PENYEGARAN/REFRESHING

ORIENTASI
KADER KESEHATAN
DALAM UPAYA KESEHATAN SECARA
TERPADU
25-29 Oktober 2022
oleh : Sriyanti Risdayanti, A.Md.Gz
TPG UPTD Puskesmas Karangnunggal
STUNTING =
KONDISI DIMANA TINGGI BADAN BALITA
LEBIH PENDEK ATAU KURANG DARI
STANDAR TINGGI BADAN SEUMURNYA.
 FAKTOR
PENYEBAB
STUNTING
STUNTING
CARA CEGAH STUNTING
CEGAH STUNTING
PENANGANAN BALITA STUNTING ?

- PROTEIN TINGGI : MISAL TELUR, SUSU

DSB
GIZI - VITAMIN (A,B,C,D)
BAIK - MINERAL (Ca, Zink, Fe, Iodium)

BALITA
STUNTING
- TKTP, TINGGI KALORI TINGGI
PROTEIN : MISAL MAKANAN POKOK +
TELUR/SUSU + BISKUIT
GIZI - VITAMIN (A,B,C,D)
KURANG - MINERAL (Ca, Zink, Fe, Iodium)
PREVALENSI STUNTING KECAMATAN KARANGNUNGGAL
(BPB FEBRUARI 2021)
DAFTAR BALITA STUNTING/GI
ZI KURANG
 PMBA
PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK
1 ASI EKSKLUSIF (0-6 BULAN)
TEKNIK MENYUSUI :

1.POSISI

2. PELEKATAN
4 POSISI MENYUSUI YANG BAIK :

1. TUBUH BAYI HARUS LURUS

2. BAYI MENGHADAP KE IBU
3. BAYI HARUS DEKAT KE IBU
4. IBU MENOPANG SELURUH TUBUH BAYI
PELEKATAN YANG TIDAK BAIK
PELEKATAN YANG BAIK
 KESULITAN PEMBERIAN ASI YANG SERING DIJUMPAI

ASI TIDAK
CUKUP

PAYUDARA BENGKAK PUTTING LECET

SALURAN ASI
TERSUMBAT
DAN
MASTITIS
 SOLUSI ???

POSISI DAN PELEKATAN YANG BAIK

JIKA PUTTING SUSU RETAK, OLESI DENGAN ASI.

JANGAN GUNAKAN KRIM APAPUN KECUALI YANG DISARANKAN OLEH PETUGAS KESEHATAN

SERING – SERING MENYUSUI AGAR PAYUDARA TIDAK MEMBENGKAK

JIKA BAYI TIDAK SEMPAT DISUSUI, BUMIL HARUS MEMERAH ASI BUMIL AGAR TETAP LEMBUT.

TERUS MEMBERIKAN ASI KETIKA BAYI / IBU SAKIT

HINDARI PEMBERIAN ASI / SUSU DENGAN BOTOL

BIARKAN BAYI MENYELESAIKAN DAN MELEPASKAN SENDIRI SATU PAYUDARA SEBELUM IA BERGANTI
KE PAYUDARA YANG LAIN
2 MP-ASI ANAK (6-24 BULAN)

RENCANAKAN MAKANAN
4 BINTANG ****
 Mulai dengan
pengenalan rasa
2 Sampai 3 kali Mulai dengan 2 dan secara
6 BULAN makan sampai 3 sendok Bubur kental perlahan
ditambah ASI makan tingkatkan
jumlahnya

2 Sampai 3 kali 2 – 3 sendok

makan ditambah makan penuh Bubur kental/ ASI
ASI Tingkatkan makanan Dan
6 – 9 BULAN Sampai Menu 4 Bintang
keluarga yang
1-2 kali makanan ½ mangkuk ukuran dilumatkan ****
selingan 250 ml
 3 Sampai 4 kali Makanan
makan ditambah ½ mangkuk dicincang/ ASI
ASI Tingkatkan sampai dicacah/diiris- Dan
9 – 12 BULAN Menu 4 Bintang
¾ mangkuk iris/ potongan
1-2 kali makanan ukuran 250 ml kecil yg dapat ****
selingan dipegang

3 Sampai 4 kali
Makanan yang ASI
makan ditambah ¾ mangkuk
diiris-iris Dan
ASI Tingkatkan sampai
126 – 24
9 BULAN
BULAN Menu 4 Bintang
1 mangkuk
1-2 kali makanan Makanan ****
ukuran 250 ml
selingan keluarga
CATATAN :
JIKA ANAK KURANG DARI 24 BULAN TIDAK DIBERI ASI, MAKA :

 Tambahkan 1 sampai 2 kali makanan ekstra

 1 – 2 kali makanan selingan bisa diberikan
 Tambahkan 1 sampai 2 gelas susu perhari
 tambahkan 2 sampai 3 kali cairan terutama di daerah dengan udara panas
 PEMBERIAN MAKAN AKTIF RESPONSIF
 Bersabarlah dan dorong terus bayi anda untuk makan lebih banyak
 Jika bayi menolak untuk makan, terus dorong untuk makan, pangkulah bayi saat makan,
atau menghadap ke bayi kalua ia di pangku oleh orang lain
 tawarkan makanan baru berkali-kali, anak – anak mungkin tidak suka makanan baru apda
awalnya
 Waktu pemberian makan adalah masa-masa bagi anak untuk belajar dan mencintai.
Berinteraksilah dengannya dan kurangi gangguan sewaktu ia diberi makan
 Jangan paksa anak untuk makan
 Beri pujian kepada anak waktu ia makan
 Jangan berikan anak terlalu banyak minum sebelum dan sewaktu makan
PENJELASAN
PMT
F-100
 CATATAN :
BOLEH DIBERIKAN KEPADA GIZI KURANG / STUNTING,
ASAL DENGAN ANJURAN PAKAI :

PEMBERIAN USIA 6 – 11 BULAN

 1 – 3 BUNGKUS PERHARI
 1 BUNGKUS DILARUTKAN DALAM 120 CC AIR HANGAT
 APABILA ADA DIARE/MENCRET MAKA HENTIKAN PEMBERIAN
COBA LAGI DENGAN 1 BUNGKUS DILARUTKAN DALAM 140 CC AIR MAKSIMAL 2
BKS/HARI
 DIBERIKAN SEBAGAI SELINGAN (BUKAN MAKAN UTAMA)

PEMBERIAN USIA 12 – 59 BULAN

FORMULA UNTUK  1 - 5 BUNGKUS PERHARI
 1 BUNGKUS DILARUTKAN DALAM 100 CC AIR HANGAT
BALITA GIZI BURUK
 APABILA ADA DIARE/MENCRET MAKA HENTIKAN PEMBERIAN
COBA LAGI DENGAN 1 BUNGKUS DILARUTKAN DALAM 120 CC AIR MAKSIMAL 3
BKS/HARI
 DIBERIKAN SEBAGAI SELINGAN (BUKAN MAKAN UTAMA)
TERIMAKASIH

oleh : Sriyanti Risdayanti, A.Md.Gz

TPG UPTD Puskesmas Karangnunggal