laporan tutorial
Vina amelia
1518011172
Sering sakit kepala
Bapak tatan 50th merasa sakit kepala sejak 3jam yang
lalu.iamerasakan gejalanya akibat tekanan darah tinggi
yang sering berulang dirasakan.bapak tatan berobat ke
pusesmas karena obat yang biasa ia minum sudah
habis.saat pemeriksaan diketahui tekanan darahnya
180/100mmhg . Bapak tatan menderita darah tinggi
sejak usia 30 tahun,namun ia tidak kontrol secara
teratur dan hanya minum obat saat gejalanya
dirasakan.bapak tatan sangat suka ikan asin dan
gulai.dokter menganjurkan untuk mengubah pola
hidupnya,tetapi ia tidak menghiraukannya.ayah dan
kedua kakanya memiliki penyaki darah tinggi dan
mengalami komplikasi akibat penyakitnya.
*skenario
1. Algoritma talak menurut jnc8
2. Jenis obat farmakoterapi yang sesuai dengan
pasien
3. Fisiologi kardiovaskuler
4. EKG normal
5. Macam-macam hipertensi
*Learning objective
*Algoritma talak
menurut jnc8
*Jenis obat
farmakoterapi yang
sesuai dengan pasien
Diuretika
* Thiazide, misalnya HCT
* Diuretika kuat, misalnya furosemid (lasix)
* Diuretika hemat kalium (potassium sparing
diuretics),
Diuretika menurunkan tekanan darah terutama melalui
penurunan natrium.
Pada awal pemberian diuetika terjadi penurunan volume
darah dan dan cardiac output. PVR dapat meningkat
Setelah 6 – 8 minggu CO kembali normal sedangkan PVR
menurun
Natrium diyakini memiliki kontribusi terhadap PVR melalui
peningkatan kekakuan vaskular dan reaktivitas neural,
yang mungkin menyebabkan peningkatan pertukaran Na-
Ca, dengan hasil peningkatan kalsium intraselular
Beberapa diuretika memiliki efek vasodilatasi, misalnya
indapamide
Toksisitas diuretika
Hipokalemia, kecuali pada diuretika hemat kalium
Hipomagnesia
Impair glucose tolerance
Peningkatan konsentrasi lemak serum
Peningkatan konsentrasi asam urat
Jenis obat antihipertensi yang mempengaruhi fungsi
saraf simpatis
Hidralazin
Minoxidil
Nitroprussid
Calcium Channel Blockers (CCB), misalnya
nifedipin, amlodipin, felodipin, dll)
Vasodilator
Efek samping
* Sakit kepala
* Mual
* Muntah
* Jantung berdebar
* flushing
Jenis obat penghambat
angiotensin
Angiotensin-coverting enzyme inhibitors (ACE-
inhibitors), misalnya captopril, enalapril,
lisinopril
Metabolisme
Proses metabolism jantung adalah aerobic yang membutuhkan
oksigen.
otot jantung juga menggunakan energy kimia untuk
berkontraksi. Energy terutama berasal dari metabolism asam
lemak dalam jumlah yang lebih kecil dari metabolisme zat gizi
terutama laktat dan glukosa.
Elektrofisiologi Sel Otot jantung
*kardiovaskuler
O2 yang terikat dengan protein hemoglobin di dalam darah
akan menuju jantung kiri yang kemudian dipompakan ke
seluruh jaringan tubuh. Kemudian setelah terdifusinya O2 ke
dalam jaringan tubuh sebagai gantinya darah akan
membawa CO2 dan berbagai zat hasil metabolisme untuk
dikembalikan ke paru untuk dibuang selama ekspirasi dan
begitu seterusnya
Volume paru
1. Volume Tidal (Tidal Volume = TV), adalah volume udara
paru yang masuk dan keluar paru pada pernapasan
biasa. Biasanya TV pada orang dewasa sekitar 500 ml.
2. Volume Cadangan Inspirasi (Inspiratory Reserve Volume
= IRV), volume udara yang masih dapat dihirup ke dalam
paru sesudah inspirasi biasa, besarnya IRV pada orang
dewasa adalah sekitar 3100 ml.
3. Volume Cadangan Ekspirasi (Expiratory Reserve Volume
= ERV), adalah volume udara yang masih dapat
dikeluarkan dari paru sesudah ekspirasi biasa, besarnya
ERV pada orang dewasa sekitar 1000-1200 ml.
4. Volume Residu (Residual Volume = RV), udara yang
masih tersisa di dalam paru sesudah ekspirasi maksimal
sekitar 1100 ml
Kapasitas paru
1. Kapasitas Inspirasi (Inspiratory Capacity = IC), adalah
volume udara yang masuk paru setelah inspirasi maksimal
atau sama dengan volume cadangan inspirasi ditambah
volume tidal (IC = IRV + TV).
2. Kapasitas Vital (Vital Capacity = VC), volume udara yang
dapat dikeluarkan melalui ekspirasi maksimal setelah
sebelumnya melakukan inspirasi maksimal (sekitar 4000
ml). Kapasitas vital besarnya sama dengan volume inspirasi
cadangan ditambah volume tidal (VC = IRV + ERV + TV).
3. Kapasitas Paru Total (Total Lung Capacity = TLC), adalah
kapasitas vital ditambah volume sisa (TLC = VC + RV atau
TLC = IC + ERV + RV).
4. Kapasitas Residu Fungsional (Functional Residual Capacity =
FRC), adalah volume ekspirasi cadangan ditambah volume
sisa (FRC = ERV + RV)
*EKG normal
Indikasi EKG
* Gangguan irama jantung
* Sinkop/pra sinkop
* Dicurigai PJK
* Hipertensi
* Dicurigai kelainan kongenital
* Kelainan katup
Defleksi Deskripsi
Segmen ST
* Dari akhir gelombang S hingga awal gelombang T
* Normal: isoelektrik
Gelombang T
* Positif di lead I, II, V3–V6 dan negatif di aVR
CARA PEMASANGAN ELEKTROKARDIOGRAFI C. Persiapan,
kalibrasi Persiapan probandus/pasien
Guyton, A.C dan Hall. J.E (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 11.
Jakarta : EGC.
Kabo, P dan Karim, S (2007). EKG dan Penanggulangan Beberapa Penyakit Jantung
untuk Dokter Umum. Jakarta : FK UI.
Katzung, Bertram G. Farmakologi Dasar dan Klinik edisi ketiga. Salemba Medika.
Jakarta. 2001
repository.usu.ac.id
Eprints.undip.ac.id
Hipertensi renal atau hipertensi sekunder