Anda di halaman 1dari 13

Hukum mineral dan

batu bara
Aisyah Muthmainnah (B10018245)
Pembuatan power point ini bertujuan untuk
memenuhi tugas resume hukum mineral dan batu
bara mata kuliah Hukum Sumber Daya Alam Kelas
J dengan Dosen Pengampu Ibu Rahayu
Repindowaty Harahap, SH.LL.M.

Adapun sumber pembuatan power point ini berasal


dari Buku dengan Judul Pengantar Hukum Sumber
Daya Alam karya Prof.DR.H. Salim Hs., S.H., M.S
01 04
PENGERTIAN HUKUM LANDASAN
MINERBA FILOSOFIS, YURIDIS
DAN SOSIOLOGIS
TENTANG MINERBA
02 05
ASAS-ASAS HUKUM Sistem pengelolaan
MINERBA minerba

03 06
KARAKTERISTIK Hubungan hukum
HUKUM MINERBA minerba dengan hukum
lainnya
Pengertian hukum
minerba
Hukum mineral dan batu bara adalah kaidak hukum
yang mengatur hubungan antara negara dengan
subjek hukum, baik bersifat perorangan maupun
badan hukum dalam rangka pengusahaan mineral
dan batu bara

Ada dua macam hubungan yang diatur dalam hukum minerba,


yaitu:
a. Mengatur hubungan antara negara dengan mineral dan batu bara,
dan
b. Mengatur hubungan antara negara dengan subjek hukum.
Asas-asas hukum
minerba
Dalam pasal 2 Undang-undang Nomor 4 tahun 2009 tentang
pertambangan mineral dan batu bara telah ditentukan asas-asas
hukum minerba, yaitu:
1. Manfaat
2. Keadilan
3. Keseimbangan
4. Keberpihakan kepada kepentingan bangsa
5. Partisipatif
6. Transparansi
7. Akuntabilitas
8. Berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
Asas-asas hukum minerba

manfaat keadilan keseimbangan


Asas manfaat merupakan Dalam pengelolaan dan Asas ini menghendaki
asas di mana dalam pemanfaatan minerba dalam pelaksanaan
pengelolaan sumber daya dimana di dalam pertambangan minerba
minerba dapat memberikan pemanfaatan itu harus harus mempunyai
kegunaan bagi memberikan hak yang sama kedudukan hak dan
kesejahteraan masyarakat rasa dan rata bagi kewajiban yang setara dan
banyak. masyarakat banyak. seimbang antara pemberi
izin dengan pemegang izin.
Asas-asas hukum minerba

Keberpihakan partisipatif transparansi


kepada kepentingan
bangsa Dalam pelaksanaan Dalam pelaksanaan
pertambangan minerba, pertambangan minerba
Dalam pelaksanaan
tidak hanya peran serta harus dilakukan secara
pertambangan minerba baik
pemberi dan pemegang izin terbuka. Artinya, setiap
pemerintah pusat maupun
semata-mata, namun informasi yang
daerah harus pro kepada
masyarakat, terutama disampaikan ke masyarakat
kepentingan bangsa yang
masyarakat yang berada di harus disosialisasikan.
lebih besar
lingkar tambang harus ikut
berperan dalam kegiatan
tambang
Asas-asas hukum minerba

Berkelanjutan dan
akuntabilitas berwawasan
lingkungan

Setiap kegiatan Asas yang secara terencana


pertambangan minerba mengintegrasikan dimensi
harus dapat ekonomi, lingkungan, dan sosial
dipertanggungjawabkan budaya dalam keseluruhan usaha
kepada rakyat dengan pertambangan minerba untuk
memperhatikan rasa mewujudkan kesejahteraan masa
keadilan dan kepatutan. kini dan masa mendatang
Karakteristik hukum minerba

Hukum minerba merupakan hukum khusus karena Hukum minerba bersifat administratif, karena pemerintah
objeknya yang khusus dan sifat hubungan para pihak maupun pemerintah daerah mempunyai kedudukan yang
bersifat administratif. Objek kajian hukum pertambangan lebih tinggi dalam proses pemberian izin kepada
minerba hanya berkaitan dengan pertambangan mineral pemegang IPR,IUP atau IUPK. Dalam pemberian izin
dan batu bara. Pertambangan mineral adalah kumpulan tersebut didasarkan kepada syarat-syarat yang telah
mineral berupa bijih atau batuan. Pertambangan batu bara ditetapkan di dalam undang-undang.
adalah pertambangan endapan karbon yang terdapat di
dalam bumi, termasuk bitumen padat, gambut, dan
batuan aspal.
Landasan filosofis, yuridis, dan sosiologis
hukum minerba

filosofis yuridis sosiologis


Ditetapkan di dalam UU Diatur di dalam UU No.3 Ditetapkan dalamUU No.4
No.3 Tahun 2020 tentang Tahun 2020 tentang Tahun 2009 karena besarnya
perubahan atas UU No.4 perubahan atas UU No.4 keinginan dari masyarakat
Tahun 2009 tercantum Tahun 2009. untuk mengelola dan
dalam konsiderans mengusahakan pertambangan
menimbang. minerba
Sistem pengelolaan minerba

Sistem pengelolaan di indonesia bersifat pluralistik.


Bersifat pluralistik dikarnakan beraneka ragam kontra atau izin
pertambangan yang berlaku.
Sistem kontrak atau izin
Sistem kontrak berdasarkan
pertambangan yang berlaku
UU No.4 Tahun 2009, yaitu:
berdasarkan UU No.11 Tahun
Izin pertambangan rakyat
1967 tentang ketentuan
(IPR), Izin Usaha
pokok pertambangan, yaitu :
Pertambangan (IUP), dan
kontrak karya, perjanjian
izin Pertambangan khusus
karya pertambangan batubara
(IUPK).
(PKP2B), Kuasa
pertambangan(KP) dan izin
pertambangan (IPR).
Hubungan antara hukum minerba dengan hukum
lainnya
Hukum pajak Hukum kehutanan
Hukum pajak merupakan Hubungan erat antara minerba
kaidah hukum yang mengkaji dengan kehutanan ialah
tentang subjek, objek dan penggunaan kawasan hutan
besarnya pajak yang harus di untuk kegiatan usaha
bayar oleh subjek pajak. pertambanganminerba
Usaha pertambangan minerba
syarat dengan kewajiban
untuk membayar pendapatan Hukum agraria
negara ataupun daerah Hubungannya ialah
pemanfaatan tanah untuk
kegiatan pertambangan
mineral dan batu bara.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai