Rahmi Nurbadriyah N 702018062 Bagaimana hukum khutbah idul fitri dan idul adha?
Adapun Hukum khutbah dalam shalat id adalah sunnah.
Namun, ketika dikerjakan ia harus tetap memenuhi rukun khutbah. Rukun khutbah pada shalat id tidak berbeda dari rukun khutbah pada shalat jum’at, yakni memuji Allah, membaca shalawat, berwasiat tentang takwa, membaca ayat Al-Qur'an pada salah satu khutbah, serta mendoakan kaum Muslimin pada khutbah kedua.Khatib yang disyaratkan berdiri (bila mampu) saat berkhutbah disunnahkan menyela kedua khutbah dengan duduk sebentar. Kapan waktu dilaksanakan khutbah idul fitri dan idul adha? Termasuk sunnah dalam khutbah Ied adalah dilakukan setelah shalat. Pada khutbah pertama khatib disunnahkan memulainya dengan membaca takbir hingga sembilan kali, sedangkan pada khutbah kedua membukanya dengan takbir tujuh kali. Dimana tempat pelaksanaan Sholat idul fitri dan idul adha? Yang paling utama adalah yang paling banyak menampung jamaah. Apabila masjid dan tanah lapang yang tersedia sama luasnya maka shalat id di masjid lebih dianjurkan. Masjid yang tidak ditempati shalat id pada zaman Rasulullah tak seluas yang kita kenal sekarang sebagai Masjid Nabawi. Lapangan terbuka dipilih karena lebih banyak menampung jamaah yang hendak merayakan shalat id. Berapa jumlah takbir khutbah idul fitri dan idul adha?
Sembahyang Idul Fithri terdiri atas dua rakaat. Pada
rakaat pertama kita disunahkan bertakbir sebanyak tujuh kali setelah takbiratul ihram dan doa iftitah. Sementara pada rakaat kedua kita disunahkan untuk bertakbir lima kali. Memang takbir pada shalat Id ini hanya sunah. Meninggalkan takbir ini tidak membatalkan shalat Id. Hanya saja menambah atau menguranginya bisa menjadi makruh. Materi khutbah idul fitri dan idul adha sesuai dengan PHI WM? Materi khutbah idul fitri dan idul adha sesuai dengan PHI WM dapat dilihat pada makalah. Praktik tata cara khutbah idul fitri dan idul adha
salam khatib hendaknya berdiri di kedua khutbah tersebut disertai duduk di antaranya Kemudian dianjurkan pada pembukaan khutbah pertama bertakbir 9 kali berturut-turut dan khutbah kedua tujuh kali. Khatib juga harus memperhatikan rukun-rukun selama khutbah