Anda di halaman 1dari 11

Pertemuan Ketiga

• Ragam Bahasa adalah variasi penggunaan atau


pemakaian bahasa.
• Ragam bahasa berdasarkan
1. Media/sarana. Yaitu bahasa Lisan dan tulis
Bahasa Lisan dibantu oleh Intonasi, mimik,
gerak anggota tubuh, dan situasi.
Bahasa Tulis dibantu oleh pungtuasi/ tanda
baca. (pahami buku PUEBI)
PUEBI
• Penulisan Huruf
• Penulisan Kata
• Pemakaian tanda baca/ pungtuasi
• Pembentukan istilah
Ragam bahasa
• 2 Ragam bahasa berdasarkan waktu
a.Ragam bahasa lama digunakan dalam
naskah lama atau buku-buku lama.
b. Ragam bahasabaru (ditandai dengan
penggunaan kata-kata baru EYD dan
mengekspresikan ilmu pengertahuan dan
teknologi baru
• 3 Ragam Bahasa berdasarkan komunikasi
a. Ragam bahasa ilmiah (bahasa baku atau standar.
Untuk penulisan laporan, artikel ilmiah, surat resmi
dll. (denotasi)
b. Ragam bahasa Sastra. Mengandung kiasan atau gaya
bahasa (konotatif), bersifat emotif, mengunakan
simbol atau lambang. Misalnya novel, cerpen, puisi,
iklan dll
c. Ragam bahasa pidato. Tujuan, mengajak,
memberitahu. Situasi (resmi/tidak resmi)
Bentuk dan Makna Kata
• Bentuk kata dan penulisannya
1. Kata Dasar. Ditulis sebagai satu kesatuan
contoh kuda, rumah, malam, sakit dll
2. a Kata turunan atau berimbuhan (awalan,
sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan bentuk
dasarnya.
b. Imbuhan yang dihubungkan dengan tanda
hubung jika ditambahkan pada bentuk singkatan
atau kata dasar yang bukan BI ( di-restart)
• Jika bentuk dasarnya berupa gabungan kata,
awalan, akhiran ditulis serangkai dengan kata
yang langsung mengikutinya. (sebar luaskan)
• Jika gabungan kata mendapat awalan dan
akhiran sekaligus ditulis serangkai.
(disebarluaskan)
• Jika salah satu unsur gabungan kata dipakai
dalam kombinasi, gabungan kata ditulis
serangkai ( adidaya, dwiwarna dll)
• Kata Ulang.
a. bentuk kata ulang ditulis menggunakan
tanda hubung. (kuda-kuda, mata-mata)
b. Awalan dan akhiran ditulis serangkai dengan
kata ulang (keibu-ibuan, kebelanda-belandaan)
• Kata Majemuk ( Gabungan kata)
a. Kata majemuk yang lazim ditulis secara terpisah
(keras kepala, kambing hitam)
b. Kata majemuk yang bisa menimbulkan kesalahan
pengertian ditulis dengan menggunakan tanda
hubung (orang tua, orang-tua , ibu bapa, ibu-bapa)
c. Gabungan kata yang sudah padu ditulis serangkai
(kacamata, sekalipun dll)
Bentuk dan makna
• Bentuk kata akan menentukan makna
• Artinya sebuah kata jika sudah berubah
bentuknya, maknanya juga akan berubah.
• Contoh kata Kuda, kuda-kuda, diperkuda, dan
kuda-kudaan.
Diksi
• Diksi adalah ketepatan pilihan kata
• Diksi sangat dipengaruhi oleh kemampuan
pengguna bahasa menguasai memahami dan
menggunakan sejumlah kosa kata secara aktif.
• Indikator ketepatan kata
a. Memakai kata yang tepat dalam berkomunikasi
b. Menghasilkan komunikasi yang efektif. (tidak
muncul salah tafsir)
c. Menghasilkan respon pembaca atau
pendengar sesuai dengan harapan
penulis/pembicara
d. Menghasilkan target yang diharapkan baik
dalam menulis maupun dalam berbicara

Anda mungkin juga menyukai