Komunikasi Massa

CANDA INSYIRA T (1806185720)

FORTUNA DC (1806205956)
HIKMA ANGGRAINI (1806189006)
SARAH SAHWA (1806140306)
SHOFWATUL NAFI’AH (1806190336)
Definisi
Menurut Bittner
Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media
massa pada sejumlah besar orang.
 Menurut Gebner
Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan
teknologi lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas
dimiliki orang dalam masyarakat Indonesia.
Menurut Meletzke
Komunikasi massa adalah setiap bentuk komunikasi yang menyampaikan
pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara
tidak langsung dan satu arah pada publik tersebar.
 
Menurut Freidson
Komunikasi massa dialamatkan kepada sejumlah populasi dari berbagai
kelompok dan bukan hanya satu atau beberapa individu atau sebagian
khusus populasi.
Mempunyai anggapan tersirat akan adanya alat-alat khusus untuk
menyampaikan komunikasi agar komunikasi itu dapat mencapai pada
saat yang sama, semua orang yang mewakili berbagai lapisan
masyarakat
 
Menurut Weight
Dibedakan dari corak-corak yang lama karena memiliki karakteristik
utama yaitu: diarahkan pada khalayak yang relatif besar, heterogen dan
anonim; pesan disampaikan secara terbuka, seringkali dapat mencapai
kebanyakan khalayak secara serentak, bersifat sekilas.
Ciri Ciri
Pesan bersifat umum
Komunikannya anonim dan heterogen
Media massa menimbulkan keserempakan
Komunikasi lebih mengutamakan isi daripada
hubungan
Komunkasi massa yang bersifat satu arah
Stimulasi alat indra yang terbatas
Umpan balik tertunda dan tidak langsung
Cara melakukan Komunikasi Massa
Melakukan komunikasi massa melalui media yang sering
digunakan masyarakat, dan memaksimalisasikannya
Komunikator perlu menekankan nada pada bahasan utama,
agar diingat baik oleh komunikan.
Pesannya bersifat umum, ditunjukkan kepada khalayak plural.
Menggunakan bahasa yang sopan dan sesuai norma sosial
Membuka umpan balik secara tidak langsung maupun
langsung.
Tidak ada keslahan dalam penulisan di media yang digunakan
Menyampaikan pesan secara netral
Komunikator memiliki reputasi dan penampilan yang baik
Hal yang boleh dan tidak boleh
dilakukan
Dalam berkomunikasi khususnya komunikasi
massa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
seperti hal yang boleh (do) dan tidak boleh (don’t)
dalam melakukan komunikasi massa pada
pelayanan kesehatan, yaitu
 BOLEH
( DO )
Kredibilitas (keakuratan sumber
informasi)
Konteks (pesan yang dituju relevan)
Isi Pesan (pesan harus memiliki isi)
Kejelasan penyampaian(pesan muda
dipahami)
Media yang digunakan (identifikasi
media yang dipakai di masyarakat).
TIDAK BOLEH
( DON’T )
Pengetahuan masyarakat yang rendah
akan bahasa-bahasa kesehatan
Akses internet yang terbatas
Kurangnya aktivitas penelitian di negara-
negara berkembang
Banyaknya informasi-informasikesehatan
berkualitas rendah yang tersebar di
internet
Ketidakmampuan para pekerja kesehatan
untuk berkomunikasi dengan pasien.
 REFERENSI
Asapa, A.R. (2016, 26 April). Komunikasi Massa. Tulisan pada
https://www.academia.edu/12348013/Komunikasi_Massa.
Efendi, F., Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan
Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Diakses dari
https://books.google.co.id/books?
id=LKpz4vwQyT8C&pg=PT99&hl=id&source=gbs_toc_r&cad=4#v=onepa
ge&q=massa&f=false.
Sendjaja et al. (2014). Teori Komunikasi (edisi 3). Tanggerang Selatan:
Universitas Terbuka. Diakses dari http://repository.ut.ac.id/4413/
Wiluajeng, C. and Handaka, T. (2018). Komunikasi Kesehatan: Sebuah
Pengantar. Malang: UB Press, p.3.
Wiryanto. (2006). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: PT Grasindo.