Uji Anova

Zuraida

Prodi Analis Kesehatan Universitas MH Thamrin

Anova ( Analisis Of Variance)
• Uji dilakukan untuk meneliti > 2 kelompok
• Kelompoknya masing2 independent
• Menggunakan Tabel F
• Variansnya Harus homogen
• Sampel diambil acak
Langkah :
•• Menetapkan
  Hipotesis :
• Tidak ada perbedaan mean dari >= ketiga kelompok
• Terdapat perbedaan mean dari >= ketiga kelompok b c
• Menentukan tingkat Kemaknaan : 95 %  untuk SPSS 0,05
• Uji statistic  Annova
• Menentukan titik kritis
• F Tabel
• Numerator (dkA)=K-1
• Denumerator (dkb) = n-1
• Menghitung F Score
• Keputusan :
• F score /nilai hitung F > F Kritis pada table  HO ditolak
• Nilai F(P Value ) pada SPss < dari 0,05 maka HO ditolak
• Kesimpulan :
Contoh Penelitian
• Seorang ATLM ingin mengetahui perbedaan rata2 nilai Hemoglobin
pada ketiga alat yang ditawarkan oleh sales Medref

• Data alat A :
• 11,3 12,3 13,6 14,5 12,8 12,5 11,5 12,7
• Data Alat B :
• 12,1 12,5 13,7 13,6 12,7 11,6 12,0 12,0
• Data Alat C :
• 12,8 12,5 11,5 12,7 12,7 11,6 12,0 12,0
Langkah pengerjaan
• Rumusan hipotesis
• H0= tidak ada perbedaan rata-rata Kadar hemoglobin Antara alat A,
Alat B, dan Alat C.
• HA= ada perbedaan rata-rata Kadar hemoglobin Antara alat A, Alat B,
dan Alat C.
• Dasar pengambilan keputusan :
• 1. Jika nilai sig (2 tailed) > 0,05, maka H0 diterima dan HA ditolak
• 2. Jika nilai sig (2 tailed) < 0,05, maka H0 ditolak dan HA diterima
Hasil
input data
Langkah olah data
Post hoc option

• Setelah itu klik OK

 Hasil olah data
Descriptives
kadar hemoglobin
95% Confidence Interval
for Mean
Std. Upper
  N Mean Deviation Std. Error Lower Bound Bound Minimum Maximum
alat a 8 12,650 1,0447 ,3694 11,777 13,523 11,3 14,5
alat B 8 12,525 ,7704 ,2724 11,881 13,169 11,6 13,7
alat C 8 12,225 ,5175 ,1830 11,792 12,658 11,5 12,8
Total 24 12,467 ,7922 ,1617 12,132 12,801 11,3 14,5

ANOVA
Multiple Comparisons
kadar hemoglobin
Dependent Variable: kadar hemoglobin
Mean
  Sum of Squares df Square F Sig. LSD
Between Groups 95% Confidence
,763 2 ,382 ,586 ,565 Interval
Mean
Difference Lower Upper
Within Groups (I) jenis alat (I-J) Std. Error Sig. Bound Bound
13,670 21 ,651    
alat a alat B ,1250 ,4034 ,760 -,714 ,964
Total 14,433 23      
alat C ,4250 ,4034 ,304 -,414 1,264
alat B alat a -,1250 ,4034 ,760 -,964 ,714
alat C ,3000 ,4034 ,465 -,539 1,139
alat C alat a -,4250 ,4034 ,304 -1,264 ,414
alat B -,3000 ,4034 ,465 -1,139 ,539
• Keputusan : Berdasarkan output anova sample test pada bagian
Equal Variances Assumed diketahui nilai sig (2 tailed) sebesar
0,565 > 0,05.
• maka dapat ditetapkan bahwa H0 diterima dan HA ditolak.

• Kesimpulan :
• Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan yang signifikan antara rata-rata kadar hemoglobin
Antara Alat A, Alat B dan Alat C.
 Berikut contoh yang signifikan
Tabel 9.
Hasil uji Anova perbedaan daya hambat ekstrak Aloe vera terhadap
pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus. Berdasarkan Tabel 9, didapatkan hasil uji Anova
untuk bakteri Staphylococcus aureus dengan nilai
Staphylococcus aureus Signifikan sebesar 0,000 (p-value< 0,05). Hal ini
Mean SD p-value dapat disimpulkan bahwa Ha1 (Hipotesis
10,79 0,346 Alternatif) diterima dan H01 (Hipotesis Nol)
11,14 0,450 ditolak yang berarti adanya perbedaan daya
0,000
11,74 0,546 hambat ekstrak Aloe vera pada tiap konsentrasi
12,33 0,337 terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus
(Sumber : Data Pribadi 2020) aureus. Untuk melihat apakah adanya perbedaan
tersebut berbeda nyata, maka dilakukan uji
lanjutan yaitu Uji Post-Hoc dan menunjukkan
hasil yang tertera pada Tabel Lampiran 1.
(Shahinaz,2020)
 Hasil Uji Statistik
Tabel Lampiran 1.
Hasil uji Post-Hoc berdasarkan perbedaan konsentrasi ekstrak Aloe vera
terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
The mean difference is significant at the 0.05 level.
• Berdasarkan tabel tersebut membuktikan
bahwa tidak terdapat perbedaan yang
terbentuk dari zona hambat pada bakteri
Staphylococcus aureus antara konsentrasi
40% dengan 60%, tapi ada perbedaan
pada konsentrasi 80% dan 100%
menggunakan ekstrak Aloe vera. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa H02 diterima
dan Ha2 diterima yang berarti adanya
perbedaan kemampuan daya hambat
dari masing-masing konsentrasi ekstrak
Aloe vera.
• (Shahinaz,2020)