PPh Pasal Final dan

PPh Pasal 15
Adilla Shafa Nafisa Marahaenis 01031281924027
Liyna Farhana Zahara 01031281924093
Rifaldi 01031281924190
Sherly Amanda 01031181924026
Yoland Nabila 01031281924091
Dasar Hukum PPh Final

01 02
Pasal 4 (2) Nomor 36 Tahun Peraturan Pemerintah (PP) No.
2008 34 Tahun 2016

03 04
Peraturan Pemerintah (PP) No. Peraturan Pemerintah (PP)
123 Tahun 2015 Nomor 55 Tahun 2019
 Pengertian PPh Final -
Pajak yang dikeluarkan langsung
saat wajib pajak menerima
penghasilan dan tidak
diperhitungkan dalam pelaporan
SPT tahunan serta tidak dapat
dikreditkan dengan pajak
penghasilan terutang
Dasar Hukum PPh Pasal 15

01 02
KMK No. 475/ KMK.04/1996 KMK No. 416/KMK.04/1996

03 04
KMK No. 417/KMK.04/1996 KMK No. 634/KMK.04/1994
 Pengertian PPh
Pasal 15
-
Pajak untuk menghitung penghasilan
neto dari wajib pajak tertentu pada
industri di bidang pelayaran,
penerbangan internasional, serta
perusahaan asing yang tidak dapat
dihitung berdasarkan ketentuan pasal
16 ayat (1) atau ayat (3) ditetapkan
meneri keuangan
 Wajib Pajak Orang
Pribadi
Subjek yang dikenakan
PPh Final
Wajib Pajak Badan
Subjek PPh Final
Wajib Pajak Orang
Subjek pemotong PPh Pribadi
Final
Wajib Pajak Badan

Subjek pemotong perusahaan pengeruk minyak

PPh Pasal 15 maupun perusahaan yang
menanamkan modal berbentuk
Subjek PPh Pasal 15 build-operate-transfer (BOT)

Subjek yang
dikenakan PPh Subjek
Pasal 15 Pajak ?
 Objek PPh Final
Objek PPh Pasal 15
Pajak penghasilan atas penghasilan berupa bunga deposito
dan tabungan serta diskonto sertifikat bank indonesia.
Pajak penghasilan atas penghasilan berupa bunga obligasi.
Penerbangan Dalam Negeri.
PPh atas diskonto surat pembendaharaan negara. Pelayaran Dalam Negeri.
Pajak penghasilan atas penghasilan berupa bunga simpanan Pelayaran dan/atau Penerbangan Luar Negeri.
yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggota koperasi Kantor Perwakilan Dagang Asing (representative
orang pribadi. office/liaison office) di Indonesia.
Pajak penghasilan atas penghasilan berupa hadiah undian. WP yang melakukan kegiatan usaha jasa maklon
Pajak penghasilan atas penghasilan dari penjualan saham di
bursa efek.
internasional di bidang produksi mainan anak-
Pajak penghasilan atas penghasilan perusahaan modal anak.
ventura dari transaksi penjualan saham atau pengalihan Pihak yang melakukan kemitraan dalam bentuk
penyertaan modal pada perusahaan pasangan usahanya. perjanjian bangun-guna-serah/’build-operate-
Pajak penghasilan atas dividen yang diterima atau diperoleh transfer‘ (BOT)
wajib pajak orang pribadi dalam negeri. Objek
Pajak penghasilan atas penghasilan dari jasa konstruksi. Pajak ?
Pajak penghasilan atas penghasilan dari pengalihan hak atas
tanah dan/atau bangunan.
Pajak penghasilan atas penghasilan dari sewa tanah
dan/atau bangunan.
 Tarif PPh Final
Keterangan
Penghasilan berupa bunga deposito dan
tabungan serta diskonto sertifikat bank
indonesia.
Bunga dari Obligasi dengan kupon.
Diskonto dari Obligasi dengan kupon.
Diskonto dari Obligasi tanpa bunga.
Bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang
diterima dan/atau diperoleh Wajib Pajak
reksadana yang terdaftar pada Otoritas
Jasa Keuangan.
PPh atas diskonto surat pembendaharaan
negara.
Penghasilan berupa hadiah undian.
Tarif
20% × jumlah bruto, terhadap Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap.
20% × jumlah bruto atau dengan tarif berdasarkan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda yang
berlaku, terhadap Wajib Pajak luar negeri.
15% bagi WP dalam negeri dan BUT; dan
20% atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi WP luar
negeri selain BUT, dari jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan Obligasi.
15% bagi WP dalam negeri dan BUT; dan
20% atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi WP luar
negeri selain BUT, dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan Obligasi,
tidak termasuk bunga berjalan.
15% bagi WP dalam negeri dan BUT; dan
20% atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi WP luar
negeri selain BUT, dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan Obligasi.
5% untuk tahun 2014 sampai dengan tahun 2020; dan
10% untuk tahun 2021 dan seterusnya.
20% bagi WP dalam negeri dan BUT; dan
20% atau tarif sesuai ketentuan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) yang berlaku
bagi Wajib Pajak penduduk/berkedudukan di luar negeri, dari Diskonto SPN.
25% × jumlah bruto hadiah undian.
 Tarif PPh Final
Keterangan Tarif

Penghasilan berupa bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi 0% untuk penghasilan berupa bunga simpanan sampai dengan Rp240.000,00 per
kepada anggota koperasi orang pribadi. bulan; atau
10% dari jumlah bruto bunga untuk penghasilan berupa bunga simpanan lebih dari
Rp240.000,00 per bulan.

Penghasilan dari penjualan saham di bursa efek. 0,1% × jumlah bruto nilai transaksi penjualan.
Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan PPh sebesar 0,5% dari nilai saham
perusahaan pada saat penutupan bursa diakhir tahun.

Penghasilan perusahaan modal ventura dari transaksi penjualan
saham atau pengalihan penyertaan modal pada perusahaan pasangan
usahanya.
Dividen yang diterima atau diperoleh wajib pajak orang pribadi dalam
negeri..
Penghasilan dari sewa tanah dan/atau bangunan.
0,1% × jumlah bruto nilai transaksi penjualan saham atau pengalihan penyertaan
modal.
Penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh WP orang pribadi dalam
negeri dikenai Pajak Penghasilan sebesar 10%.
10% × jumlah bruto nilai persewaan tanah dan atau bangunan.

Cara lain yang disepakati dengan pihak

lain selain pemerintah.
5% (lima persen) dari jumlah bruto nilai pengalihan hak atas tanah dan/atau
Cara lain yang disepakati dengan bangunan.
Pajak penghasilan atas pemerintah guna pelaksanaan
penghasilan dari pembangunan.
pengalihan hak atas
tanah dan/atau Pengalihan hak atas Rumah Sederhana 1% (satu persen) dari jumlah bruto nilai pengalihan hak atas tanah dan/atau
bangunan. dan Rumah Susun Sederhana. bangunan tersebut
 Tarif PPh Final

Keterangan Tarif
2% (dua persen) untuk Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia
Jasa yang memiliki kualifikasi usaha kecil.
4% (empat persen) untuk Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh
Penyedia Jasa yang tidak memiliki kualifikasi usaha.
3% (tiga persen) untuk Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia
Pajak penghasilan atas penghasilan
Jasa selain Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b.
dari jasa konstruksi.
4% (empat persen) untuk Perencanaan Konstruksi atau Pengawasan
Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang memiliki kualifikasi usaha.
6% (enam persen) untuk Perencanaan Konstruksi atau Pengawasan
Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang tidak memiliki kualifikasi
usaha.
Batas waktu pembayaran/penyetoran pajak yang dipotong adalah tanggal 10 bulan berikutnya. Sedangkan batas waktu
pelaporan surat pemberitahuan masa-nya adalah tanggal 20 bulan berikutnya.
Batas waktu pembayaran/penyetoran pajak yang dilakukan sendiri adalah tanggal 15 bulan berikutnya, sedangkan untuk
batas waktu pelaporan surat pemberitahuan masa-nya adalah pada tanggal 20 setelah berakhirnya masa pajak terakhir
 Tarif PPh Pasal 15
Keterangan
Penerbangan Dalam Negeri.
Pelayaran Dalam Negeri.
Pelayaran dan/atau Penerbangan
Luar Negeri.
Kantor Perwakilan Dagang Asing
(representative office/liaison
office) di Indonesia.
WP yang melakukan kegiatan
usaha jasa maklon internasional
di bidang produksi mainan anak-
anak.
Pihak yang melakukan kemitraan
dalam bentuk perjanjian bangun-
guna-serah/’build-operate-
transfer‘ (BOT)
Tarif
1,8 % × Peredaran Bruto
1,2% × Peredaran Bruto dan bersifat final.
2,64% × Peredaran Bruto dan bersifat final.
0,44% × nilai ekspor bruto dan bersifat final.
2,1% × jumlah seluruh biaya pembuatan
atau perakitan barang tidak termasuk biaya
pemakaian bahan baku (direct materials).
5% × bruto nilai tertinggi nilai pasar dengan
Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP).
Jatuh tempo Pembayaran
Dibayar paling lambat pada tanggal 10, di
bulan setelah faktur dibuat.
Dibayar pemungut cukai paling lambat pada
tanggal 10, di bulan setelah faktur dibuat; atau
Dibayar oleh wajib pajak paling lambat pada
tanggal 15, di bulan setelah faktur dibuat.
Dibayar oleh wajib pajak paling lambat pada
tanggal 15, di bulan setelah wajib pajak telah
menerima pendapatan.
PPh terutang wajib disetor sendiri oleh Wajib
Pajak dengan cara pembayaran setiap bulan
paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya
setelah masa pajak berakhir.
Dibayar oleh wajib pajak paling lambat pada
tanggal 15, di bulan setelah masa BOT
berakhir.
Tarif PPh Final

-01- -02- -03-

Despite being Jupiter is the Venus is the
red, Mars is biggest planet in second planet
actually a cold the Solar System from the Sun
place