Anda di halaman 1dari 17

LEUKEMIA PADA ANAK

Definisi :

Leukemia (kanker darah) merupakan


penyakit keganasan sel darah yang berasal dari
sumsum tulang, ditandai oleh proliferasi sel-sel
darah putih, dengan manifestasi adanya sel-sel
abnormal dalam darah tepi
Penyebab Leukemia
Penyebab leukemia tidak diketahui secara pasti
Diduga beberapa faktor sebagai penyebab
bersamaan
Faktor Predisposisi
Kembar monozigot dengan leukemia
Kelainan kongenital (Sindrom Down)
Virus
Radiasi
Zat kimia
Jenis Leukemia pada Anak

 Leukemia Limfoblastik Akut (LLA)


 75% dari semua leukemia
 Puncak usia : 2-4 tahun
 Sekitar 70%- 80% dapat hidup > 5 tahun

 Leukemia Mieloblastik Akut


 Sering ditemukan pada < 2 tahun dan remaja
 17% dari semua leukemia
Selain leukimia akut, terdapat juga jenis leukimia
kronik, namun jarang ditemukan pada anak hanya
sekitar
3 – 5%. Leukimia kronik dibagi menjadi dua, yaitu :

 Leukemia Mieloblastik Kronik (LMK)


 Pada anak banyak ditemukan

 Leukemia Limfositik Kronik (LLK)


 Jarang sekali ditemukan
Manifestasi Klinis

General tergantung pada :

1.Infiltrasi sel leukemia ke sumsum tulang


2. Penyebaran sel leukemia ke ekstrameduler

Gejala bisa timbul dalam beberapa hari –


beberapa bulan
Gejala Leukemia

 Manifestasi Klinis:

 Demam tinggi
 infeksi berulang
 Pucat (Anemia)
 Nyeri tulang
 Kloroma/bercak kehitaman pada kulit (infiltasi sel kanker
pada kulit)
 Perdarahan abnormal (mimisan, gusi Berdarah)
 Pembesaran organ (organomegali)
 Hiperleukositosis, pada keadaan tertentu (kenaikan jumlah
sel leukosit)
 Nafsu makan menurun, berat badan turun
 Lemah, cepat lelah
Anemia : pucat, cepat lelah, takikardia, sesak
nafas kadang terjadi gagal jantung
Leukopenia : infeksi berulang, demam
berkepanjangan
Trombositopenia : petekie, perdarahan
mukosa, epitaxis.
 Limfadenopati
 Hepatomegali, splenomegali

 Susunan saraf pusat: 5% terjadi pada saat diagnosis


dengan gejala (pusing pagi hari, vomitus, papilla
edema, gejala fokal neurologik)
 Kulit : infiltrasi kulit – makulopapular kemerahan
 Tulang dan sendi: terjadi pada 25% kasus kadang
disertai bengkak dan hangat karena infiltrasi sel
leukemia ke periosteum
 Mediastinum:
- infiltrasi sel leukemia pada kelenjar
mediastinum
 Pleura/dan pericardium: menimbulkan efusi
 Ginjal
 Jantung :
- infiltrasi sel leukemia menimbulkan
perdarahan /tamponade jantung
Menegakkan Diagnosis Kanker

Menegakkan diagnosis kanker pada bayi &


anak tidak mudah, karena gejala tidak spesifik.
 Anamnesis yang baik
 Pemeriksaan fisik yang teliti
 Beberapa Tes diperlukan untuk menegakkan diagnosis
kanker
 Kadang pemeriksaan diulang bila :
- sampel yg diambil tidak baik
- hasil abnormal perlu konfirmasi
- kondisi anak / bayi berubah
Pemeriksaan untuk Diagnosis Leukemia
Darah : Hb, trombosit turun
Pemeriksaan Sumsum Tulang
 Sel darah putih muda /imatur >25% blasts)
Pemeriksaan jenis leukemia
LP (cairan otak) mendeteksi penyebaran ke
susunan saraf pusat
Diferensial diagnosis

Anemia aplastik
Reaksi leukemoid : reaksi terhadap infeksi
bakteri
ITP (Immune thrombocytopenia purpura)
Infiltrasi tumor padat (neuroblastoma,
rhabdomyosarcoma)
Rheumatoid arthritis, demam rheumatoid
Pengobatan Leukemia

 Kemoterapi sistemik bertujuan untuk eradikasi


sel leukemia agar mencapai remisi
 Berkasiat : membunuh sel kanker dengan efek
samping yang minimal terhadap sel normal
 Cara kerja : menghambat perkembangan sel
kanker
 Kemoterapi dibagi beberapa fase
 Lama pengobatan + 2 tahun
Terapi Suportif

Transfusi Darah

Antibiotika

Ruang Rawat Isolasi


Keberhasilan Pengobatan

Bergantung pada :

 Stadium penyakit
 Jenis kanker
 Gambaran histopatologis
 Ketaatan pengobatan
 Keadaan fisik / gizi anak
 Pengobatan suportif/penunjang
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai