Anda di halaman 1dari 17

STROKE

HEMORHAGIC
KELOMPOK 5
1. M. FATURRAHMAN AL HIDAYATULLAH
(1041811080) GRE
2. NADIA JIHAN MELINDA (1041811086)
EN
INTRODUCTI
ON
Stroke hemoragik disebabkan oleh pembuluh darah
yang bocor atau pecah didalam atau disekitar otak
sehingga menghentikan suplai darah kejaringan otak
yang dituju. Selain itu, darah membanjiri dan
memampatkan jaringan otak sekitarnya sehingga
mengganggu atau mematikan fungsinya
AN INTRODUCTION CASE

Seorang laki-laki bernama Tn. T dengan umur 50


tahun datang dengan keluhan tangan dan tungkai
kiri tidak dapat digerakkan disertai penurunan
kesadaran ±2 jam SMRS. Pasien juga mengalami
penurunan kesadaran secara mendadak. Keluhan
seperti ini baru pertama kalinya dialami setelah
pasien beraktivitas di kantor. Di ketahui Pasien
memiliki riwayat hipertensi tak terkontrol selama
2 tahun
SUBJEK

IDENTITAS PASIEN KELUHAN RIWAYAT PENYAKIT

Hipertensi tak terkontrol


Nama Pasien : Tn. T Tangan dan tungkai kiri tidak dapat selama 2 tahun
Umur : 50 tahun digerakkan dan penurunan kesadaran
Jenis Kelamin : Laki-laki
secara mendadak setelah beraktivitas
Pekerjaan : Pekerja Kantor
di kantor
OBJEK

PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
PEMERIKSAAN FISIK
Posisi sentral reflek cahaya : +/+
Kaku kuduk : (-)
Hemiparese : Kiri Kernig : (-)
Wajah : Simetris Brudzinsky 1,2 : (-)
Tekanan darah : 180/100mmHg Reflek fisiologis : ka +/ ki –
Frekuensi nadi: 80 x/menit Reflek patologis : -/-
Frekuensi nafas : 20 x/menit Pada pemeriksaan CT-Scan didapatkan kesan
Suhu : 37oC intraventricular hemorhagic
 
ASSESMENT

Pasien diberikan terapi


DOSIS
medikamentosa berupa

• IVFD RL gtt XX/mnt


• Manitol 500cc, 200-150-150
DRUG
• Inj. Ranitidin/12 jam
• Inj. Kalnex/8 jam
• Captopril 25mg tab 2x1
• Paracetamol 500mg tab
Inj. Kalnex/8 jam
berisi Asam Traneksamat

• Mekanisme aksi
Asam Traneksamat merupakan obat anti-fibrinolitik yang mampu menghambat
plasminogen, sehingga mengurangi konversi plasminogen menjadi plasmin
(fibrinolisin). Penghambatan tersebut mampu mencegah degradasi fibrin,
pemecahan trombosit peningkatan kerapuhan vaskular dan pemecahan faktor
koagulasi. Dengan proses penghambatan plasminogen, maka obat ini mampu
mencegah dan mengurangi pendarahan. (Dwikora, 2019)

• Dosis
Umum traneksamat 0,5 – 1g (3x Sehari) (BPOM)
Dosis Kalnex Injeksi 50mg/ml atau 100 mg/ml (BPOM)

Pasien diberikan pengobatan spesifik berupa asam traneksamat 1gr/8jam sebagai


anti fibrinolisis dan mencegah terjadinya edem otak dan timbulnya kejang dengan
kortikosteroid.
Manitol 500cc

• Mekanisme aksi
Menurunkan tekanan intarakranial dengan cara
meningkatkan osmolalitas plasma sehingga aliran cairan dari
jaringan menuju kedalam plasma meningkat, terjadi
penurunan viskositas darah. (Castillo, 2008).

• Dosis : 500cc, 200-150-150

Gliserol atau manitol untuk edema, dan valium i.v. pelan-


pelan terhadap kejang-kejang dan juga resusitasi cairan
berupa infusan ringer laktat.
Parasetamol 500 mg
3x1 tab/2 tab

• Mekanisme Aksi • Dosis • Alasan

Memblokir pembentukan 3x1tab/2tab (Sumber dari Diberikan parasetamol sudah


impuls nyeri dan medscape ) tepat untuk mengurangi nyeri
menghambat sintesis pada pasien.
prastaglandin di SSP (Buku Farmakologi, 2017)
(Sumber dari medscape)
Captopril 25 mg 2x Sehari

• Mekanisme Aksi
obat antihipertensi yang termasuk golongan ACE inhibitor. Obat ini
bekerja dengan menghambat perubahan angiotensin 1 menjadi
angiotensin 2 sehingga terjadi vasodilatasi dan penurunan sekresi
aldosteron.

Dosis : 25 mg 2x sehari (sumber dari medscape).

Pemakaian captopril digunakan untuk menurunkan tekanan darah


pasien dimana data menunjukkan bahwa tekanan darah pasien Vital sign
didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg, frekuensi nadi 80 x/mnt
PLAN

TERAPI NON FARMAKOLOGI

HOL 1. Kurangi konsumsi garam


A 2. Pemeliharaan stroke dengan modifikasi gaya hidup
berisiko terjadinya stroke dan faktor risiko juga
penting untuk menghindari adanya kekambuhan
stroke
3. Mengatur pola makan yang sehat seperti kacang-
kacangan, susu dan kalsium, ikan, serat, vitamin
yang diperoleh dari makanan.
TERAPI FARMAKOLOGI
1. Untuk mengoptimalkan efektivitas Asam
traneksamat
2. Penggunaan paracetamol digunakan saat
pasien mengalami nyeri saja, sehingga
meringankan gejala hipertensi YAY
3. Terapi suportif dengan infus manitol
bertujuan untuk mengurangi edema
disekitar perdarahan
4. Melakukan pemeriksaan tekanan darah
rutin
DRUG RELATED
PROBLEM
Efek samping
Captopril : Hiperkalemia, Ruam kulit,
Hiptensi, Pruritus, Batuk, Nyeri dada,
Proteinuria, Takikardi, xerostomia.
(Medscape)

Kalnex : Mual, muntah, gatal, kemerahan,


anoreksia, diare, mengantuk, sakit kepala.
(KalbeMed)
KONTRA
INDIKASI
Kontra Indikasi
Kalnex : Pasien yang menerima terapi trombin. -
Pasien dengan riwayat hipersensitivitas

Captopril : Hypersensitivity to ACE inhibitors


(Medscape)
Interaksi
Tidak ada yang timbul antara interaksi
Kalnex injeksi dan Captopril Injeksi
(Medscape)
THANK YOU
FOR ATTENTION
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai