Anda di halaman 1dari 14

SIDANG PROPOSAL

GAMBARAN TINGKAT STRES KELUARGA PENDERITA GANGGUAN JIWA DI RSJ DAERAH ATMA HUSADA
MAHAKAM SAMARINDA

DISUSUN OLEH:
SANTOSIUS
16.0415.720.01
Latar Belakang

DAMPAK
MASALAH : • Keluarga AREA dan KESENJANGAN
• Stres • Gangguan kesehatan yang dialami salah
• Stres juga sering dialami keluarga
• 8 januari 2020 di RSJ Daerah
satu anggota keluarga, misalnya Atma Husada Mahakam Kota
karena masalah yang muncul dalam gangguan kesehatan jiwa dapat
keluarga. Gangguan kesehatan Samarinda,
mengganggu pelaksanaan tugas dan
yang dialami salah satu anggota fungsi keluarga dalam (Mahera & Aiyub,
• Desember 2019 rawat jalan
keluarga, misalnya gangguan 2017) terdata 1.123 orang dan rawat
kesehatan jiwa dapat mengganggu inap terdata 150 orang
pelaksanaan tugas dan fungsi ELABORSI : • Tingkat gangguan kesehatan
keluarga (Potter & Perry, 2005) Dari hasil penelitian yang dilakukan jiwa diakibatkan tingginya
dikutip (Mahera & Aiyub, 2017). (Widjianingsih, 2018) didapatkan partisipan
• Menurut WHO Gangguan jiwa tingkat stress yang dialami
mengatakan bahwa ada dampak buruk yang
• Pravalensi 450 juta. 121 juta masyarakat. Mulai dari
timbulkan dari stres
depresi dan 24 juta skizofrenia. partisipan dengan usia 23 sampai 75 tahun masalah pribadi, pekerjaan
(Iseselo, Kajula, & Yahya-Malima, laki-laki dan perempuan. Salah satu maupun keluarga
2016). RSJ Atma husada samarinda dampaknya adalah marah-marah, dan
tahun 2019 = 12.747 orang mengucapkan kata-kata kasar.
Latar Belakang
RUMUSAN MASALAH
Stres yang terjadi pada keluarga pasien berupa perasaan tertekan karena lelah dengan keadaan pasien
yang membutuhkan perawatan didalam keluarga, perasaan jenuh, perasaan malu dengan keadaan yang
terjadi pada pasien, merasa didiskriminasi di lingkungan masyarakat, dan merasa terisolasi dari
lingkungan karena stigma masyarakat tentang penyakit gangguan jiwa yang masih buruk

TUJUAN PENELITIAN

1. Tujuan Umum 2. Tujuan Khusus

MANFAAT PENELITIAN
2. Manfaat Praktis :
a. Bagi masyarakat
1. Manfaat Teoritis b. Bagi Peneliti
c. Bagi Peneliti Lain
Penelitian Terkait
Wulandari, Herewati, & Setyowati. (2017) “ Dukungan
01 Keluargadengan Tingkat Stres Anggota Keluarga yang Merawat
Pasien Gangguan Jiwa”

Mahera & Aiyub (2017) “Tingkat Stres Keluarga dalam


02 Melakukan Rujukan Pasien dengan Gangguan Jiwa”

Utama, Dwidiyanti & Wijayanti (2020).“Penurunan Tingkat Stres

03 Keluarga Pasien Skizofrenia Melalui Mindfulness Spritual Isam”


BAB II

Konsep Stres

Konsep Gangguan Jiwa

Konsep keluarga
Kerangka Teori
Tingkat Adaptasi :
1.Stigma Keluarga orang dengan
Lingkungan gangguan jiwa
2.Jenuh
3.Tertekan
Input 4.Kelelahan Pelaksanaan Tugas
5.Diskriminasi dan Peran Keluarga
6.Malu

Proses Kontrol 1.Mekanisme Koping Kontrol Prilaku


2.Regulator dalam Menghadapi
3.Kognator Keluarga Gangguan
JIwa
Efektor 1. Fungsi
Fisiologis
2. Fungsi Diri Proses Adaptasi
3. Fungsi Peran
4.interdependensi

Koping Baik Adaptif stres


Output

Koping Buruk Tidak


maladaftif
Stres
BAB III Metodelogi Penelitian

Rancangan Penelitian
Populasi & Sampel
Deskriptif Keluarga pasien orang
Teknik Sampling
Tempat & Waktu dengan gangguan jiwa.
Consecutive sampling
Cross Sectional RSJD Samarinda - Kriteria Inklusi
April 2020 Sampel - Kriteria Eksklusi
Sebanyak 100
Responden
Definisi Operasional
No Variabel Defenisi Oprasiona Cara Ukur Hasil Ukur Skala
1 Tingkat Stres Stres adalah reaksi non- Kuisioner Pertanyaan terkait Stres yaitu; Ordinal
spesilik manusia menggunakan skala Normal=skor 0-14; Stres
terhadap tekanan mental likert ringan=skor 15-18; Stres
atau beban kehidupan Jawaban 3=Sering sedang=skor 19-25; Stres
sekali; 2= Lumayan berat=skor 26-33; Stres
sering; 1=Kadang- sangat berat= > 34.
kadang; 0=tidak
pernah
Instrumen

14-Item Skala Stres


Item dikelompokkan menjadi 1 domain : stres ( 14 pertanyaan dengan no pertanyaan 1-14).
Skor total dapat menunjukan 5 tingkatan stres : Normal = skor 0-14; Stres ringan = skor 15-18; Stres
sedang = skor 19-25; Stres berat = skor 26-33; Stres sangat berat = skor >34

Uji Validitas Reabilitas


Hasil uji reliabelitas untuk skala stres dengan total skor yang diestimasikan menggunakan cronbach
alpha adalah 0,933 (CI 95% : 0,928 – 0,937)(Crawford& Henry, 2003).
Dari uji statistik didapatkan nilai CronbachAlpha adalah 0,955 artinya bahwa kuesioner reliabel dengan
koefisien reliabilitas sangat tinggi sehingga layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian.
Dari hasil uji statistik didapatkan nilai r hitung dalam rentang 0,372 sampai 0,792 artinya bahwa r hitung
lebih besar dari r tabel (0,361) sehingga kuesioner tersebut dikatakan valid
Prosedur Pengolahan Data

Editing Processing
Respect of human
Coding dignity Tabulating Cleaning

Respect of human dignity


Analisa Data

Analisis
Univariat
Etika Penelitian

Informed consent

Anonimity

Confidentiality
Alur Penelitian

Persiapan Perijinan Perijinan RSJD Pengambilan


Penelitian ITKES WHS Samarinda Sampel

Pengambilan Pengisian
Klien bersedia Informed Kuesioner
Consent Data
menjadi
responden

Pengembalian Analisa Data Hasil Penelitian


Kuesioner
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai