Anda di halaman 1dari 25

CARPAL

TUNNEL
SYNDROME

EKA SARVINA WATI


SITI AMINAH
Pada wrist joint dan hand, area terjadinya CTS
yaitu pada carpal tunnel.Carpal tunnel merupakan
sebuah terowongan yang dibentuk oleh flexor
retinaculum sebagai atap dan carpal sulcus sebagai
dasar.Tulang pembentuknya terdiri dari os
hamatum, pisiformis, os scapoideum, os trapezoid
dan tendon flexor carpi radialis
Otot Origo Insersio Fungsi Nervus

Abductor pollicis Trapezium tepi Basis phalang Abduksi tumb Medianus


brevis yang berbatasan proximal
schapoid

Flexor pollicis Trapezium Basis phalang Fleksi jari-jari Medianus


brevis superficialis proximal
Keterangan:
1. Adductor pollicis
Opponens pollicis Trapezium Metacarpal I Oposisi jempol ke Medianus 2. Abductor pollicis brevis
jari-jari
3. Flexor pollicis brevis
4. Abductor digitiminimi brevis
5. Fleksor digitiminimi brevis
6. Opponens pollicis
7. Opponens digitiminimi
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah
penekanan saraf medianus pada pergelangan
tangan yang menimbulkan rasa nyeri,
paresthesia, numbness, dan kelemahan
sepanjang perjalan saraf medianus (Chung
dkk., 2010)
ETIOLOGI
Endokrin
Metabolik

Infeksi Penggunaan
tangan atau
'Iatrogenik perge1angan
tangan yang
Trauma berlebihan dan
Degeneratif repetitif

Herediter Penyakit
kolagen
vascular

Neoplasma
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS

Penurunan Kelemahan
cengkeraman dalam ibu jari
kekuatan

Mati rasa, rasa Nyeri di telapak, Sensasi jari Kesulitan


terbakar. Atau pergelangan bengkak (ada membedakan
kesemutan di tangan, atau atau tidak antara panas
jari-jari dan lengan bawah, terlihat dan dingin
telapak tangan. khususnya bengkak)
selama
penggunaan.
MANAGEMENT FISIOTERAPI
Assesment
1. Anamnesis Umum

Nama : Ny. N
Umur : 45 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan: Swasta ( Tukang Loundry )
Agama : Islam
Alamat : Jalan Trans Kalimantan Komplek Keruwing Indah
Hobby : Memasak
Anamnesis Khusus

A C

Keluhan Utama Pasien Riwayat Penyakit Sekarang


B B
Pasien 2 tahun lalu merasa kesemutan
Nyeri dan kesemutan pada pada pergelangan tangan sebelah kiri,
Letak Keluhan dan rasa tebal pada pergelangan tangan
pergelangan tangan sebelah sampai ke ibu jari, jari tengah, dan jari
kiri, dan rasa tebal pada telunjuk sebelah kiri, dan hanya
pergelangan tangan sampai ke dibiarkan saja. Setiap malam pasien
ibu jari, jari tengah, dan jari pada pergelangan terbangun dengan nyeri terbakar.Sakitnya
telunjuk sebelah kiri. tangan sebelah kiri kambuh lagi 3 bulan yang lalu dan pasien
berobat di klinik , dan kambuh lagi sejak
2 hari yang lalu.
Riwayat penyakit dahulu : Pasien tidak memiliki riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga : Pasien tidak memiliki riwayat penyakit keluarga
Riwayat penyakit penyerta : Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi
Medika mentosa : Obat pereda nyeri
Anamnesis Sistem

Sistem Keterangan

Muskuloskeletal Pasien tidak memiliki gangguan

Nervorum Pasien memiliki nyeri pada pergelangan tangan sebelah kiri sampai ke ibu
jari, jari tengah, dan jari telunjuk

Kardiovaskular Pasien tidak memiliki gangguan

Respirasi Pasien tidak memiliki gangguan

Integumentum Pasien tidak memiliki gangguan

Gastrointestinal Pasien tidak memiliki gangguan

Urinaria Pasien tidak memiliki gangguan


Pemeriksaan Fisik
a. Vital Sign
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Denyut Nadi : 88 kali/menit
Pernafasan : 20 kali/menit
Temperature : 37.5 C
 
b. Antropemetri
Berat badan : 52 Kg
Tinggi badan : 150 cm
IMT :23.11
INSPEKSI PALPASI
tidak tampak adanya nyeri tekan pada ibu jari
tanda-tanda inflamasi,
dinamis: pasien terlihat dan pergelangan tangan
sedikit menahan nyeri sinistra
saat bergerak aktif.
PFGD

Tabel 1
Pemeriksaan Gerak Aktif Sendi Wrist

Sendi Gerakan ROM Nyeri


Fleksi MCP Full Tidak Nyeri
Ekstensi MCP Full Tidak Nyeri
Fleksi wrist Terbatas Nyeri
Wirst Joint
Ekstensi wrist Terbatas Nyeri
Ulna deviasi Full Tidak Nyeri Tabel 2
Radial deviasi Tidak Nyeri Pemeriksaan Gerak Pasif Sendi Wrist
Full

Sendi Gerakan ROM Nyeri Endfeel


Fleksi MCP Full Tidak Nyeri Soft
Ekstensi MCP Full Tidak Nyeri Soft
Fleksi wrist Terbatas Nyeri Soft
Wirst Joint
Ekstensi wrist Terbatas Nyeri Soft
Ulna deviasi Full Tidak Nyeri Soft
Radial deviasi Full Tidak Nyeri Soft
Spesifik Test

Tabel 3
Pemeriksaan Nyeri dengan VDS

Nyeri Nilai

Nyeri diam Nilai 1 (tidak nyeri)

Nyeri tekan Nilai 5 (nyeri cukup berat)

Nyeri gerak Nilai 4 (nyeri tidak begitu berat)


Tabel 4
Pemeriksaan Kekuatan Otot dengan MMT

Gerakan Nilai MMT

Fleksi MCP 5

Ekstensi MCP 5

Fleksi wrist 3

Ekstensi wrist 3

Ulnar deviasi 5

Radial deviasi 5
Tabel 5
Pemeriksaan Lingkup Gerak Sendi dengan Goniometer

Aktif sinistra Pasif sinistra

S : 40º-0º-35º S: 50º-0º-50º

F: 15º-0º-25º F: 20º-0º-30º

S(MCP): 10º-0º-45º S(MCP): 15º-0º-45º


Pemeriksaan Penunjang

- Radiologi
- NCV
- EMG
- Lab
Diagnosa Fisioterapi

Dalam pemeriksaan dijumpai adanya keluhan nyeri gerak daerah medianus


pergelangan tangan fleksi. Seluruh pemeriksaan diatas dilakukan pada kedua
tangan sehingga dalam kasus ini diagnosis Fisioterapi sebagai carpal tunnel
syndrome
PROBLEMATIK

IMPAIRMEN
T dan kesemutan pada sendi wrist sinistra, keterbatasan LGS
nyeri

FUNGSIONAL LIMITATION
Mengalami gangguan sehari-hari seperti
mengancingkan baju, membawa beban berat, dan mengendarai motor.

DISABILITY
mengalami hambatan saat bekerja dan beraktivitas sehari-hari yang
berhubungan dengan tangan sinistra.
TUJUAN

Untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan


01 JANGKA PENDEK pasien

Agar pasien lebih merasakan nyaman dalam


menggerakkan tangannya dan dalam melakukan JANGKA PANJANG 02
aktivitas sehari-hari
I Pasang tranduser pada area yang diterapi yaitu
pergelangan
N tangan kiri diberikan media pelicin dan diratakan dengan
tranduser, waktu
T ULTRA SOUND terapi 3 menit dari luas area 9cm² dibagi ERA 3cm²,
intensitas 1 watt/cm².
E
R INFRA MERAH
Pasang lampu tegak lurus pada telapak tangan sebelah
kiri
V dengan jarak 30-45 cm dan waktu terapi 15 menit.
Monitor setiap 5 menit.
E
TERAPI
N
LATIHAN
S active exercise, passive exercise dan resisted active
exercise.
I
KESIMPULAN
Setelah melakukan pemberian terapi dengan 3 intervensi memperoleh

hasil berupa penurunan nyeri tekan dan gerak, peningkatan LGS,

peningkatan otot dan peningkatan aktivitas kemampuan fungsional sehari

hari

SARAN
Penanganan yang tepat diperlukan untuk mempercepat proses

kesembuhan dan mencegah peningkatan keluhan baik aktual maupun

potensial. Kerjasama dan komunikasi yang baik antara pasien dan terapis

akan menghasilkan proses penyembuhan optimal sesuai tujuan yang ingin

dicapai.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai