Anda di halaman 1dari 17

KOMPETENSI

STRATEGI
PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-3
Kamis, 10 September 2020
Tujuan
Pembelajaran
01 Memahami latar belakang strategi
pembeajaran kejuruan

02 Menjelaskan cara menciptakan kondisi


yang efektif dalam proses pembelajaran
yang berbasis keaktifan siswa

03 Memahami kompetensi guru dalam


implementasi pembelajaran yang kreatif
dan menyenangkan
04 Memahami kekeliruan guru selama ini
dalam implementasi PMB
Materi
Pembelajaran
01 Guru sebagai perencana pembelajaran
02 Guru sebagai pelaksana pembelajaran
03 Guru sebagai fasilitator dan evaluator
04 Kemampuan awal peserta didik
05 Mengajak peserta didik untuk berpikir
06 Umpan balik
07 Guru menganggap dirinya paling mampu
Kegiatan
Pembelajaran
01 Melakukan Apersepsi

02 Menjelaskan Materi menggunakan


metode ceramah dan tanya jawab

03 Melakukan Tanya Jawab

04 Melakukan Evaluasi
Indikator
Pembelajaran
Menyebutkan tugas-
tugas guru sebagai
perencana,
pelaksana, fasilitator
dan evaluator
pembelajaran tanpa
membuka buku
Latar Belakang Strategi Pembelajaran

Guru memegang peranan yang cukup penting baik dalam perencanaan maupun
pelaksanaan pembelajaran kejuruan. Guru adalah perencana, pelaksana dan
pengembang pembelajaran di kelasnya. Karena itu, guru merupakan barisan
terdepan dalam penciptaan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan.

Kualitas guru kejuruan dapat ditinjau dari dua segi yaitu segi proses dan segi
hasil pembelajaran.

Guru dituntut menjadi ahli penyebar informasi yang baik, karena tugas utamanya
antara lain menyampaikan informasi (materi pelajaran) kepada siswa. Guru juga
berperan sebagai perencana, pelaksana, dan penilai pembelajaran.
Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Keberhasilan dalam pembelajaran KBK sangat tergantung


kepada guru. Dalam implementasi KBK, peran guru dapat
ditinjau dari beberapa aspek yaitu:

Evaluator

Fasilitator

Pengelola
Pembelajaran
Perencana
Pembelajaran
Kompetensi Guru dalam Implementasi Pembelajaran

Kompetensi merupakan perilaku yang


rasional untuk mencapai tujuan yang
dipersyaratkan sesuai dengan kondisi
yang diharapkan. Kompetensi guru
merupakan kemampuan seorang guru
dalam melaksanakan perannya secara
bertanggung jawab dan layak.
Kompetensi Guru dalam Implementasi Pembelajaran

Sesuai dengan perannya, kompetensi yang harus dimiliki oleh guru dalam
hubungannya dengan implementasi KBK meliputi tiga hal, yaitu:

01 Kompetensi yang berhubungan dengan proses


perencanaan pembelajaran

02 Kompetensi yang berhubungan dengan proses


implementasi pembelajaran

Kompetensi yang berhubungan dengan proses


03 evaluasi pembelajaran
1. Kompetensi Proses Perencanaan Pembelajaran

Kompetensi dalam hal penyusunan rencana pembelajaran,


berhubungan dengan kemampuan guru dalam menyusun program
pembelajaran termasuk menyusun silabus yang sesuai dengan kondisi
sekolah tempat melaksanakan tugas mengajar.

KBK adalah kurikulum yang memberikan peluang kepada guru untuk


mengembangkan proses pembelajaran sesuai dengan kondisi daerah.

Oleh sebab itu, guru dituntut untuk mampu menjabarkan kompetensi dasar ke
dalam sejumlah kegiatan pembelajaran yang dianggap sesuai dengan
kemampuan peserta didik dan kondisi daerah.
2. Kompetensi Proses Implementasi Pembelajaran

Kompetensi dalam implementasi kurikulum berhubungan dengan kemampuan guru


mengelola proses pembelajaran. KBK adalah kurikulum yang menekankan kepada
aktivitas peserta didik secara optimal.

Asumsi dasar proses pembelajaran dalam KBK adalah bahwa pengetahuan itu akan
bermakna manakala dicari, ditemukan, dan dikonstruksi oleh peserta didik sendiri.

Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran, guru bukan satu-satunya sumber belajar
seperti selama ini, akan tetapi guru harus berperan sebagai pengelola atau pengatur
lingkungan agar peserta didik belajar.

Guru harus mampu memanfaatkan berbagai sumber belajar yang tersedia, di samping
menggunakan berbagai strategi pembelajaran.
3. Kompetensi Proses Evaluasi Pembelajaran

Kompetensi dalam melakukan evaluasi, berhubungan dengan kemampuan


guru untuk melakukan evaluasi sebagai fungsi formatif dan evaluasi
sebagai fungsi sumatif.

Evaluasi Formatif Evaluasi Sumatif


Evaluasi formatif Evaluasi sumatif adalah
adalah evaluasi yang evaluasi yang dirancang dan
dirancang dan dilakukan guru untuk menilai
dilakukan guru untuk keberhasilan peserta didik
menilai dirinya sendiri dalam mencapai kompetensi
dalam melakukan yang diharapkan sesuai
proses pembelajaran. dengan tujuan pembelajaran.
Empat Kekeliruan Guru Dalam Implementasi PBM

Guru tidak berusaha mengetahui kemampuan


01 awal siswa
Terkadang guru tidak melakukan diagnosis tentang keadaan
peserta didik, sehingga ia tidak mengetahui apakah peserta
didik sudah faham tentang materi yang akan dijelaskannya;
demikian juga ia tidak mengetahui apakah peserta didik
sudah membaca buku yang ia baca.

Jangan-jangan peserta didik lebih faham dari gurunya tentang materi pelajaran
yang akan diajarkannya, karena selain peserta didik membaca buku yang
menjadi rujukan guru, peserta didik pun mambaca buku lain yang dianggap
relevan.
Empat Kekeliruan Guru Dalam Implementasi PBM

02 Guru tidak pernah mengajak siswa untuk berpikir


Mengajar bukan hanya menyampaikan materi pelajaran akan tetapi melatih kemampuan
peserta didik untuk berpikir, menggunakan struktur kognitifnya secara penuh dan terarah.

Materi pelajaran semestinya digunakan


sebagai alat untuk melatih kemampuan
berpikir, bukan sebagai tujuan.

Mengajar adalah mengajak peserta didik untuk berpikir,


sehingga melalui kemampuan berpikir akan terbentuk peserta
didik yang cerdas dan mampu memecahkan setiap persoalan
yang dihadapinya.
Empat Kekeliruan Guru Dalam Implementasi PBM

03 Guru tidak berusaha memperoleh umpan balik


Apa yang keluar dari mulut guru selalu diarahkan untuk
mencapai tujuan belajar, yakni perubahan tingkah laku.

Dalam setiap proses mengajar, guru perlu mendapatkan


umpan balik, apakah tujuan yang ingin dicapai sudah dikuasai
oleh peserta didik atau belum, apakah proses atau gaya bicara
guru dapat dimengerti atau tidak.

Hal ini sangat diperlukan untuk proses perbaikan mengajar


yang telah dilakukannya.
Empat Kekeliruan Guru Dalam Implementasi PBM

04 Guru menganggap paling mampu


dan menguasai pelajaran

Dalam era informasi sekarang ini seharusnya telah


terjadi perubahan peranan guru.

Guru tidak lagi berperan sebagai satu-satunya


sumber belajar, akan tetapi lebih berperan sebagai
pengelola pembelajaran.

Dalam posisi semacam ini bisa terjadi guru dan


peserta didik saling membelajarkan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai