Anda di halaman 1dari 18

Micro Teaching

Keterampilan
Mengadakan Variasi dan
Menjelaskan
OLEH :

Kelompok 3
Anggraini Agustiara Risma
Hidayatur Rahmi
18 BKT 10
A. KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI

1. Pengertian Keterampilan Mengadakan Variasi

Mengadakan variasi berarti melakukan tindakan yang


beraneka ragam yang membuat sesuatu menjadi tidak monoton
di dalam pembelajaran sehingga dapat menghilangkan
kebosanan, meningkatkan minat dan rasa ingin tahu siswa,
serta membuat tingkat aktivitas siswa menjadi bertambah.
2. Komponen Keterampilan Mengadakan
Variasi

1. Variasi dalam 3. Variasi Pola


Gaya Mengajar Interaksi dan
Guru Aktivitas Siswa

2. Variasi dalam
Penggunaan Media
dan Alat
Pembelajaran
1. Variasi dalam Gaya Mengajar Guru

1. 2. 3.
Variasi suara Pemusatan perhatian Kesenyapan atau kebisuan
(teacher voice) siswa (focusing) guru (teacher silence)

4. 5. 6.
Mengadakan kontak Pergantian posisi guru di
pandang dan gerak (eye Gerakan badan dalam kelas (teacher’s
contact and movement) dan mimik movement)
2. Variasi dalam Penggunaan Media dan Alat Pembelajaran

1 3
Variasi alat atau bahan
Variasi alat atau media yang yang dapat didengar dan
dapat dilihat (visual aids). dilihat (audiovisual aids)

2 4
Variasi alat atau media yang Variasi alat atau media yang
dapat didengar (auditif aids) dapat diraba, dimanipulasi,
dan digerakkan (motoric).
3. Variasi Pola Interaksi dan Aktivitas
Siswa
Aspek yang perlu diperhatikan guru dalam pembelajaran di kelas
ialah pola interaksi belajar-mengajar dan aktivitas siswa.

1. Interkasi guru-siswa bisa terjadi dalam bentuk : interaksi verbal


dan non verbal. Pola interaksi dapat pula berbentuk klasikal,
kelompok, dan perorangan sesuai dengan keperluan.

2. Aktivitas siswa yaitu aktivitas fisik, aktivitas mental, aktivitas


verbal, aktivitas non verbal, dan sebagainya. Aktivitas siswa
tersebut dapat berupa mendengarkan informasi, menelaah materi,
bertanya, menjawab pertanyaan, membaca, berdiskusi, berlatih,
atau memperagakan
Tujuan dan Manfaat Mengadakan Variasi

01
Memelihara dan meningkatkan
02
Terciptanya proses pembelajaran
3
Menghilangkan kejenuhan dan
perhatian siswa terhadap materi yang menarik dan menyenangkan kebosanan sebagai akibat dari
dan aktivitas pembelajaran. bagi siswa kegiatan yang bersifat rutinitas

04
Meningkatkan kemungkinan berfungsinya
05
Membentuk sikap positif
06
Mendorong aktivitas belajar
motivasi rasa ingin tahu melalui kegiatan terhadap guru dan sekolah. dengan cara melibatkan
investigasi dan eksplorasi. siswa pada berbagai kegiatan
Prinsip-prinsip Penggunaan Variasi

1 2 3 4 5
Bertujuan Lancar dan Wajar/tidak Pengelola yang
Fleksibel
berkesinambungan dibuat-buat matang
B. KETERAMPILAN MENJELASKAN

Memberi penjelasan merupakan penyajian


informasi yang dilakukan secara sistematis untuk
menunjukan adanya keterhubungan antara yang satu
dengan yang lainnya, misalnya antara sebab dengan
akibatnya, dengan contoh atau dengan sesuatu yang
belum diketahui

Sehingga keterampilan menjelaskan adalah


kemampuan yang harus dimiliki guru sebagai teknik
dasar dalam mengajar yang diorganisasikan secara
runtut atau sistematis agar menjadi rangkaian penjelasan
yang berarti dan dapat dipahami oleh peserta didik
Tujuan Keterampilan Menjelaskan

