mmHg direk Gangguan lapang pandang Untuk melihat
Usia lanjut TIO Atrofi glaukomatosa: progresif, disertai kelainan aliran keluar
normal sampai 24 Cawan optik membesar diskus optikus, biasanya aquous humour,
mmHg dan pucat, cupper disc mengenai 30 derajat menilai lebar sudut
ratio: >0,5 lapang pandang bagian COA,
sentral
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Tonometri
- menggunakan alat berupa tonometer Goldman atau tonometer
Schiotz
- tergantung pada ketebalan kornea masing-masing individu
• Gonioskopy
untuk mengidentifikasi sudut abnormal dan menilai lebar
sudut COA
Apabila keseluruhan anyaman trabekular, taji sklera, dan
prosesus iris dapat terlihat sudut terbuka
Apabila hanya garis Schwalbe atau sebagian kecil dari
anyaman trabekular yang dapat terlihat sudut sempit
Apabila garis Schwalbe tidak terlihat sudut tertutup
Diskus Optikus
Pucat pada temporal saraf optic Cup-disc ratio pada diskus optikus normal
8
You can simply impress
7 your audience and add a
unique zing.
0
A B C D
Diskus Optikus
Glaucomatous cupping. 0.8 cup-disc ratio Glaucomatous cupping. 0,6 cup-disc ratio
TATALAKSANA
PCAG kedaruratan oftalmologik
Tujuan dari terapi glaukoma
- menurunkan tekanan intraokuler
- mempertahankan fungsi visual
- mencegah kerusakan saraf optik lebih lanjut
Tatalaksana Medikamentosa
Tujuan utama :
(1) Mengurangi TIO untuk mencegah progesifitas menjadi
neuropati optik glaukoma
(2) Pembukaan kembali sudut yang tertutup
(3) Mencegah progresifitas tertutupnya sudut atau
penutupan sudut
Tatalaksana Bedah
Phacotrabeculectomy
Kombinasi fakoemulsifikasi dengan trabeculectomy untuk
memberikan kontrol TIO yang lebih baik.
Prognosis