Anda di halaman 1dari 20

GLAUKOMA AKUT

(Sudut Tertutup)
Pendahuluan
Glaukoma akut merupakan salah satu glaukoma sudut
tertutup primer yang memerlukan penanganan segera
akibat terjadi aposisi iris dengan trabecular pada sudut
Camera Oculi Anterior (COA) sehingga menyebabkan
hambatan aliran akuos humor dan peningkatan tekanan
intraokuler (TIO)

Di Indonesia glaukoma merupakan


penyebab kebutaan terbesar nomor dua
setelah katarak.
Anatomi sudut bilik mata depan
Aliran Aquos Humor
Badan silier

Humor aquos

Bilik mata belakang

Pupil

Bilik mata depan

Sudut bilik mata depan

90% trabekular meshwork,


10% uveasklera
Patofisiologi
Kontak iris dengan trabecular meshwork

Blok pupil

Sudut BMD tertutup

Obstruksi aliran aquous humor

TIO meningkat dengan cepat


Definisi
Kelainan mata yang terjadi karena
peningkatan tekanan intraokuler (TIO)
secara cepat sebagai hasil dari
tertutupnya BMD (bilik mata depan
sehingga terjadi obstruksi aliran humor
akuos.

Glaukoma akut merupakan kedaruratan


okuler sehingga harus diwaspadai, karena
dapat menyebabkan kebutaan.
Epidemiologi

• Statistik suatu studi oleh Qugley dan Broman (2006) menunjukkan


bahwa 21 juta orang akan mengalami glaukoma sudut tertutup (dan
5,2 juta diantaranya akan mengalami kebutaan bilateral akibat
penyakit ini di tahun 2020.

• Insiden glaukoma sudut tertutup lebih banyak dijumpai


pada ras Asia dibandingkan dengan ras Kaukasian
ataupun Afrika

• Di Indonesia, glaukoma diderita oleh 0,4 – 0,7% dari total


populasi penduduk. Umumnya berusia lanjut pada usia 40
tahun.
Faktor Resiko
● Tekanan bola mata tinggi
● Riwayat keluarga/genetic
● Usia tua
● Wanita>pria
● Ras
● Hipermetropi
● Penyakit degeneratif
Diagnosis

Tajam penglihatan menurun mendadak

Mata merah, epifora

Nyeri hebat periorbita menjalar ke


Anamnesis kepala

Pusing, bahkan mual-muntah.

Melihat halo (pelangi di sekitar objek)


Visus : menurun

Palpebra : edema
Konjungtiva bulbi: hiperemis, injeksi siliar
dan konjungtiva, kemosis

Kornea: keruh, edema


BMD : dangkal, sudut BMD
Pemeriksaan Fisik tertutup, Aquoeus flare (+)
Oftalmologi iris : atrofi iris
Pupil : midriasis, reflek cahaya -/-

TIO : meningkat
Funduskopi: PSO gaung +, edema,
hiperemi

lapang pandang : menurun


Gambaran Klinis
Pemeriksaan Lapang Pandang

Tonometri : Pemeriksaan TIO

Gonioskopi : Melihat sudut COA


Pemeriksaan
Penunjang
Slit Lamp : Menilai kedalaman COA

Funduskopi : Menilai kelainan dan keadaan


fundus okuli
Diagnosis Banding
Glaukoma sudut
Keratitis Iritis akut
tertutup
Kornea Keruh Infiltrat Jernih

BMD Dangkal Normal Normal

Pupil Midriasis Normal Miosis

TIO Tinggi Normal Normal/rendah


Konjungtiva dan
Hiperemi Silier Silier
silier
Tatalaksana Medikamentosa
● Menurunkan TIO segera
a. Hiperosmotik :
- Gliserin 1-1,5gr/kgBB
- Manitol 1-1,5gr/kgBB IV
b. Acetazolamide : IV 500mg atau oral 500mg
● Menekan reaksi radang
Steroid topical : tetes mata prednisolone 1% atau
dexamethason 0,15 4X/hari
Tatalaksana Medikamentosa
● Pilokarpin
- Jika TIO turun <40mmHglanjut pilokarpin 2% 4x/hari
- Jika TIO tetap turunpilokarpin 4x/hari, timolol 0,5%
2x/hari, prednisolone 1% 4X/harijika kornea sudah
jernihlaser iridotomy
- Jika TIO tetap tinggijangan diberikan pilokarpin,
Argon Laser Peripheral Irioplasti (ALPI)2-3 hari
lanjutkan laser iridotomi
Tatalaksana Pembedahan
● Laser Iridotomi
● Bedah filtrasitrabekulektomi
Komplikasi

Sinekia Atrofi papil


01 Anterior 02 saraf optik

Glaukoma
03 Katarak
04 Kongestif
Kronik
Kesimpulan
Glaukoma akut adalah glaukoma yang
diakibatkan peninggian TIO yang
mendadak.

Peningkatan TIO dapat disebabkan


oleh bertambahnya produksi humor
aqueus ataupun berkurangnya
ekskresi humor aqueus
Diagnosis dapat ditegakan dari
anamnesis, pemeriksaan status
umum dan oftalmologis, serta
pemeriksaan penunjang.
Kesimpulan

Gejala dan tanda yang didapatkan : tajam penglihatan menurun


mendadak, mata merah, nyeri periorbita, mual muntah, peningkatan
TIO, kornea keruh, COA dangkal, pupil midriasis, refleks pupil (-)

Medikamentosa dapat diberikan hiperosmotik, acetazolamid, steroid


dan pilokarpin. Dapat juga dilakukan terapi pembedahan.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai