File 2013-09-15 10 06 18 Imanda Firmantyas Putri, SE, M.Si. Pertemuan 1. 12-9-2013
File 2013-09-15 10 06 18 Imanda Firmantyas Putri, SE, M.Si. Pertemuan 1. 12-9-2013
MANAJEMEN
PERTEMUAN PERTAMA
SISTEM
Sistem adalah suatu kegiatan yang telah ditentukan
caranya dan biasanya dilakukan berulang-ulang.
Dalam konteks SPM, menurut Suadi (1995) maka
sistem adalah sekelompok komponen yang masing-
masing saling menunjang-saling berhubungan maupun
yang tidak- yang keseluruhannya merupakan sebuah
kesatuan. Menurut Anthony (2004) sistem merupakan
suatu cara tertentu dan bersifat repetitif untuk
melaksanakan suatu atau sekelompok aktivitas.
PENGENDALIAN
Pengendalian adalah proses mengarahkan
sekumpulan variabel untuk mencapai tujuan
atau sasaran yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Menurut Hansen dan Mowen (1995) pengendalian adalah
proses penetapan standar, dengan menerima umpan balik
berupa kinerja sesungguhnya, dan mengambil tindakan
yang diperlukan jika kinerja sesungguhnya berbeda secara
signifikan dengan apa yang telah direncanakan
sebelumnya.
ELEMEN SISTEM PENGENDALIAN
1. Pelacak atau detector
Suatu perangkat yang mengukur apa yang sesungguhnya terjadi
dalam proses yang sedang dikendalikan
2. Penilai atau assesor
Suatu perangkat yang menentukan signifikansi dari peristiwa
aktual dengan cara membandingkannya dengan beberapa standar
atau ekspektasi dari apa yang seharusnya terjadi
3. Umpan balik atau effector
Suatu perangkat yang mengubah perilaku jika assesor
mengindikasikan kebutuhan untuk melakukan hal tersebut
4. Jaringan komunikasi
Perangkat yang meneruskan informasi antara detector dan
assesor dan antara assesor dan effector
MANAJEMEN
* Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian pekerjaan anggota organisasi,
serta pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan
bekerja bersama.
* Manajemen adalah seni mencapai tujuan melalui tangan orang lain.
* Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa
tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien
berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,
terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Pengendalian manajemen adalah proses untuk memotivasi dan
memberikan semangat orang-orang yang melaksanakan
kegiatan-kegiatan demi mencapai tujuan organisasi.
b.Dukungan Perilaku:
Manajemen dan personil suatu entitas harus memelihara suatu sikap perilaku yang mendukung
suatu sistem pengendalian manajemen.
d.Tujuan pengendalian:
Tujuan pengendalian secara spesifik, menyeluruh, dan beralasan harus diidentifikasi atau
dikembangkan untuk setiap kegiatan organisasi.
e.Pengendalian Monitoring:
Manajemen secara terus menerus memonitor keluaran (output) sistem pengendalian dan
mengambil tindakan perbaikan atas penyimpangan atau deviasi.
STANDAR RINCI
• a.Pendokumentasian:
Kejadian-kejadian yang terstruktur, menyeluruh, dan signifikan didokumentasikan dengan jelas. Dokumen
tersebut harus tersedia saat diperlukan.
d.Pemisahan Tugas:
Kegiatan pemberian otorisasi, pemrosesan, pencatatan, dan reviu harus dilaksanakan oleh personil yang
berbeda (tidak sama).
e.Supervisi:
Supervisi harus dilakukan oleh personil yang kompeten dan dilaksanakan secara bersinambungan untuk
meyakinkan pencapaian tujuan pengendalian manajemen.