Anda di halaman 1dari 8

Perbandingan Kadar Glukosa

Darah Pada Sampel Yang Mengalami


Variasi Lama Penundaan Pemisahan
Penulis: Novie Trisyani,Syahida Djasang,Zulfian Armah

Oleh :
Ririn Handayani (200310010)
Febianti Slike Idermansyah
(200610009)
Muhammad Agustian
(200610021)
Sopia (200610034)
ABSTRAK
Bertujuan Jenis penelitian ini Disimpulkan terdapat
mengetahui ada Eksperimen dengan perbedaan kadar glukosa
tidaknya Perbedaan teknik pengambilan darah pada sampel yang
Kadar glukosa Pada
sampel Simple mengalami variasi lama
Sampel Yang
Mengalami Variasi
Random penundaan pemisahan.
Lama Penundaan Sampling.Bedasarka
Pemisahan. n hasil analisis Uji
Anova diperoleh
harga F hitung 7.130
dengan signifikan (p)
sebesar 0.003 <
0.05,yang artinya
didapatkan hasil
Metode Penelitian
Sampel :Mahasiswa D.III pemeriksaan kadar glukosa darah
tingkat 2 Analis kesehatan sewaktu dengan tiga (3) perlakuan
Poltekkes Kemenkes yang berbeda, sampel pertama
Manado. sebagai kontrol dimana satu jam
Teknik pengambilan sampel setelah dilakukan pengambilan
yang digunakan terlebih darah, segera dipisahkan dan
dahulu disesuaikan dengan dilakukan pemeriksaan, dan
kriteria inklusi maupun selanjutnya pada perlakuan ke dua
ekslusi ,mengunakan sistem dan ke tiga ditunda pemisahannya
simple random sampling. selama 2 jam dan 3 jam.
Hasil disajikan dalam bentuk
tabel,dianalisa
Uji statistik mengunakan uji Anova
1 arah
HASIL
pemeriksaan glukosa pada penundaan pemisahan 1 jam (kontrol) didapatkan hasil nilai
1 tengah sebesar 86.50 mg/dL dengan nilai minimum 78 mg/dL dan nilai maksimum 98
mg/dL

Pemeriksaan glukosa pada penundaan pemisahan selama 2 jam didapatkan hasil


2 rata-rata 81.60 + 5.948 mg/dL

Pemeriksaan glukosa pada penundaan pemisahan selama 3 jam didapatkan hasil


3 rata-rata 77.40 + 5.967 mg/Dl.
HASIL
Nilai signifikansi untuk hasil pemeriksaan
glukosa darah baik penundaan pemisahan 1
jam sebesar 0.964

Nilai signifikansi penundaan pemisahan 2


jam sebesar 0.971.nilai signifikansi
penundaan pemisahan 3 jam sebesar
0.0991

Nilai signifikansi 3 perlakuan > 0.05 yang


artinya sebaran data tersebut adalah Uji normalitas. Uji ini
berdistribusi normal.  dilakukan untuk mengetahui
apakah data yang ada
terdistribusi normal atau
tidak .Uji normalitas yang
diperoleh menggunakan data
Shapiro wilk
HASIL
hasil uji Homogenitas varian antar kelompok perlakuan dengan menggunakan
Analisis of Varian (ANOVA) satu jalur diperoleh signifikansi 0.995 > 0.05, yang
artinya varian antar kelompok adalah homogen

Berdasarkan hasil analisis Uji Anova diperoleh harga F hitung 7.130 dengan
signifikansi sebesar 0.003 < 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima

Dari hasil uji berarti terdapat perbedaan kadar glukosa darah pada sampel yang
mengalami variasi lama penundaan pemisahan
KESI
MPU Berdasarkan hasil penelitian,maka diperoleh suatu kesimpulan
bahwa
N terdapat perbedaan yang signifikan penurunan kadar Glukosa
LAdarah sebesar 4 – 6 % per jam nya, pada sampel yang mengalami
variasi lama penundaan pemisahan.
 
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai