Anda di halaman 1dari 6

Nama : Himawan

Nim : 2284140027
Prodi : Sosiologi Agama

MODUL PEMBELAJARAN
MATA KULIAH PRAKTEK IBADAH

Materi : Shalat Munfarid dan Shalat Sunnah Secara Berjamaah


Dosen : Asep Hamdani M, Pd.

Shalat Munfarid
Pengertian
Shalat Munfarid adalah Shalat yang dilakukan atau dikerjakan secara sendirian. Adapun macam-macam shalat
munfarid.
I. Shalat Tahajud
Shalat Tahajud adalah Shalat Sunnah yang dilaksanakan diwaktu malam hari. Ia bisa disebut dengan Qiyamul
lail sesuai dengan pelaksanaan waktunya malam hari, Shalat Tahajud kalau dilaksanakan setelah tidur dahulu,
karena kata tahajjud dalam bahasa arab berarti bergadang.
II. Shalat Dhuha
Shalat Dhuha adalah salah satu shalat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan sebagai shalat tambahan.
Hukumnya mustahabbah tapi tidak mencapai sunnah muakkadah.
》Jumlah Rakaat
Jumlah rakaat shalat dhuha tidak dibatasi jumlahnya, sedangkan paling sedikit adalah dua rakaat.
》Waktu Pelaksanaan Shalat Dhuha
Sedangkan untuk shalat dhuha adalah waktu dhuha sesuai dengan namanya dan batasnya adalah mulai matahari
sebatas tombak dan berakhir ketika tergelincirnya dicakrawala (tengah hari).
III. Shalat Istikharah
Istikharah berasal dari kata 'khiyar' yang maknanya adalah pilihan. Istikharah artinya meminta dipilihkan atau
meminta petunjuk atas beberapa alternatif pilihan.
Kapan kita dianjurkan Shalat Istikharah
Disunnahkan unuk melakukan shalat istikharah saat menghadapi dua pilihan atau lebih. Namun pilihan itu
haruslah berada dalam hukum yang mubah. Tidak boleh beristikharah dengan pilihan yang sudah jelas dilarah
atau diharamkan. Sebab sesuatu yang haram tidak boleh dijadikan pilihan. Shalat Istikharah bisa dilaksanakan
baik ketika menghadapi persoalan yang berat maupun yang ringan.
》Cara Shalat Istikharah
Shalat Istikharah sebenarnya tidak ada bedanya dengan shalat sunnah lainnya. Dikerjakan dengan dua rakaat
dengan bacaan surat yang bebas ditentukan sendiri. tidak ada ketentuan khusus untuk membaca ayat-ayat
tertentu dari al-qur'an. Kecuali niatnya memang untuk Shalat Istikharah. Kemudian setelah itu mulai berdoa
dengan lafadz sebagai berikut :
"Allahumma inni astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka
taqdiru wa laa aqdiru, wa talamu wa laa alamu, wa anta allaamul ghuyub."
"Allahumma fa-in kunta talamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii aajili amrii wa aajilih
(aw fii diinii wa maaasyi wa aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi."
"Allahumma in kunta talamu annahu syarrun lii fii diini wa maaasyi wa aqibati amrii (fii aajili amri wa aajilih)
fash-rifnii anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih."
》Bentuk Jawaban
Setelah kita melaksanakan shalat istikharah kita pilih mana yang terbaik dan menyerakahkan segala urusannya
pada Allah. Karena kalau pilihan tersebut adalah pilihan yang terbaik, maka allah akan memudahkannya bagi
orang tersebut dan akan memberkahinya.
》Batasan Jumlah Shalat Istikharah
Dalil Shohih yang menjelaskan tentang batasan minimum maupun maksimum pelaksanaan shalat istikharah.
Sedangkan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Sunni dari Anas RA ia berkata : Rasulullah SAW bersabda: L
Wahai Anas, apabila engkau berniat melaksanan suatu urusan, maka minta pilihan pada tuhanmu mengenai
urusan tersebut tujuh kali, kemudian perhatikan mana urusan yang pertama dipilih oleh hatimu, karena kebaikan
ada padanya.
IV. Shalat Sunnah Rawatib
Shalat Sunnah Rowatib adalah shalat sunah yang waktu pelaksanaannya mengiringi shalat fardu lima waktu.
Shalat tersebut dilakukan sebelum atau sesudah shlat fardu.
Sholat Sunat Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardu disebut rawatib qobliyah, sedangkan Sholat Sunat
Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat wajib disebut rawatib bakdiyah.
》Hukum Shalat Rawatib
Sholat Sunat Rawatib itu bila ditinjau dari segi hukumnya terbagi dua :
◇Sholat Sunat Rawatib Muakkad yaitu sholat sunah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, karena
selalu dikerjakan oleh Nabi Muhammad Saw.
Sholat Sunat Rawatib Muakkad terdiri dari :
- Dua rakaat sebelum sholat Subuh.
- Dua rakaat sebelum sholat Zuhur.
- Dua rakaat sesudah Shola Zuhur.
- Dua rakaat sesudah sholat Magrib.
- Dua rakaat sesudah sholat Isya
◇Sholat Sunat Rawatib ghoiru Muakkad yaitu sholat sunah yang kurang dianjurkan untuk dilaksanakan,
karena Nabi Muhammad Saw tidak selalu melaksanakannya.
Sholat sunat Rawatib ghairu Muakkad terdiri dari :
- Dua rakaat sebelum Sholat Zuhur.
- Dua rakaat sesudah Sholat Zuhur.
- Empat rakaat sebelum Sholat Ashar.
- Dua rakaat sebelum Sholat Magrib. 5) Dua rakaat sebelum Sholat Isya.
》Cara Melaksanakan Shalat Rawatib
-Tidak didahului azan dan iqomah.
- Dilaksanakan secara munfarid (sendirian).
- Bacaannya tidak dinyaringkan.
- Jika lebih dari dua rakaat, maka setiap dua rakaan satu dalam.
- Sebaiknya tempat mengerjakan sholat rawatib pindah sedikit dari tempat mengerjakan sholat fardu.
- Diutamakan pada rakaat pertama membaca Surat Al Kafirun, dan pada rakaat kedua membaca Surat Al Ikhlas.

- Diawali dengan niat menurut macam sholatnya.


V. Shalat Sunnah Wudhu
Sholat sunnah wudhu adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan setiap kali seorang Muslim melakukan dan
membaca doa selesai wudhu. Selain itu, sholat sunnah wudhu juga dapat dilakukan sebelum melaksanakan
sholat wajib dan dapat dikerjakan kapan saja.
》Hukum dari sholat sunnah wudhu
adalah sunnah muakkad, yang artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Kesunahan shalat sunnah wudhu ini
tidak harus dengan wudhu yang dilakukan karena ada hadats. Bahkan meski wudhunya tergolong mujaddid atau
wudhu yang diperbaharui dalam kondisi masih suci, tetap dianjurkan sholat sunnah wudhu.
》Tata cara sholat sunnah wudhu
ini kurang lebih sama dengan sholat yang lainnya dan dapat dilaksanakan minimal dua rakaat atau lebih.
Namun, yang membedakan hanyalah niat dan bacaan surat yang dianjurkan.
- Niat
‫ُأَص ِّلي ُس َّنَة اْلُو ُضوِء َر ْك َع َتْيِن ِهلِل َتَع اَل‬
Ushalli sunnatal wudhuu’i rak’ataini lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah wudhu dua rakaat karena Allah SWT.”
- Takbiratul Ihram
- Membaca Doa Iftitah
- Membaca Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kafirun (diutamakan) untuk rakaat pertama
dan surat Al-Ikhlas untuk rakaat kedua
- Selanjutnya, shalat dapat dilanjutkan sebagaimana gerakan sholat lainnya hingga diakhiri dengan salam
》Keutamaan Shalat Sunnah Wudhu
1. Merupakan Amalan yang Senantiasa Dikerjakan Sahabat Bilal
2. Diampuni Dosa-Dosa
3. Dijanjikan untuk masuk Surga
VI. Shalat Tasbih
Sholat tasbih adalah amalan yang menurut Moh Rifa’i dalam Risalah Tuntunan Sholat Lengkap, dijelaskan
sebagai shalat sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada pamannya Sayyidina Abbas ibn Abdul
Muthalib.
Sholat tasbih dilakukan sebanyak empat rakaat. Sholat tasbih adalah suatu sholat yang dalam setiap perpindahan
dari satu gerakan pada gerakan lainya mengandung pujian tasbih ataupun Dzikir kepada Allah SWT.
》Tata Cara Shalat Tasbih
1. Diawali dengan niat
Bacaan Niat Sholat Tasbih
‫ُأَص ِّلى ُس َّنَة الَّتْس ِبْي ِح َر ْك َع َتْيِن ِهَّلِل َتَع اَلى‬
Ushalli Sunnatan Tasbihi Rak’ataini Lillahi Ta’ala. Allahu Akbar
Artinya: “Aku niat shalat tasbih dua rakaat, karena Allah. Allahu Akbar”.
Jika shalat ini dikerjakan dengan empat rakaat dengan satu salam, maka bacaan niatnya:
‫أصلي سنة التسبيح أربع ركعات هلل تعالى‬
“Ushalli sunnatan tasbihi arba’a rokaatin lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat shalat tasbih empat rakaat, karena Allah. Allahu Akbar.”
2. Membaca Takbiratul Ihram
3. Mrmbaca doa Iftitah
4. Membaca Surat Al-Fatihah
5. Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 15 kali ketika berdiri
6. Membaca Tasbih setelah ruku
7. Membaca Tasbih setelah I'tidal
8. Membaca Tasbih setelah Sujud
9. Membaca Tasbih setelah duduk diantara dua sujud
10. Membaca Tasyahud Awal
11. Membaca Tasyahud Akhir
12. Mengucapkan Salam
》Hukum Shalat Tasbih
Al Khatib Asy Syarbini mengatakan bahwa pendapat yang menganggap hukum sholat tasbih sunnah adalah
pendapat yang paling sahih. Pandangan pertama dari Mazhab Syafi’i, mereka percaya bahwa shalat tasbih
adalah salah satu sunnah yang baik dan dianjurkan. Pandangan kedua, menurut pendapat ulama Mazhab Hanafi
melihat sholat tasbih adalah amalan mustahab atau disukai dan menganjurkan melakukannya setidaknya sekali
seumur hidup. Pandangan ketiga adalah pandangan Maliki, yang menyebut bahwa hadits sholat tasbih tidak
mencapai tingkat shahih atau hadits yang baik, dan bahwa Imam Tirmidzi menyebutkannya sebagai hadits yang
lemah, sehingga orang tidak percaya bahwa itu benar.
》Keutamaan Shalat Tasbih
- Dapat menjadi tebusan bagi orang tua di hari kiamat nanti
- Akan mendapatkan kemudahan oleh Allah SAW dalam urusannya baik di dunia maupun akhirat
- Bisa diibaratkan seperti membuat kebun di dalam surga kelak.
VII. Shalat Taubat Nasuha
Secara pengertian, Taubatan Nasuha adalah proses taubat yang dilakukan secara bersungguh-sungguh, dengan
kebulatan tekad, niat, dan menyempurnakannya dengan usaha untuk memperbaiki diri.
Pelaksanaan Shalat Taubat
Pelaksanaan shalat taubat tidak berbeda jauh dengan pelaksanaan shalat lainnya. Di dalam pelaksanaan shalat
taubat, yang berbeda hanyalah pada niatan dan hukum pelaksanaannya.Waktu pelaksanaan taubat disarankan
dilakukan saat setelah shalat isya atau di tengah malam, sebagaimana melaksanakan tahajud. Waktu-waktu
itulah dirasa merupakan waktu yang bisa memancing kita untuk khusuk dan benar-benar menghayati shalat
yang dilakukan.
》Tata Cara Shalat Taubat
1. Melakukan Niat Shalat Taubat
"Ushalli Sunnatat Taubati Rak’ataini Lillaahi Ta’aalaa, Allaahu Akbar ”.
Artinya, ”Aku Niat Sholat Sunah Taubat dua Raka’at karena Alloh Ta’ala, Alloh Maha Besar ”’.
2. Membaca Surat Al-Fatihah
3. Membaca Surat Al-Kafirun
4. Membaca Doa Setelah Shalat Taubat
VIII. Shalat sunnah Tahiyatul Masjid
secara etimologi (bahasa) bisa diartikan shalat sunnah dalam rangka menghormati masjid. Sedangkan menurut
terminologi, shalat sunnah Tahiyatul Masjid adalah shalat sunnah dua rakaat yang dilakukan ketika seseorang
memasuki masjid dan hendak berdiam diri di dalamnya. Shalat Tahiyatul Masjid juga merupakan bentuk
penghormatan kepada Dzat yang memiliki masjid, yaitu Allah ‫ﷻ‬. Oleh karenanya, penghormatan itu
diletakkan di awal, sebelum bergegas melaksanakan ibadah lainnya.
》Waktu Shalat Tahiyatul Mesjid
Shalat sunnah Tahiyatul Masjid tidak memiliki waktu secara khusus untuk dikerjakan. Ia bisa dilaksanakan
setiap saat, baik siang dan malam, tentu dilakukan ketika seseorang masuk ke dalam masjid, dan sebelum duduk
yang disengaja, atau tidak disengaja namun dengan batas waktu yang dianggap lama.
》Tata Cara dan Niat Shalat Tahiyatul Masjid
1. Dimulai dengan takbiratul ihram. Bersamaan dengan mengangkat tangan, seseorang hendaknya berniat
melaksanakan shalat sunnah Tahiyyatul Masjid.
2. Dilaksanakan dengan dua rakaat dengan satu kali salam
3. membaca surat al-Fatihah (wajib) dan surat al-Kafirun (sunnah) pada rakaat yang pertama
4. membaca surat al-Fatihah (wajib) dan surat al-Ikhlas (sunnah) pada rakaat yang kedua.
5. Tutup Shalat dengan salam.

Shalat Sunnah Secara Berjamaah (Shalat Non Munfarid)


IX. Shalat Sunnah Gerhana
Shalat gerhana sering dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf dan juga kusuf sekaligus. Secara
bahasa, kedua istilah itu sebenarnya punya makna yang sama. Shalat gerhana matahari dan gerhana bulan sama-
sama disebut dengan kusuf dan juga khusuf sekaligus.
》Pelaksanaan Shalat Gerhana
1. Shalat gerhana matahari dan bulan dikerjakan dengan cara berjamaah dan mengerjakaannya dimesjid.
2. Shalat gerhan dilakukan tanpa didahului dengan azdan atau iqamat.
3. Shalat ini boleh juga dengan merendahkan suara maupun mengeraskannya.
4. Disunnahkan untuk mandi sunnah sebelum melakukan shalat gerhana, sebab shalat ini disunnahkan untuk
dikerjakan dengan berjamaah.
5. Shalat ini juga dilakukan dengan Khutbah
》Tata Cara Shalat Gerhana
1. Shalat gerhana dilakukan sebanyak 2 rakaat
2. Masing-masing rakaat dilakukan dengan 2 kali berdiri, 2 kali membaca qiraah surat al-qur'an, 2 ruku dan 2
sujud.
3. Rakaat pertama pada berdiri pertama setelah al-fatihah dibaca surat al-baqarah sedangkan berdiri yang kedua
masih pada rakaat pertama dibaca surat al-imran.
4. Rakat kedua berdiri pertama surat An-Nisa dan berdiri kedua suat al-maidah.
5. Disunnahkan untuk memanjangkan ruku dan sujud dengan bertasbih kepada allah swt baik pada 2 rukuk dan
sujud rakaat pertama maupun pada 2 rukuk dan sujud pada rakaat kedua.
X. Shalat Istisqa
Istisqa secara bahasa berasal dari makna meminta air, dan secara istilah syariat adalah ibadah shalat yang secara
khusus dilakukan agar allah swt segera menurunkan air hujan.
https://islam.nu.or.id/shalat/tata-cara-shalat-tahiyatul-masjid-niat-waktu-dan-ketentuannya-KLZHr
》Dalil Pensyariatan
Al-Quran
‫َفُقْلُت اْسَتْغ ِفُروا َر َّبُك ْم ِإَّنُه َك اَن َغ َّفاًر ا ُيْر ِس ِل الَّس َم اء َع َلْيُك م ِّم ْد َر اًر ا َو ُيْمِد ْد ُك ْم ِبَأْمَو اٍل َوَبِنيَن َوَيْج َع ل َّلُك ْم َج َّناٍت َوَيْج َع ل َّلُك ْم َأْنَهاًرا‬
Maka aku katakan kepada mereka,"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha
Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-
anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.
(QS. Nuh : 10-12)
Hadits
Ada banyak hadits yang menceritakan bagaimana dahulu Rasulullah SAW mengerjakan shalat istisqa' dan
berdoa minta diturunkan hujan. Di antara sekian banyak hadits itu adalah hadits-hadits berikut ini :
Hadits
Hadits Ibnu Abbas
‫ َيا َر ُسول ِهَّللا َهَلَك ِت اْلَمَو اِش ي َو َخ ِش يَنا اْلَهَالَك َع َلى‬: ‫ َفَقال‬. ‫َأَّن الَّناَس َقْد َقَح ُطوا ِفي َز َمِن َر ُسول ِهَّللا َفَد َخ ل َر ُجٌل ِم ْن َباِب اْلَم ْس ِج ِد َو َر ُسول ِهَّللا َيْخ ُطُب‬
‫ الَّلُهَّم اْس ِقَنا َغْيًثا ُمِغ يًثا َهِنيًئا َم ِريًئا َغ َد ًقا ُم ْغ ِد ًقا َعاِج ًال َغْيَر َر اِئٍث‬: ‫ َفَر َفَع َر ُسول ِهَّللا َيَدْي ِه َفَقال‬. ‫َأْنُفِس َنا َفاْدُع َهَّللا َأْن َيْس ِقَيَنا‬
Orang-orang mengalami kekeringan di masa Rasulullah SAW. Maka ada seorang masuk dari pintu masjid
sedangkan Rasulullah SAW sedang berkhutbah. Orang itu berkata,"Ya Rasulallah, hewan ternak telah binasa
dan kami takut kebinasaan itu juga akan menimpa kami. Mintalah kepada Allah untuk memberi kami air. Maka
Rasulullah SAW mengangkat kedua tangganya dan berdoa,"Ya Allah, Ya Allah siramilah kami dengan hujan
yang menyuburkan dan yang baik kesudahannya yang bertapis-tapis yang memberi manafaat tidak memberi
mudharat segera tidak berlambat-lambat.
》Hukum Shalat Istisqa
Hukum
Para ulama berbeda pendapat dalam menetapkan hukum shalat istisqa' ini. Sebagian cenderung mengatakan
sunnah muakkadah.
》Tata Cara Shalat Istisqa
1. Dua Rakaat
2. Tujuh dan Lima kali takbir
3. Imam mengeraskan suaranya
4. Khutbah
5. Memindahkan selendang
XI. Shalat Idain
Shalat idain adalah penamaan untuk shalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan oleh umat Islam ketika
menyambut hari raya Islam. Shalat idain terdiri dari dua jenis yang dilaksanakan oleh umat muslim berdasarkan
dua waktu yang berbeda yaitu pada hari raya Idul Adha serta hari raya Idul Fitri.
》Jenis-Jenis Shalat Idain
1. Shalat Idain Idul Fitri
Shalat Idul Fitri merupakan shalat idain yang dilaksanakan oleh umat Islam pada tanggal 1 Syawal. Shalat Idul
Fitri lebih dikenal dengan nama shalat Id lebaran, khususnya oleh umat Islam di Indonesia.
2. Shalat Idain Idul Adha
Shalat idain yang kedua adalah shalat Idul Adha yang dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah dan
dilaksanakan sebanyak 2 rakaat serta dianjurkan dilaksanakan di lapangan luas.
Niat shalat Idul Fitri
Untuk Imam: Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa.
Untuk Makmum: Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’alaa.
Niat Shalat Idul Adha
Untuk Imam: Ushalli sunnata li ‘idil adha rak’ataini imaaman lillaahi ta’ala.
Untuk Makmun: Ushalli sunnata li ‘idil adha rak’ataini makmuuman lillaahi ta’ala.
》Tata Cara Melaksanakan Shalat Idain
- Membaca niat shalat idain.
- Membaca takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah seperti bacaan iftitah ketika membaca tasbih.
- Membaca surat Al Fatihah kemudian dilanjutkan dengan membaca surat pendek.
- Melakukan rukuk, i’tidal, sujud dan duduk di antara dua sujud sama seperti ketika melaksanakan shalat wajib
seperti biasa.
- Melakukan takbir pada rakaat kedua sebanyak lima kali dan disunahkan membaca tasbih.
- Membaca surat Al Fatihah dengan dilanjutkan dengan surat pendek.
- Melakukan rukuk, i’tidal, sujud dan duduk di antara dua sujud sama seperti ketika melaksanakan shalat wajib
seperti biasa.
- Mengakhiri dengan tahiyat akhir kemudian salam, seperti pada shalat wajib.
- Setelah menyelesaikan shalat idain, khotib akan melakukan khutbah sebanyak dua kali. Pada khutbah yang
pertama, khatib akan membaca 9 kali takbir, kemudian pada khutbah yang kedua, khatib akan membaca 7 kali
takbir.
XII. Shalat Tarawih
Shalat Tarawih adalah ibadah salat sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadan setelah shalat Isya dan
sebelum shalat Subuh.
》Syarat Shalat Tarawih
- Shalat Tarawih harus dilakukan setelah shalat Isya dan sebelum shalat Subuh, di waktu malam. Boleh
langsung dilakukan setelah shalat isya boleh juga diakhirkan di akhir malam.
- Shalat Tarawih harus dilakukan dengan niat yang tulus dan sungguh-sungguh sebagai ibadah kepada Allah
SWT.
- Shalat Tarawih harus dilakukan dengan rukun dan syarat yang benar, seperti membaca Al-Fatihah dan surah
Al-Quran pada setiap rakaat, melakukan rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud.
- Shalat Tarawih tidak harus dilakukan secara berjamaah, baik di masjid atau di rumah
- Shalat Tarawih harus dilakukan dengan memperhatikan tata cara dan aturan yang sesuai dengan sunnah
Rasulullah SAW, seperti membaca Al-Quran dengan baik dan benar, serta menjaga kesopanan dan
kekhusyukan selama shalat Tarawih.
- Jumlah Rakaat tarawih sesuai Rasulullah yakni 11 rakaat dengan urutan dua rakaat-dua rakaat dan Shalat witir
ganjil.
》Tata Cara Shalat Tarawih
- Setelah shalat isya, disunnakan shalat ba'diyah Isya 2 rakaat.
- Mulai shalat tarawih 2 rakaat, tanpa diawali iqamat atau bacaan apapun.
- Istirahat sejenak
- Shalat tarawih 2 rakaat, tanpa diawali bacaan apapun
- Istirahat sejenak
- Shalat tarawih 2 rakaat, tanpa diawali bacaan apapun
- Shalat tarawih 2 rakaat, tanpa diawali bacaan apapun
- Istirahat sejenak
- Shalat witir 2 rakaat
- Shalat witir 1 rakaat
- Membaca doa setelah witir
- Selesai

Referensi

● Shalat Tahajud, Shalat Dhuha, Shalat Istikharah, Shalat Gerhana (Khusuf),


https://library.sdwahdah.sch.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/
OTgxZGZjOWMxYjMxOTA2ODRkYTNhYzNkYjg4ZWVhZGQ2N2FmMmMxMQ==.pdf
● Shalat Rawatib : Universitas Islam An-Nur Lampung
● Shalat Tarawih : Wakaf Salman
● Shalat Taubat : Dalam Islam.com
● Shalat Wudhu : Kumparan.com
● Shalat Idain dan Shalat Tasbih : Gramedia.com

Anda mungkin juga menyukai