PATOLOGI ADAPTASI

SEL
MEKANISME ADAPTASI SEL
TUJUAN ADAPTASI SEL

ORGANISASI DAN STRUKTUR SEL

CEDERA SEL

MEKANISME ADAPTASI SEL

MEKANISME ADAPTASI SEL
TUJUAN ADAPTASI SEL

ORGANISASI DAN STRUKTUR SEL

CEDERA SEL

MEKANISME ADAPTASI SEL

 TUJUAN ADAPTASI SEL

MEMPERTAHANKAN HIDUP DAN UNTUK KELANGSUNGAN HIDUPNYA

MAKA SETIAP SEL MEMILIKI KEMAMPUAN BERADAPTASI
DAN KEMAMPUAN UNTUK BERKEMBANGBIAK.

BILA SEL MENDAPATKAN SEL-SEL YANG MASIH HIDUP AKAN

GANGGUAN, MAKA SEL MEMBELAH DIRI TERUS-MENERUS
TERSEBUT RUSAK DAN MATI SAMPAI JUMLAHNYA MENCUKUPI
KEMBALI
MEKANISME ADAPTASI SEL
TUJUAN ADAPTASI SEL

ORGANISASI DAN STRUKTUR SEL

CEDERA SEL

MEKANISME ADAPTASI SEL

BAGIAN SEL PENTING DAN FUNGSI

STRUKTUR FISIK
BAGIAN SEL PENTING DAN FUNGSI

BAGIAN SEL FUNGSI

Retikulum endoplasma bagian sel yang memiliki fungsi mensintesa protein,
lipid dan enzim
Mitokondria adalah. bagian sel yang memiliki fungsi memproduksi energi
  dalam sel. Mengolah berbagai zat makanan untuk
menghasilkan tenaga penggerak bagi kegiatan-
kegiatan lain dari sel
Lisosom bagian sel yang berfungsi sebagai organ pencernaan
sel.
Inti (nucleus) bagian sel yang berfungsi sebagai pusat pengawasan
atau pengaturan sel dan pembawa gen
MEKANISME ADAPTASI SEL
TUJUAN ADAPTASI SEL

ORGANISASI DAN STRUKTUR SEL

CEDERA SEL

MEKANISME ADAPTASI SEL

 DEFISIENSI
PENYEBAB FISIK
KERUSAKAN DNA METABOLIT

PENYEBAB
KIMIAWI

HAMBATAN
METABOLISME CEDERA SEL
PENYEBAB
MIKROBIOLOGI
KEGAGALAN
KEUTUHAN
MEMBRAN
PENYEBAB
KEKUATAN RESPON IMUN
MEKANIS
MEKANISME ADAPTASI SEL
TUJUAN ADAPTASI SEL

ORGANISASI DAN STRUKTUR SEL

CEDERA SEL

MEKANISME ADAPTASI SEL

 MEKANISME ADAPTASI SEL

CEDERA
REVERSIBEL SUBLETAL
RESPON SEL
TERHADAP CEDERA
CEDERA
IRREVERSIBEL LETAL
CEDERA SUBLETAL
SEL MENGALAMI CIDERA DAN MENUNJUKKAN
PERUBAHAN MORFOLOGIS TETAPI SEL TIDAK MATI
BERSIFAT REVERSIBLE

PERUBAHAN SEL :
1. PEMBENGKAKAN SEL
2. PENIMBUNAN LIPID
CEDERA LETAL

CIDERA PADA SEL YANG CUKUP BERAT DAN

BERLANGSUNG LAMA SERTA MELEBIHI KEMAMPUAN SEL
UNTUK BERADAPTASI AKAN MENYEBABKAN KERUSAKAN
SEL YANG BERSIFAT IREVERSIBEL (TIDAK PULIH) YANG
BERLANJUT KEPADA KEMATIAN SEL
MEKANISME ADAPTASI SEL
Penurunan Beban
Kerja Sel
1. HIPERTROPI
2. ATROPI
RESPON SEL 3. HIPERPLASIA
4. METAPLASIA
Peningkatan
Beban Kerja Sel
KERUSAKAN DAN
KEMATIAN SEL
KERUSAKAN DAN KEMATIAN SEL
PATOFISIOLOGI KERUSAKAN DAN KEMATIAN SEL

JENIS KERUSAKAN DAN KEMATIAN SEL

PENUAAN SEL
KERUSAKAN DAN KEMATIAN SEL
PATOFISIOLOGI KERUSAKAN DAN KEMATIAN SEL

JENIS KERUSAKAN DAN KEMATIAN SEL

PENUAAN SEL
PATOFISIOLOGI KERUSAKAN DAN
KEMATIAN SEL
MEMBRAN SEL
Keutuhan membran sel terganggu
akibatnya tugas membran sel untuk
mempertahankan tekanan osmotik
seluler menurun

