ENDING SRIWIJAYA
S dimulai pada akhir tahun 1942. ketika itu, OM Sidha, kepala jabatan penerangan jepang (Hodohan) atas perintah Kolonel Matsubara selaku kepala
pang agar membuat lagu dan tari pennyambutan para pembesar jepang dalam suatu acara resmi. Ketika itu, OM Shida menyodorkan satu contoh lagu
alnya, dahlan menyangka lagu “Nina Bobo” itu sebagai lagu jadi yang hanya diaransemen ulang. Dahlan telah menggarap lagu yang berjudul Sriwijaya
paduan konsep-konsep yang ada dan dilakukan penyaringan-penyaringan serta perubahan, penambahan pengurangan disana sini, maka terciptalah
Adapun ketentuan-ketentuan yang disepakati, sesuai dengan tuntutan konsep adalah sebagai berikut.
anya berjumlah 9 orang, ditambah pendukung boleh menjadi 17 orang dan boleh juga dikurangi menjadi 11 orang pada barisan belakang.
erdepan sambil membawa tepak yang berisi sirih, pinang berjalan dengan gaya menari menuju ke tempat pembesar yang akan dihormati. Apabila telah