Anda di halaman 1dari 9

ASSALAMU’ALAIKUM

WR.WB.
Nama Kelompok 01:

Barrotut Taqiyyah (011610021)


Distira Aminatu Fadlina (011610029)
Salimatul Uyun (011610099)
Sihhah Sururina (011610102)
Zahrothul Mafulah (011610118)
KONSEP DASAR LEMBAGA
PENDIDIKAN NON FORMAL
A. Kedudukan Pendidikan Non-formal dalam
sistem Pendidikan Nasional
1. Pendidikan Non-formal sebagai Prantara dan Kegiatan
Pendidikan non-formal dapat dibedakan sebagai prantara
(institution) dan sebagai kegiatan (setting).
2. Kaitan antara Sistem Pendidikan dengan Supra Sistem
Pembangunan
Pembangunan Nasional, adalah pembangunan manusia
seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia
yang bertujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur
berdasarkan pancasila di dalam wadah Negara kesatuan
republik Indonesia. Pembangunan nasional sebagai supra
system meliputi berbagai system yang saling berkaitan antara
satu dengan yang lainnya.
3. Sub-sub Sistem Pendidikan Nasional
Sistem pendidikan nasional terdidiri atas tiga sub-
sistem yaitu Sub-sistem pendidikan formal, pendidikan
non-formal, dan pendidikan informal.
4. Cakupan Pendidikan Non-formal
a. Pendidikan Massa
Pendidikan massa adalah kesempatan pendidikan
yang berkaitan kepadamasyarakat luas dengan tujuan
untuk membantu masyarakat sehingga warganya
memiliki kecakapan membaca, menulis, berhitung dan
bepengetahuan umum.
b. Pendidikan Orang Dewasa
Pendidikan orang dewasa merupakan proses
pendidikan yang terorganisasi dengan berbagai
bahan belajar, tingkatan, dan metode, baik bersifat
resmi maupun tidak, meliputi upaya kelanjutan atau
perbaikan pendidikan yang di peroleh dari sekolah,
akademi, universitas, atau magang.
B. Peran Pendidikan Non-formal dalam Pembangunan Bangsa
1. Sebagai pelengkap Pendidikan sekolah
Pendidikan non formal berfungsi untuk
melengkapi kemampuan peserta didik dengan jalan
memberikan pengalaman belajar yang tidak
diperoleh dalam pendidikan sekolah.
2. Sebagai penambah Pendidikan sekolah
Peserta didik yang ingin memperdalam materi
pelajaran tertentu yang diperoleh selama mengikuti
program pendidikan pada jenjang pendidikan
sekolah.
3. Sebagai pengganti Pendidikan sekolah
Pendidikan non formal sebagai pengganti
pendidikan sekolah meyediakan kesempatan belajar
bagi anak-anak atau orang dewasa yang karena
berbagai alasan tidak memperoleh kesempatan untuk
memasuki satuan pendidikan sekolah.
SEKIAN TERIMA KASIH
WASSALAMU’ALAIKUM
WR.WB.

Anda mungkin juga menyukai