Anda di halaman 1dari 26

Bahan kuliah: Media & Reagensia

By
Dr. Dra. Sy. Miftahel Jannah T.M.Biomed
PEMBUATAN MEDIA
PERTUMBUHAN BAKTERI
 Saat ini sesuai dengan kemajuan jaman,
media yang digunakan untuk pertumbuhan
sudah tidak perlu diracik lagi tetapi telah
terkemas dalam satu tempat, sehingga
sipembuat media hanya menghitung
jumlah kebutuhan saja.
PEMBUATAN MEDIA
 Pada dasarnya dalam media tersebut harus
mengandung semua bahan yang diperlukan oleh
mikroba, seperti karbohidrat, mineral, garam, asam
amino, vitamin dan beberapa protein. Beberapa
media telah mengandung indikator sehingga
memudahkan dalam pembacaan hasil tetapi ada
pula beberapa media yang ditambahkan indikator
setelah pengenceran [tidak terkemas menjadi satu].
PEMBUATAN MEDIA

 Umumnya media yang ada berupa serbuk


dan harus diencerkan dengan air
suling/ akuades dan dididihkan sebelum
disterilisasi.
PEMBUATAN MEDIA
 Agar didapat komposisi yang tepat pada saat
pembuatan, harus diperhatikan benar-benar
petunjuk yang tertera pada masing-masing
kemasan, karena media yang dibuat dari beberapa
pabrik yang berbeda akan mengeluarkan peraturan
yang berbeda pula. Sehingga diperlukan ketelitian
si pembuat dalam menghitung jumlah kebutuhan
agar tidak terjadi kesalahan dalam pengenceran.
PEMBUATAN MEDIA
menempatkan media pada wadah ada 2 cara :
1. Media disterilkan dahulu pada labu, setelah itu
baru ditempatkan pada wadah yang telah
disterilkan secara terpisah. Hal ini umumnya
berlaku untuk pembuatan media dalam cawan
petri
2. Media disterilkan langsung didalam wadahnya.
Umumnya pada media yang ditempatkan
dalam tabung atau botol.
ALAT & BAHAN
1. Timbangan analitik / kasar
11. Cawan petri
2. Kertas timbang
12. Tabung peragian
3. Sendok tanduk/plastik/stainles steel
4. Gelas kimia 13. Tabung reaksi
5. Gelas ukur 14. Akuades
6. Batang pengaduk 15. Kapas
7. Erlenmeyer
16. Kertas pH
8. Kompor
17. Kertas pembungkus
9. Pipet pasteur
10. Media yang akan dibuat 18. Tali rafia
19. Serbet10
20. Autoclave
CARA KERJA
 Tentukan jumlah kebutuhan media yang akan dibuat
 Hitung jumlah kebutuhan serbuk media yang harus
ditimbang dengan rumus :

Volume media yang dibutuhkan x gr yg tertera pada kemasan

1000

 Timbang serbuk media dengan menggunakan


timbangan dan kertas timbang, pada saat mengambil
serbuk media gunakan sendok tanduk/plastik/stainles
steel yang bersih dan kering.
PEMBUATAN MEDIA
 Setelah penimbangan tutup kembali kemasan
secara rapat dan kembalikan ketempat semula.
 Masukkan serbuk media hasil timbangan
kedalam gelas kimia, tambahkan dengan
akuades sebanyak yang dibutuhkan (Akuades
terlebih dahulu telah diukur dengan
menggunakan gelas ukur ).
PEMBUATAN MEDIA
 Panaskan media diatas kompor dengan api kecil
sambil terus diaduk, hingga seluruh serbuk media larut
dan homogen, yang ditandai dengan jernihnya media.
 Cek pH media dengan kertas pH sehingga didapat pH
berkisar antara 7,2 - 7,4. Bila media terlalu asam dapat
ditambahkan beberapa tetes NaOH 0,1 N atau bila
terlalu basa dapat ditambahkan HCl 0,1 N beberapa
tetes, sehingga didapat pH yang optimal.
PEMBUATAN MEDIA
 Bila media nantinya akan ditempat di dalam
cawan petri, maka setelah pengecekan pH,
media ditempatkan di dalam Erlenmeyer
kemudian ditutup kapas serta kertas kemudian
disterilkan. Bila media akan ditempatkan dalam
tabung dapat langsung dimasukkan dalam
tabung kemudian tutup rapat dengan kapas,
dibungkus kertas dan disterilkan.
PEMBUATAN MEDIA
 Setelah proses sterilisasi selesai, media ditunggu
dingin terlebih dahulu sebelum disimpan pada suhu
10oC. Umumnya media dapat disimpan selama 1
bulan bila tidak terjadi kontaminasi. Untuk membuat
media dengan permukaan yang miring, setelah
dikeluarkan dari autoclave tabung harus diletakkan
dalam kondisi miring (dapat menggunakan alat
bantu/penyanggah agar tabung tetap miring sekitar 30-
45o) ditunggu hingga media beku untuk selanjutnya
disimpan pada suhu 10oC.
 Pembuatan media gula-gula pada kemasan
tidak terdapat aturan penimbangan, karena
konsentrasi media ini biasanya tergantung dari
keinginan si pembuat. Misalnya untuk Buffer
pepton 1% atau gula gula 1% dan 5%.
 Pada saat membuat media gula-gula, tidak
dapat dilarutkan dengan akuades. tetapi dengan
larutan buffer pepton serta penambahan
indikator konsentrasi 0,4 - 1 %.
Cara sterilisasi media
menggunakan autoclave:
 Isi air pada bagian dalam autocalve sampai tanda batas
 Masukkan wadah , kemudian sambungkan arus listrik dan hidupkan
dengan menaikkan switch kearah On.
 Atur pengatur suhu pada suhu tertinggi
 Masukkan media yang akan disteril kedalam wadah, sehingga
autoclave terisi penuh, tetapi tidak melebihi kuping wadah.
 Tutup autoclave, dengan memasukkan pipa udara kedalam tabung
udara secara tepat, kemudian kencangkan sekrup penutup pada
posisi berhadapan, hal ini dimaksudkan agar tutup autoclve tidak
miring. Pada saat menutup, katup udara harus dalam posisi berdiri.
 Tunggu hingga muncul uap pada katup udara, kemudian tutup
katup udara dengan jalan membengkokkannya, jarum pada
penunjuk suhu dan tekanan akan naik secara perlahan.
 Perhatikan kenaikan jarum hingga menunjukkan angka 15
psi/121oC. Bila telah tercapai pertahankan posisi jarum pada angka
tersebut selama 20 menit, pada saat inilah sterilisasi sedang
berlangsung.
 Setelah 20 menit autoclave dimatikan dan tunggu hingga jarum
menunjukkan angka nol kembali, kemudian tutup dibuka dan media
dapat dikeluarkan, Bagi media yang akan dibuat miring dapat
langsung dimiringkan. Sedangkan bagi media yang akan diletakkan
pada cawan petri dapat ditempatkan setelah suhu media  40 -45
oC.

 Bagi media yang tidak langsung digunakan dapat disimpan dalam


lemari es suhu 5 -10o C.

Anda mungkin juga menyukai