• Bayi menangis
• Ibu yang kurus atau kurang gizi kepercayaan : ibu yang kurus
atau kurang gizi tidak bisa menghasilkan ASI yang cukup
Created by
FAD
PENTINGNYA PEMBERIAN ASI
• BAGI BAYI / ANAK
– ASI menyelamatkan jiwa bayi
– ASI secara sempurna memnuhi kebutuhan bayi
– Membantu pertumbuhan dan perkembangan yang memadai
mencegah anak stunting
– Bersih, selalu siap dan dalam suhu yg tepat
– Berisi antibodi
– Membantu perkembangan rahang dan gizi
– Timbulnya ikatan antara ibu dan bayi seringnya terjadi kontak
kulit
– Bayi memperoleh manfaat kolostrum
– Manfaat jangka panjang mengurangi risiko kegemukan dan
diabetes
• BAGI IBU
– Pemberian ASI 98% lebih efektif sebagai metode kontrasepsi selama 6
bulan pertama jika ibu memberikan ASI Eksklusif, siang dan malam, jika
masa menstruasinya belum kembali
– Mendekatkan bayi ke payudara segera setelah lahir akan memudahkan
pelepasan plasenta
– Pemberian ASI mengurangi resiko pendarahan setelah melahirkan
– Bila bayi segera disusukan setelah lahir merangsang produksi air
susu
– Menyusui dengan segera dan sering mencegah pembengkakan
payudara
– Pemberian ASI mengurangi beban kerja ibu
– Pemberian ASI mengurangi risiko kanker payudara dan kanker rahim
• Bagi Keluarga
– Ibu dan anak-anak lebih sehat mengurangi biaya untuk
pengobatan
– Tidak ada biaya untuk pembelian sufor, bahan bakar untuk
merebus air, sufor dan peralatan (irit)
– Kelahiran bisa dijarangkan
– Hemat waktu
+
Usia 6 -9 bulan 2-3 kali makan 2 – 3 sdm penuh Bubur kental /
ditambah ASI setiap kali makan makanan Makanan Pokok
keluarga yang (Bubur, makanan
1-2 kali makan Tingkatkan secara dilumatkan lokal lainnya)
selingan perlahan samapi
+
setengah (1/2) dari
Kacang-
cangkir / mangkok kacangan
berukuran 250 ml (makanan lokal)
+ Buah – buahan
/ sayuran
(makanan lokal)
“KEKENTALAN BUBUR MP-ASI”
Bubur MP-ASI yang kental akan memberikan Energi lebih banyak bagi
anak daripada bubur MP-ASI encer
Kebersihan •Berikan makanan kepada bayi / anak dalam mangkuk / piring yang bersih’
•Cuci tangan dengan sabun sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan dan
sebelum memberikan makanan kepada bayi / anak
•Cuci tangan anak dengan sabun sebelum ia makan
Di adaptasi dari WHO Infant and Young Child Feeding Counselling An Integrated Course (2006) Created by
FAD
PEMBERIAN MAKANAN
PENDAMPING ASI
Created by
FAD
KEBUTUHAN ENERGI YANG HARUS
DIPENUHI DARI ASI DAN MP-ASI
Created by
FAD
RISIKO PEMBERIAN MP-ASI
Created by
FAD
Risiko pemberian MP-ASI terlambat :
• Kebutuhan makan anak tidak terpenuhi
• Pertumbuhan dan perkembangan anak lebih lambat
• Anak akan mengalami kekurangan energi dan zat gizi
• Anak menolak MP-ASI
Created by
FAD
MAKANAN UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN ZAT BESI DAN VITAMIN A
• Anak usia 6-24 bln membutuhkan zat besi untuk pembentukan sel
darah, membantu pertumbuhan dan perkembangan mental serta
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit
PENYERAPAN ZAT BESI
• Jumlah zat besi yang diserap anak dari makanannya tergantung dari :
– Jumlah zat besi yang berada dalam makanan tersebut
– Jenis zat besi yang ada di dalam daging dan ikan lebih mudah
diserap dibandingkan yang ada di sayuran dan telur
– Keberadaan jenis makanan lain di dalam hidangan yang sama
(ada yang meningkatkan penyerapan dan ada yang menghambat
penyerapan zat besi)
– Apakah anak sedang menderita anemia atau tidak ( anak anemia
cenderung menyerap lebih banyak)
KEBUTUHAN VITAMIN A
• Vitamin A dibutuhkan untuk kesehatan mata dan kulit serta
membantu tubuh untuk melawan berbagai penyakit
• Makanan yang baik untuk memenuhi kekurangan Vitamin A adalah
sayuran hijau serta buah dan sayur berwarna kuning jingga
• Sumber Vitamin A yang lain adalah :
– Hati, telur dan sumber protein hewani lainnya
– Susu dan hasil olahannya seperti mentega, keju dan youghurt
– Margarin, susu bubuk dan makanan yang telah difortifikasi
Vitamin A
– Minyak sawit berwarna merah dan belum dijernihkan merupakan
makanan kaya vitamin A
• Makanan yang akan meningkatkan penyerapan zat besi :
– Makanan kaya akan vitamin C seperti tomat, jambu biji, mangga,
pepaya dan berbagai macam jeruk
• Penyerapan zat besi menurun bila :
– Makan disertai minum teh dan kopi
– Mengkonsumsi makanan tinggi serat seperti beras kasar
dengan kandungan kulit ari yang tinggi
PEMBERIAN MAKANAN
AKTIF / RESPONSIF UNTUK
ANAK
DEFINISI
• Pemberian makan secara aktif / responsif adalah bersikap perhatian
dan responsif terhadap tanda-tanda yang disampaikan anak bahwa
ia siap untuk anak, berikan dorongan secara aktif kepada anak
anda untuk makan tapi jangan paksa dia
• Biarkan anak makan dari piringnya sendiri (pengasuh akan tahu
seberapa banyak anak itu makan)
• Duduk bersama anak, bersikap sabar dan berikan dorongan agar ia
mau makan
• Berikan makanan yang bisa diambil dan dipegang anak, anak-anak
seringkali inin makan sendiri. Berikan ia dorongan untuk melakukan
itu, tapi pastikan bahwa makanan itu memang masuk ke mulutnya
• Ibu/ayah/pengasuh bisa menggunakan tangannya (setelah dicuci)
untuk menyuapi anak
• Berikan anak makan begitu ia memperlihatkan tanda bahwa ia lapar
• Jika anak menolak untuk makan, terus berikan dorongan, cobalah
untuk memangku anak waktu memberinya makan
• Ajak anak bermain coba untuk menjadikan makan sebagai
pengalaman belajar dan menyenangkan
• Anak sebanyak mungkin harus makan bersama keluarga untuk
menciptakan suasana yang dapat meningkatkan perkembangan psiko-
afektif
• Bantu anak untuk makan
• Jangan paksa jika anak tidak mau makan, jangan paksakan makanan
masuk ke mulutnya
• Jika anak menolak untuk makan, tunggu atau tangguhkan sampai ia mau
• Jangan berikan anak terlalu banyak minum sebelum dan sewaktu ia makan
• Beri pujian kepada anak waktu ia makan
• Orang tua, Ayah, anggota keluarga (kakak), pengasuh anak dapat ikut
ambil bagian dalam pemberian makanan aktif/responsif
Created by
FAD
10 PESAN KUNCI (WHO)
1. Menyusui hingga 2 tahun atau lebih
2. Makanan pendamping ASI yang dimulai pada usia 6 bulan
3. Bubur yang cukup kental (tidak mudah tumpah dari sendok) memberi
energi lebih
4. Makanan hewani baik untuk anak-anak
5. Biji-bijian dan kacang-kacangan juga baik untuk anak-anak
6. Hijau daun dan kuning buah serta sayuran menjaga kesehatan mata
anak dan
membuat anak jarang terkena infeksi.
7. 2-4 kali makan besar dan 1-2 kali makanan selingan jika anak masih
lapar
Berikan aneka jenis makanan
8. Anak yang sedang tumbuh memerlukan jumlah makanan yang terus
meningkat
9. Makan adalah proses belajar:
dorong dan bantu anak untuk makan dengan penuh kesabaran.
10. Berikan anak untuk makan dan minum selama sakit dan
berikan makanan lebih banyak pada masa penyembuhan agar
mereka segera pulih.