NUKLEUS  MITOKONDRIA
Sebagai aparatus SISTEM SEL YANG Pembentukan energi
genetik keutuhan PALING MUDAH berupa ATP melalui
nukleus terganggu mekanisme respirasi
dengan adanya cidera
TERPENGARUHI AKIBAT aerob terganggu
ADANYA CIDERA

RETIKULUM ENDOPLASMA
Fungsi retikulum endoplasma
mensintesa protein mengalami
gangguan.
PATOFISIOLOGI KERUSAKAN DAN
KEMATIAN SEL
KETIDAKMAMPUAN MEMPERBAIKI FUNGSI MITOKONDRIA
SEHINGGA SEL TIDAK DAPAT MELAKUKAN PEMBENTUKAN ATP.

FENOMENA
KEMATIAN SEL
GANGGUAN FUNGSI MEMBRAN YANG NYATA SEHINGGA
TERJADI PENURUNAN FUNGSI MEMBRAN YANG LUAS
KERUSAKAN DAN KEMATIAN SEL
PATOFISIOLOGI KERUSAKAN DAN KEMATIAN SEL

JENIS KERUSAKAN DAN KEMATIAN SEL

PENUAAN SEL
 JENIS KERUSAKAN DAN KEMATIAN
SEL
NEKROTIK

KEMATIAN SEL
APOPTOSIS
NEKROTIK
KEMATIAN SEL YANG TERJADI AKIBAT CIDERA YANG MEMILIKI CIRI
ADANYA PEMBENGKAKAN DAN RUPTUL ORGANEL INTERNAL

Gb. 1 Kematian Sel Nekrosis

NEKROTIK

FUNGSI ABNORMAL
EFEK KLINIS
INFEKSI BAKTERI
NEKROTIK
EFEK SISTEMIK
APOPTOSIS
KEMATIAN SEL TERPROGRAM
(PROGRAMMED CELL DEATH)

PENYEBAB PENYEBAB
FISIOLOGIK
APOPTOSIS PATOLOGIK
APOPTOSIS Involusi jaringan
yang bergantung hormon

Destruksi sel PENYEBAB Penghapusan sel

selama embriogenesis dalam populasi sel
FISIOLOGIK yang mengadakan profilasi

Penghapusan limfosit swareaktif Kematian sel yang sudah melaksanakan tugasnya.

yang berpotensi berbahaya Misalnya sel neutrofil akan mati
sesudah respons inflamasi akut
 APOPTOSIS Kematian sel karena infeksi virus tertentu
seperti misalnya hepatitis

Kematian sel yang ditimbulkan PENYEBAB Atrofi patologik organ tertentu

oleh berbagai rangsangan pascaobstruksi saluran
yang menyebabkan cidera
PATOLOGIK

Kematian sel pada tumor

APOPTOSIS

Gb.2 Mekanisme apoptosis

APOPTOSIS
PEMECAHAN PROTEIN DILAKUKAN OLEH ENZIM PROTEASE YANG DINAMAKAN KASPASE.
ENZIM INI DAPAT MENGAKTIFKAN DNAASE UNTUK MEMECAH DNA DALAM NUCLEUS

CIRI
PEMECAHAN DNA INTERNUKLEOSOMAL
BIOKIMIA MENJADI FRAGMEN FRAGMEN

APOPTOSIS
PERUBAHAN PADA MEMBRAN PLASMA MEMUNGKINKAN SEL
YANG MENGALAMI APOPTOSIS DIKENALI UNTUK DIFAGOSITOSIS
APOPTOSIS

SIGNALING

MEKANISME
INTEGRASI APOPTOSIS KONTROL

EKSEKUSI
PERBEDAAN NEKROSIS DAN APOPTOSIS
PERBEDAAN NEKROSIS DAN APOPTOSIS
PERBEDAAN NEKROSIS DAN APOPTOSIS

Gb. 3 Perbedaan Nekrosis dan Apoptosis

KERUSAKAN DAN KEMATIAN SEL
PATOFISIOLOGI KERUSAKAN DAN KEMATIAN SEL

JENIS KERUSAKAN DAN KEMATIAN SEL

PENUAAN SEL
PENUAAN SEL
PENURUNAN FUNGSI SEL SECARA PROGRESIF TERJADI BERIRINGAN
DENGAN PENUAAN SEL.

PENURUNAN FUNGSI
PENURUNAN DAYA
SINTESA PROTEIN DAN
TAHAN
ENZIMATIK SERTA
PEMBETUKAN ATP

KEMATIAN SEL
PENUAAN SEL
KETIDAKTERATURAN
KERUSAKAN INTI
MEMBRAN SEL

MORFOLOGI
PENYIMPANGAN PENUAAN
APARATUS GOLGI SEL MITOKONDRIA
BERVAKUOLA

PENGURANGAN
RETIKULUM
ENDOPLASMA