Anda di halaman 1dari 44

GLAUKOMA

Rahma Noora Firdayani


712017042
GLAUKOMA

PENCURI PENGLIHATAN
Apakah Glaukoma ?

• Glaukoma adalah neuropati optik (N.II)


yang disebabkan oleh tekanan intraokuli
yang tinggi (relatif), yang ditandai oleh
kelainan lapang pandang dan atrofi papil
saraf optik

• Penyebab kebutaan ke 2 di Indonesia


Mengapa terjadi Glaukoma?

Produksi dan pembuangan humor akuos


tidak seimbang

Tekanan bola mata tinggi

Saraf mata terdesak

buta
Anatomi Bola Mata
Anatomi Bola Mata
Dan Sudut Bilik Mata
depan
Aliran humor aquos normal
• Pada sistem vena, humor aquos diproduksi oleh prosesus
ciliaris masuk melewati kamera okuli posterior menuju kamera
okuli anterior melalui pupil.
• Setelah melewati kamera okuli anterior cairan humor aquos
menuju trabekula meshwork ke angulus iridokornealis dan
menuju kanalis Schlemm yang akhirnya masuk ke sistem
vena. Aliran humor aquos akan melewati jaringan trabekulum
sekitar 90 %.
• Sedangkan sebagian kecil humor aquos keluar dari mata
melalui otot siliaris menuju ruang suprakoroid untuk
selanjutnya keluar melalui sklera atau saraf maupun pembuluh
darah. Jalur ini disebut juga jalur uveosklera (10-15%).
Tekanan
Bola mata
terhadap
Saraf
Optik
Lapang Pandangan Penderita
Glaukoma
Jenis Glaukoma ?
• Glaukoma Primer sudut terbuka
• Glaukoma Primer Sudut tertutup
• Glaukoma Sekunder sudut terbuka
• Glaukoma sekunder sudut tertutup
• Glaukoma Kongenital
GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERBUKA

Gejala: - tidak ada/sangat ringan


- penglihatan tetap jelas pd fase awal
- lapang pandang menyempit
- kesulitan berjalan
- tidak tahu benda disampingnya
- buta pd fase akhir
GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERBUKA

Tanda:

Mata tenang
Papil saraf optk atrofi (CD > 0,6)
Kelainan lapang pandang/Skotoma
Tekanan > 21 mmHg
Lapang pandang pd glaukoma
TERAPI :

1. Turunkan TIO dg obat ± 20 – 50 %


2. Periksa lapang pandang tiap 6-12 bln
3. Kalau perlu operasi filtrasi
GLAUKOMA PRIMER
SUDUT TERTUTUP AKUT

Mata merah
Penglihatan menurun, melihat pelangi
Rasa sakit pada mata,
Sakit kepala sebelah
mual muntah
GLAUKOMA PRIMER
SUDUT TERTUTUP AKUT

Palpebra spasme
Konjungtiva hiperemi
Kornea udem
Bilik depan dangkal
Pupil luas
Lensa tdpt bercak2 (berulang)
Papil tidak khas(udem,pucat)
TIO >21 mmHg
Nyeri kepala sebelah
Glaukoma sudut tertutup akut
Terapi;

1. Rawat inap
2. Segera turunkan TIO
3. Operasi (iridotomi/filtrasi)
GLAUKOMA SEKUNDER
 karena penyakit lain

GLAUKOMA SEKUNDER
SUDUT TERBUKA

Uveitis
Lensa hipermatur
Steroid
Trauma
Gejala:
akut/kronis
GLAUKOMA SEKUNDER
SUDUT TERTUTUP

Uveitis
Lensa maju/membesar
Tumor intraokuli
Neovakularisasi sudut

Tanda glauk.sdt tertutup


GLAUKOMA KONGENITAL

Sejak lahir
Takut sinar
Rewel
Bolamata besar
Kornea keruh
TIO >21 mmHg

Saluran pembuangan tidak sempurna


Terapi Glaukoma kongenital:

Operasi: 1. goniotomi
2. trabekulotomi

Obat sementara
Macam pemeriksaan
Saraf mata Oftalmoskopi

Tekanan bola mata Tonometri

Saluran
pembuangan Gonioskopi

Lapang pandangan Perimetri


Oftalmoskopi Direk
Tonometri Schiotz
Tonometri Aplanasi
Pemeriksaan dengan lampu
celah
Pemeriksaan Lapang
Pandangan
TERAPI GLAUKOMA

Medikamentosa Operatif

Tujuan:

Turunkan TIO TIO aman


Prinsip terapi glaukoma:

1. Makin tinggi tekanan intraokuler (TIO),


makin besar risiko kerusakan
2. Terdapat faktor lain selain TIO
3. Follow-up terus menerus
4. Efek samping & biaya
5. Penglihatan tetap baik dg
- efek samping kecil
- biaya ringan
Cara penurunan TIO

1. Menurunkan Produksi HA
2. Menambah pembuangan HA
3. Merusak badan silier
4. Membuang HA ke lain tempat
(operasi filtrasi)
Obat topikal
1. Beta bloker: Timolol , betaxolol produksi HA turun

2. Kholinergik: Pilokarpin  outflow trab naik

3. Prostaglandin: Latanoprost, Travaprost


 outflow uveosklera naik, 1 X/hr

4. Agonis adrenergik : Brimonidine


 prod HA turun
 Outflow uveosklera naik
 Neuroprotektor (?)
5. Prostamide : Bimatoprost
outflow trab & uveosklera naik

6. CAI inhibitor : Dorsolamide, Brinzolamide


 prod HA turun

7. Kombinasi Dorsolamide & Timolol


OBAT ORAL & SISTEMIK

Asetazolamid  TABLET
 INJEKSI
 Menurunkan produksi HA

Mannitol  INFUS  menarik air


dari badan kaca

Gliserol  ORAL  menarik air


dari badan kaca
OPERASI GLAUKOMA

1. Trabekulektomi  membuat lubang yang menghub


kamera anterior & subkonjungtiva

2. Trabekuloplasti laser (fotokoagulator)  membuat


sikatriks di trabekulum

3. Gonioplasti/iridoplasti  membuat sikatriks di iris


perifer shg sudut menjadi terbuka
4. Non penetrating sutgery  viscocanalostomy
deep sclerectomy

5. Tube shunt  Implant Baerveldt, Ahmed, Molteno

6. Siklodestruksi  krio, laser  merusak badan silier


 produksi HA turun
Penderita Glaukoma tidak taat
berobat, apa yang terjadi?

Tekanan bola mata


naik lagi

Saraf tambah rusak

Buta
DETEKSI DINI

Kontrol rutin Ada gejala

Spesialis mata
komplikasi
1. Glaukoma Sekunder
2. Sinekia Naterior
3. Katarak
4. Kerusakan Saraf Optikus
5. Kebutaan
Kesimpulan
• Terjadi kerusakan saraf pada glaukoma

• Deteksi dini sangat penting krn kerusakan saraf mata


bersifat permanen
• Terapi glaukoma dg menurunkan TIO ke level “aman”
• Cara menurunkan TIO dg cara menurunkan produksi
dan/atau menambah pembuangan HA
• Mentaati anjuran dokter dan disiplin dengan penggunaan
obat seumur hidup dapat mencegah kebutaan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai