Anda di halaman 1dari 4

MATERI KELAS IBU BAYI BALITA

PERTEMUAN PERTAMA
A. ASI (Air Susu Ibu) : Cara pemberian ASI yang baik yaitu :
1. bayi baru lahir normal sebaiknya dilakukan IMD agar untuk mengaja
kehangatan tubuh bayi, mengurangi resiko teradinya perdarahan pada
ibu dan meningkatkan kontak batin antara ibu dan abayi yang
dilahirkan ,
2. Asi yang keluar pertama berwarna kekuningan (Kolostrum)
mengandung zat kekebalan tubuh. Colostrum yang keluar harus
langsung diberikan kepada bayi dan jangan dibuang,
3. Berikan hanya ASI saja sampai berusia 6 bulan (ASI Eksklusif)

B. Imunisasi
Ada beberapa macam imunisasi yang harus didapatkan oleh seorang bayi balita yantu :
1. HB 0-7 hari (mencegah penyakit hepatitits) : diberikan pada bayi umur 0-7 hari
2. BCG (mencegah penyakit Tuberkulosis): diberikan pada bayi usia 0-1 bulan
bersamaan dengan vaksin polio 1.
3. POLIO (mencegah penyakit Poliomyelitis / Lumpuh layu ). Imunisasi ini diberikan
sebanyak 4 kali kepada bayi balita yaitu:
a. Polio 1 pada bayi berumur 0-1 bulan bersamaan dangan vaksin BCG,
b. Polio 2 pada bayi berumur 2 bulan bersamaan dangan vaksin DPT-HB-HIB 1,
c. Polio 3 pada bayi berumur 3 bulan bersamaan dangan vaksin DPT-HB-HIB 2,
d. Polio 4 pada bayi berumur 4 bulan bersamaan dangan vaksin DPT-HB-HIB 3.
4. DPT-HB-HIB adalah vaksin untuk mencegah 3 penyakit, yakni difteri, pertusis
(Batuk rejan), dan tetanus. Difteri adalah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan
hambatan jalur napas di tenggorokan dan mengakibatkan gangguan saluran
pernapasan. Imunisasi ini diberikan sebanyak 4 kali kepada bayi balita yaitu:
a. DPT-HB-HIB 1: diberikan pada bayi usia 2 bulan.imunisasi ini baiasanya
diberikan bersamaan dengan vaksin Polio 2,
b. DPT-HB-HIB 2: diberikan pada bayi usia 3 bulan.imunisasi ini baiasanya
diberikan bersamaan dengan vaksin Polio 2 ,
c. DPT-HB-HIB 3: diberikan pada bayi usia 4 bulan.imunisasi ini baiasanya
diberikan bersamaan dengan vaksin Polio 4,
d. DPT-HB-HIB lanjutan : diberikan pada balita usia 18 bulan.
5. IPV ada vaksin vaksin polio yang diberikan dengan cara suntikan dan diberikan pada
usia 4 bulan dan diberikan bersamaan dengan DPT-HB-HIB 3 dan polio 4.
6. Campak : untuk mencegah penyakit campak. Vaksin ini diberikan pada bayi usia 9
bulan dan balita 24 bulan.
C. Makanan pendamping ASI (untuk anak usia 6-12 bulan)

UMUR BENTUK BERAPA KALI BERAPA


MAKANAN SEHARI BANYAK SETIAP
KALI MAKAN
6-9 Bulan - ASI - Teruskan 2-3 sendok makan
- Makanan pemberian penuh setiap kali
lumat (Bubur ASI sesering makan, tingkatkan
dan makanan mungkin perlahan sampai ½
keluarga yang - Makanan mangkok berukuran
dilumatkan) lumat 2-3 kali 250 ml
sehari
- Makanan
selingan 1-2
kali sehari
(buah, Biskuit)
9-12 bulan - ASI - Teruskan ½ sampai dengan ¾
- Makanan pemberian mangkuk berukuran
lembek atau ASI kuran 250 ml
dicincang - Makanan
yang mudah lembek 3-4
ditelan anak kali sehari
- Makanan - Makanan
selingan yang selingan 1-2
dapat kali sehari
dipegang anak
diberikan
diantara waktu
makan
lengkap

D. Tumbuh kembang bayi


1. 0-6 Bulan

Yang harus dilakukan keluarga:

- Sering memeluk dan menimang bayi dengan penuh kasih saying,


- Gantung benda berwarna cerah yang bergerak dan bisa dilihat bayi,
- Tatap mata bayi dan ajak tersenyum, bicaradan bernyanyi,
- Perdengarkan musik/ suara kepada bayi,
- Mulai 3 bulan , bawa bayi keluar rumah untuk memperkenalkan lingkungan
sekitar.

Pada umur 1 bulan Bayi bisa:


1. Menatap ke ibu
2. Mengeluarkan suara o…o..
3. Tersenyum
4. Menggerakan tangan dan kaki

Pada umur 3 bulan Bayi bisa:


1. Mengangkat kepala tegak ketika tengkurap
2. Tertawa
3. Menggerakan kepala ke kiri dan kekanan
4. Membalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum
5. Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
2. 3-6 Bulan
- Sering telungkupkan bayi
- Gerakkan benda ke kiri dan ke kanan, didepan matanya
- Perdengarkan berbagai bunyi bunyian
- Beri mainan besar dan berwarna

3. 6-12 Bulan
- Ajari bayi duduk,
- Ajak main CI-LUK-BA
- Ajari memegang dan memakan biscuit
- Ajari memegang benda kecil dengan 2 jari,
- Ajari berdiri dan berjalan dengan berpegangan,
- Ajak bicara sesering mungkin
- Latih mengucapkan ma…..ma….., pa….pa….
- Beri mainan yang aman dipukul- pukul

4. 1-6 Tahun
- Ajari berjalan di undakan atau tangga,
- Ajak membersihkan mja dan menyapu
- Ajak membereskanmainan
- Ajari mencoret- coret di kertas
- Ajari menyebut bagian tubuhnya
- Bacakan cerita anak,
- Ajak bernyanyi
- Ajak bermain dengan teman,
- Berikan pujian kalau ia berhasil melakukan sesuatu
- Ajari anak untuk bergerak bebas dalam pengawasan
- Orangtua membimbing agar anak mematuhi aturan permainan
- Biasakan menggunakan perkataan santun

5. 2-3 Tahun
- Ajari berpakaian sendiri,
- Ajak melihat buku bergambar
- Bacakan cerita anak
- Ajari makan dipiring sendiri
- Ajari cuci tangan
- Ajari buang air besar dan kecil ditempatnya
- Ajari anak untuk beribadah
- Bawa anak ke PAUD

6. 3-5 Tahun
- Minta anak menceritakan apa yang dilakukan
- Dengarkan anak ketika berbicara
- Jika anak gagap, ajari berbicara pelan-pelan
- Awasi anak ketika bermain
-
E. Penyakit terbanyak pada bayi (Diare dan Batuk)
1. Batuk
- Beri ASI lebih sering,
- Beri minum air matang lebih banyak
- Jika umunya diatas 1 tahun, neri kecap manis atau madu dicampur air jeruk nipis
sebagai pelega tenggorokan,
- Jauhakan dari asap rokok, asap dapur, asap sampah, polusi kendaraan bermotor
atau debu.

2. Diare
- Jika anak masih menyusu, terus berikan ASI dan MP-ASI,
- Berikan ½ - 1 gelas cairan oralit setiap anak buang air besar, jika tidak ada oralit,
berikan air matang, kuah sayur bening, dan air tajin.
- Pemberian zink setiap hari selama 10 hari berturut-turut :
a. Untuk anak usia < 6 bulan 1 kali ½ tablet
b. Untuk anak usia 6 bulan – 5 tahun 1 kali 1 tablet
- Beri MP-ASI atau makanan seperti biasa
- Jangan beri obat apapun kecuali dari petugas kesehatan

Anda mungkin juga menyukai