Anda di halaman 1dari 16

Teknologi kosmetik

Pendahuluan
KOSMETIK
Definisi Kosmetik

Lokasi Penggunaan

Tujuan Penggunaan
Ruang
Lingkup
Kosmetika
Sediaan yang digosok, dituangkan, ditaburkan, disemprotkan,
diaplikasikan pada tubuh manusia untuk membersihkan,
mempercantik, meningkatkan daya tarik atau mengubah
penampilan. Biasanya hanya menimbulkan efek pada permukaan
dan pemakaiannya relatif sebentar

Kosmesutikal
kosmetika


• •

• •

• •

• •

• •

• •

• •
Kosmetikal








Penampang
Melintang
Kulit Manusia
Gambar sel keratinosit yang dijerat
di dalam matriks lipida membentuk
struktur brick dan mortar. NMF
(natural moisturing factor) dan
lapisan rangkap lipida mencegah
dehidrasi epidermis.
Bagan pembentukan lapisan
epdermis yang dibentuk dari
proses defferensial empat lapisan
dibawahnya
Jalur penetrasi obat transeluler pada lapisan Stratum
korneum
Faktor-faktor yang mempengaruhi absorbsi
perkutan

1. Sifat fisika dan kimia zat


terdiri dari koefisien partisi, pH, ukuran
molekul, dan kelarutan
2. Sifat dari bahan pembawa atau sediaan
Pembawa harus dapat melarutkan zat aktif.
Absorbsi zat meningkat dari pembawa yang
mudah menyebar di permukaan kulit
3. Kondisi kulit
Absorbsi zat meningkat pada kulit yang rusak
atau pecah-pecah dan pada lapisan tanduk yang
tipis
Faktor-faktor yang mempengaruhi absorbsi
perkutan

4. Konsentrasi obat
5. Tempat, waktu dan cara pemakaian sediaan di kulit
- Berkaitan dengan derajat absorbsi dan ketebalan
kulit
- Waktu kontak sediaan dengan kulit
- Menggosok atau mengoles sewaktu pemakaian
sediaan dapat meningkatkan absorbsinya
6. Hidrasi
Hidrasi stratum corneum meningkatkan derajat
penetrasi ke kulit karena melunaknya jaringan
Bentuk
Sediaan pada SEDIAAN LIKUIDA
Kosmetik

Sediaan
Likuida

Satu fasa Dua fasa

Padat dalam
Oral Cair dalam cair
cair

Larutan dan Suspensi (obat


eliksir Emulsi (obat dalam),
Liniment (obat luar) dalam), Lotio (obat
luar)
Bentuk
Sediaan pada SEDIAAN SEMISOLIDA
Kosmetik

Sediaan
Semisolida

Salep Pasta Krim Gel

Homogen, Mengandung zat Sistem emulsi Transparan, tidak


Berminyak, Viskositas padat tidak larut dengan viskositas berminyak,
tinggi >50% yang tinggi mengadung matriks
polimer dalam fasa
cair
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai