PENGERTIAN Ceramah dalam kamus Bahasa Indonesia adalah pidato yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk sementara ada audiensi yang bertindak sebagai pendengar. TUJUAN Informatif artinya untuk memberikan informasi pada pendengar tentang sebuah hal sehingga pendengar busa memahami atau mengerti isi informasi dengan jelas dan benar.
Persuasif artinya mengajak pendengar agar mengikuti apa yang sudah
pembicara sampaikan supaya keyakinan pendengar semakin bertambah untuk melakukan sesuatu kearah yang lebih baik lagi.
Argumentatif artinya untuk meyakinkan pendengar tentang sebuah hal.
Deskriptif artinya untuk menggambarkan atau melukiskan tentang suatu
keadaan.
Rekreatif artinya untuk menghibur audiens atau pendengar supaya
merasa puas.
Naratif artinya untuk menceritakan sebuah hal pada pendengar.
UNSUR RUKUN DAN SYARAT Penceramah/Da’i Unsur dari ceramah yang pertama adalah penceramah itu sendiri yaitu orang yang melakukan kegiatan ceramah. Untuk menjadi seorang penceramah, wajib memiliki ilmu yang mumpuni terhadap materi yang diberikan kepada pendengar. Pendengar/Mad’u Unsur ceramah yang kedua adalah pendengar. Pendengar merupakan orang yang menerima nasehat dan petunjuk dari penceramah. Materi Materi yang diberikan dalam ceramah berasal dari ajaran-ajaran suatu agama. Namun, ceramah yang baik adalah ceramah yang mampu dan sanggup membuat pendengar terdorong dan tergugah untuk melakukan nasehat-nasehat yang telah diberikan oleh penceramah. Selain itu, materi ceramah harus disusun secara sistematis agar materi disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pendengar. (Yuliani, 2011) Adapun syarat dikatakan sebagai ceramah adalah sebagai berikut : Mempunyai struktur yang lengkap, terdiri atas pendahuluan, isi, penutup. Isi ceramah sesuai pada kegiatan yang ada. Isi ceramah esti objektif, jelas, dan benar. Isi ceramah tidak akan menimbulkan perselisihan di masyarakat. Bahasa yang dipakai penceramah mudah dipahami pendengar. Bahasa yang dipakai penceramah mesti santun dan rendah hati. JENIS-JENIS Ceramah Umum Ceramah umum merupakan pesan yang tujuannya untuk memberikan sebuah nasehat serta petunjuk-petunjuk yang ditujukan terhadap khalayak ramai, atau masyarakat luas. Pada umumnya ceramah umum bersifat menyeluruh, maksudnya tak ada batasan apapun baik itu dari audiens yang sudah tua maupun yang masih muda, materinya pun tidak ditentukan, sesuai dengan acara. Ceramah Khusus Ceramah khusus merupakan ceramah yang bertujuan untuk memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk terhadap mad’u atau khalayak tertentu dan bersifat khusus baik itu materinya ataupun yang lainnya. Pada ceramah khusus ini, banyak batasan-batasan yang dibuat contohnya materi yang menyesuaikan dengan keadaan. Misalnya Peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW. (Mahmudah, 2016) METODE Ekstemporan : merupakan metode ceramah dengan cara hanya menuliskan pokok pembahasan atau gagasan utama saja, Impromptu : merupakan metode yang paling sering digunakan oleh para penceramah senior dan berpengalaman, karena tidak ada persiapan dan menyampaikan ilmu yang dimiliki yang diingatnya, Membaca naskah : biasanya metode ini digunakan oleh para penceramah baru dan pemula karena mudah untuk membaca naskah secara lengkap, Menghafal : merupakan metode dengan menghafal teks ceramah terlebih dahulu. (Mahmudah, 2016) CARA PRAKTEK 1. Mengemukakan tentang fakta secara jelas. 2. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik. 3. Berbicara secara wajar dan terbuka. 4. Menggunakan mimik dan gerak – gerik secara wajar. 5. Menyajikan materi dengan lafal dan intonasi yang tepat. KESIMPULAN ceramah adalah kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menyampaikan ajaran atau nasihat kepada para pendengarnya secara lisan. Tujuan ceramah adalah informatif, persuatif, argumentative, deskriptif, rekreatif, dan naratif. Adapun unsure dalam ceramah ado;lah adanya da’I, mud’ah dan materi ceramah. TERIMAKASIH