Anda di halaman 1dari 37

UPTD PUSKESMAS ALAI ILIR

PEMBERIAN MAKAN
BAYI DAN ANAK (PMBA)
PENDAHULUAN
• Pemenuhan gizi merupakan hak dasar anak

• Pemberian ASI dan praktik pemberian makanan yang baik dan


tepat sangat penting untuk kelangsungan hidup, pertumbuhan,
perkembangan, kesehatan dan gizi bayi dan anak

• Strategi Nasional Peningkatan Pemberian ASI dan MP ASI telah


merekomendasikan pemberian makanan yang baik dan tepat bagi
bayi dan anak, yaitu : (1) Mulai menyusu dalam 1 jam setelah
lahir
(2) Pemberian ASI secara Eksklusif sampai usia 6 bulan (3)
Memberikan Makanan Pendampingan ASI (MP-ASI) mulai usia
6 bulan (4) Meneruskan pemberian ASI sampai usia 2 tahun
atau lebih
SITUASI UMUM YANG
MEMPENGARUHI PMBA
• Pemberian kolostrum  Kepercayaan : Kolostrum harus dibuang,
kolostrum adalah susu yang basi, tidak baik

• BBLR atau Bayi Prematur  Kepercayaan bayi BBLR atau prematur


terlalu kecil dan lemah untuk menghisap/menyusu

• Anak Kembar  Kepercayaan : Tidak bisa memberikan bayi eksklusif


karna susu tidak cukup untuk anak kembar

• Menolak untuk disusui

• Kehamilan Baru (Hamil saat masih menyusui)  Kepercayaan : ibu


berhenti menyusui anak yang lebih tua saat mengetahui dirinya
hamil

Created by
FAD
• Ibu berjauhan dari bayi  Kepercayaan : ibu yang bekerja diluar
rumah atau berada jauh dari bayinya tidak akan bisa terus
menyusui anaknya (secara eksklusif)

• Bayi menangis

• Stres dan Puting susu terbenam

• Ibu yang kurus atau kurang gizi  kepercayaan : ibu yang kurus
atau kurang gizi tidak bisa menghasilkan ASI yang cukup

• Bayi sakit  kepercayaan cairan tidak boleh diberikan pada


bayi yang sakit atau terkena diare

Created by
FAD
POLA MAKANAN BAYI DAN
ANAK

Created by
FAD
Created by
FAD
PENTINGNYA PEMBERIAN ASI

Created by
FAD
• BAGI BAYI / ANAK
– ASI menyelamatkan jiwa bayi
– ASI secara sempurna memnuhi kebutuhan bayi
– Membantu pertumbuhan dan perkembangan yang memadai 
mencegah anak stunting
– Bersih, selalu siap dan dalam suhu yg tepat
– Berisi antibodi
– Membantu perkembangan rahang dan gizi
– Timbulnya ikatan antara ibu dan bayi  seringnya terjadi kontak
kulit
– Bayi memperoleh manfaat kolostrum
– Manfaat jangka panjang  mengurangi risiko kegemukan dan
diabetes

Created by
FAD
• BAGI IBU
– Pemberian ASI 98% lebih efektif sebagai metode kontrasepsi selama 6
bulan pertama jika ibu memberikan ASI Eksklusif, siang dan malam, jika
masa menstruasinya belum kembali
– Mendekatkan bayi ke payudara segera setelah lahir akan memudahkan
pelepasan plasenta
– Pemberian ASI mengurangi resiko pendarahan setelah melahirkan
– Bila bayi segera disusukan setelah lahir  merangsang produksi air
susu
– Menyusui dengan segera dan sering  mencegah pembengkakan
payudara
– Pemberian ASI mengurangi beban kerja ibu
– Pemberian ASI mengurangi risiko kanker payudara dan kanker
rahim

Created by
FAD
• Bagi Keluarga
– Ibu dan anak-anak lebih sehat  mengurangi biaya
untuk pengobatan
– Tidak ada biaya untuk pembelian sufor, bahan bakar
untuk
merebus air, sufor dan peralatan (irit)
– Kelahiran bisa dijarangkan
– Hemat waktu

Catatan : Keluarga harus membantu ibu dengan


mengerjakan
pekerjaan rumah tangga lainnya

Created by
FAD
• Bagi Masyarakat / bangsa
– Bayi yang sehat akan menjadikan bangsa yang sehat
– Ada penghematan dalam meberikan pelayanan kesehatan
– Meningkatkan harapan hidup anak  mengurangi
Angka Kematian Bayi
– Melindungi lingkungan
– Tidak perlu mengimpor susu dan peralatan untuk menyiapkan
susu tersebut sehingga menghemat uang yang bisa
digunakan untuk hal lain

Created by
FAD
PRAKTEK – PRAKTEK
PEMBERIAN ASI YANG
DIANJURKAN

Created by
FAD
• Segera lakukan kontak kulit antara ibu dan bayi segera setelah lahir
• IMD pada satu jam pertama kelahiran
• ASI Eksklusif (tidak ada makanan dan minuman lain) sejak 0 sampai 6
bulan
• Sering menyusui bayi siang dan malam
• Menyusui ketika bayi meminta disusui
• Biarkan bayi menyelesaikan dan melepaskan sandiri satu payudara
sebelum berganti ke payudara lain
• Posisi dan pelekatan yang baik
• Teruskan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun atau lebih
• Terus memberikan ASI ketika bayi atau ibu sakit
• Ibu perlu makan dan minum untuk menghilangkan rasa lapar dan haus
• Hindari pemberian ASI / Susu dengan botol

Created by
FAD
Created by
FAD
PRAKTEK – PRAKTEK
PEMBERIAN MAKANAN
TAMBAHAN YANG
DIANJURKAN

Created by
FAD
USIA REKOMENDASI

FREKUENSI BANYAKNYA SETIAP TEKSTUR VARIASI


(PER KALI MAKAN (KEKENTALAN /
HARI) KONSISTENSI)

Mulai berikan 2 – 3 kali Mulai dengan 2-3 Bubur Kental ASI (bayi disusui
makanan makan sdm sesering yg
tambahan ketika ditambah ASI Mulai dengan diinginkan)
anak berusia 6 pengenalan rasa
+
bulan dan secara perlahan
tingkatkan jumlah Makanan Hewani
(Makanan
Lokal)
+

Makanan Pokok
Usia 6 -9 bulan 2-3 kali makan 2 – 3 sdm penuh Bubur kental / (Bubur, makanan
ditambah ASI setiap kali makan makanan lokal lainnya)
keluarga yang
+
1-2 kali makan Tingkatkan secara dilumatkan
Kacang-
selingan perlahan samapi kacangan
setengah (1/2) dari (makanan lokal)
cangkir / mangkok
berukuran 250 ml + Buah – buahan
/ sayuran

( m a ka n a
C r e a t
n lo ka l)
“KEKENTALAN BUBUR MP-ASI”
Bubur MP-ASI yang kental akan memberikan Energi lebih banyak bagi
anak daripada bubur MP-ASI encer

Bubur dgn kekentalan yg


tepat Bubur encer
USIA REKOMENDASI

FREKUENSI BANYAKNYA SETIAP TEKSTUR VARIASI


(PER KALI MAKAN (KEKENTALAN /
HARI) KONSISTENSI)

Dari usia 9 – 12 3 -4 kali makan Mulai dengan 2-3 Makanan ASI (bayi disusui
bulan ditambah ASI Setengah mangkuk keluarga yang sesering yg
diinginkan)
berukuran 250 ml dicincang /
1-2 kali dicacah, +
makanan makanan
selingan dengan Makanan Hewani
(Makanan Lokal)
potongan kecil
yang dapat +
dipegang,
makanan yang Makanan Pokok
diiris -iris (Bubur, makanan
lokal lainnya)
Dari usia 12-24 3 -4 kali makan Tiga perempat dari Makanan yang
bulan ditambah ASI mangkuk ukuran diiris-iris +
250 ml Kacang-
kacangan
1-2 kali Makanan (makanan lokal)
makanan keluarga
selingan + Buah – buahan
(snack) bisa / sayuran
diberikan (Cmraekaanta

endlobkayl)
Catatan : Tambahkan 1-2 Sama dengan di Sama dengan Sama dengan
Jika anak kurang kali makanan atas menurut diatas menurut diatas, dengan
dari 24 bulan tidak ekstra kelompok usia kelompok penambahan
diberi ASI usia 2 gelas susu
1-2 kali makanan per hari
selingan bisa
diberikan +

2-3 kali cairan


tambahan
terutama di
daerah dengan
udara panas

Pemberian • Bersabarlah dan dorong terus bayi untuk makan lebih banyak
makanan aktif / •Jika bayi menolak makan, terus dorong untuk makan (pangkulah anak sewaktu diberi
responsif (dorong makan)
bayi/anak untuk •Tawarkan makanan baru berkali-kali
makan tapi jangan •Waktu pemberian makan adalah masa-masa bagi anak untuk belajar dan mencintai
dipaksa)  berinteraksilah dengannya dan kurangi gangguan waktu ia makan
•Jangan paksa anak untuk makan

Kebersihan •Berikan makanan kepada bayi / anak dalam mangkuk / piring yang bersih’
•Cuci tangan dengan sabun sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan dan
sebelum memberikan makanan kepada bayi / anak
•Cuci tangan anak dengan sabun sebelum ia makan

Di adaptasi dari WHO Infant and Young Child Feeding Counselling An Integrated Course (2006)
FAD
PEMBERIAN MAKANAN
PENDAMPING ASI

Created by
FAD
KEBUTUHAN ENERGI YANG HARUS
DIPENUHI DARI ASI DAN MP-ASI

Created by
FAD
RISIKO PEMBERIAN MP-ASI

RISIKO PEMBERIAN MP-ASI TERLALU DINI :


• Menggantikan ASI
• Asupan zat gizi rendah
• Meningkatkan risiko penyakit infeksi seperti diare
• Kurang faktor perlindungan
• Makanan tidak bersih
• Sulit mencerna makanan

Created by
FAD
Risiko pemberian MP-ASI terlambat :
• Kebutuhan makan anak tidak terpenuhi
• Pertumbuhan dan perkembangan anak lebih lambat
• Anak akan mengalami kekurangan energi dan zat
gizi
• Anak menolak MP-ASI

Created by
FAD
MAKANAN UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN ZAT BESI DAN VITAMIN A
• Anak usia 6-24 bln membutuhkan zat besi untuk pembentukan
sel darah, membantu pertumbuhan dan perkembangan mental
serta meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai
penyakit

Created by
FAD
PENYERAPAN ZAT BESI

• Jumlah zat besi yang diserap anak dari makanannya tergantung


dari :
– Jumlah zat besi yang berada dalam makanan tersebut
– Jenis zat besi yang ada di dalam daging dan ikan lebih
mudah diserap dibandingkan yang ada di sayuran dan telur
– Keberadaan jenis makanan lain di dalam hidangan yang sama
(ada yang meningkatkan penyerapan dan ada yang
menghambat penyerapan zat besi)
– Apakah anak sedang menderita anemia atau tidak ( anak
anemia cenderung menyerap lebih banyak)

Created by
FAD
KEBUTUHAN VITAMIN A

Created by
FAD
• Vitamin A dibutuhkan untuk kesehatan mata dan kulit serta
membantu tubuh untuk melawan berbagai penyakit
• Makanan yang baik untuk memenuhi kekurangan Vitamin A adalah
sayuran hijau serta buah dan sayur berwarna kuning jingga
• Sumber Vitamin A yang lain adalah :
– Hati, telur dan sumber protein hewani lainnya
– Susu dan hasil olahannya seperti mentega, keju dan youghurt
– Margarin, susu bubuk dan makanan yang telah
difortifikasi Vitamin A
– Minyak sawit berwarna merah dan belum dijernihkan
merupakan
makanan kaya vitamin A

Created by
FAD
• Makanan yang akan meningkatkan penyerapan zat besi :
– Makanan kaya akan vitamin C seperti tomat, jambu biji,
mangga, pepaya dan berbagai macam jeruk
• Penyerapan zat besi menurun bila :
– Makan disertai minum teh dan kopi
– Mengkonsumsi makanan tinggi serat seperti beras kasar
dengan
kandungan kulit ari yang tinggi

Created by
FAD
PEMBERIAN MAKANAN
AKTIF / RESPONSIF UNTUK
ANAK

Created by
FAD
DEFINISI
• Pemberian makan secara aktif / responsif adalah bersikap perhatian
dan responsif terhadap tanda-tanda yang disampaikan anak bahwa
ia siap untuk anak, berikan dorongan secara aktif kepada anak
anda untuk makan tapi jangan paksa dia

Created by
FAD
• Biarkan anak makan dari piringnya sendiri (pengasuh akan tahu
seberapa banyak anak itu makan)
• Duduk bersama anak, bersikap sabar dan berikan dorongan agar
ia mau makan
• Berikan makanan yang bisa diambil dan dipegang anak, anak-anak
seringkali inin makan sendiri. Berikan ia dorongan untuk
melakukan itu, tapi pastikan bahwa makanan itu memang masuk
ke mulutnya
• Ibu/ayah/pengasuh bisa menggunakan tangannya (setelah
dicuci) untuk menyuapi anak
• Berikan anak makan begitu ia memperlihatkan tanda bahwa ia
lapar
• Jika anak menolak untuk makan, terus berikan dorongan,
cobalah
untuk memangku anak waktu memberinya makan
• Ajak anak bermain coba untuk menjadikan makan
sebagai pengalaman belajar dan menyenangkan
Created by
FAD
• Anak sebanyak mungkin harus makan bersama keluarga untuk
menciptakan suasana yang dapat meningkatkan perkembangan psiko-
afektif
• Bantu anak untuk makan
• Jangan paksa jika anak tidak mau makan, jangan paksakan makanan
masuk ke mulutnya
• Jika anak menolak untuk makan, tunggu atau tangguhkan sampai ia
mau
• Jangan berikan anak terlalu banyak minum sebelum dan sewaktu ia
makan
• Beri pujian kepada anak waktu ia makan
• Orang tua, Ayah, anggota keluarga (kakak), pengasuh anak dapat ikut
ambil bagian dalam pemberian makanan aktif/responsif

Created by
FAD

Anda mungkin juga menyukai