1. Untuk membimbing pikiran peserta didik dalam memahami


konsep, prinsip, dalil, atau hukum-hukum yang menjadi bahan
pelajaran.
2. Untuk memperkuat struktur kognitif peserta didik yang
berhubungan dengan bahan pelajaran.
3. Membantu peserta didik dalam memecahkan masalah.
4. Membantu memudahkan peserta didik dalam mengasimilasi
dan mengakomodasikan konsep.
5. Mengomunikasikan ide dan gagasan (pesan) kepada peserta
didik.
6. Melatih peserta didik mandiri dalam mengambil keputusan.
7. Melatih peserta didik berpikir logis apabila penjelasan guru
kurang sistematis.
Prinsip-prinsip menjelaskan menurut Kamulyan
(2014:49), yaitu:
Prinsip-Prinsip 1. Penjelasan harus disesuaikan dengan kemampuan dan
karakteristik peserta didik.
Penggunaan 2. Penjelasan harus diselingi tanya jawab
3. Materi penjelasan harus dikuasai secara baik oleh
Keterampilan guru.
Menjelaskan 4. Penjelasan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran.
5. Materi penjelasan harus bermanfaat dan bermakna
bagi peserta didik.
6. Dapat menjelaskan harus disertai dengan contoh-
contoh yang konkrit dan dihubungkan dengan
kehidupan.
Komponen-Komponen Keterampilan Menjelaskan

01 02
Clarity ( kejelasan ) Illustration and
examples ( pemberian
ilustrasi dan contoh)

03 04
Emphasis (penekanan). Feed-Back (Pengambilan
  umpan balik).
Tahap Tahap Dalam Keterampilan Menjelaskan

2. Isi yang disampaikan menunjukkan 3. Isi yang disampaikan


1. Menyampaikan Informasi. 
“apa” atau “bagaimana” sesungguhnya menunjukkan “mengapa” atau
suatu hal itu terjadi. “untuk apa” sesuatu terjadi demikian

4. Memberi Motivasi.  5. Mengajukan Pendapat 6. Pemberian Contoh.  7. Tahap latihan


Pribadi. 
Perencanaan Dan Pelaksanaan Menjelaskan

Keterampilan menjelaskan meliputi dua segi, yaitu:


1. Perencanaan yaitu sebagai persiapan awal mengenai isi penjelasan
yang akan disampaikan disaat proses pembelajaran lalu mengenai
kemampuan siswa dan perkembangan siswa yang akan dihadapi dalam
mendapatkan penjelasan.
2. Pelaksanaan yaitu bagaimana cara, langkah-langkah dan teknik dalam
menyampaikan penjelasan materi yang sudah dipersiapkan.
Komponen yang diperhatikan dalam pelaksanaan keterampilan menjelaskan
dan aspek-aspek apa saja yang harus diperhatikan adalah :

1. Dengan memberikan orientasi atau pengarahan maka


mengantarkan siswa pada pokok materi yang akan
dibahas
2. Bahasa yang sederhana
3. Penggunaan contoh/ilustrasi
4. Struktur/Sistematis
5. Guru dapat melakukan variasi, baik dalam cara
menyampaikan materi pelajaran maupun dalam metode
dan proses interaksi
Kelebihan Penerapan Keterampilan Menjelaskan

01. 04.
Lebih mudah dalam mengembangkan kemampuan Dapat mengatasi masalah pembelajaran yang
siswa dalam menemukan, mengorganisasi, dan menilai diikuti oleh jumlah peserta didik yang besar.
informasi yang diterima.

05.
02.
Merupakan cara yang lebih mudah saat
Lebih mudah dalam memancing meningkatkan kemampuan
guru akan memulai mengenal materi.
siswa dalam membentuk dan mengungkapkan pertanyaan-
pertanyaan
06.
03. Dapat meningkatkan analisis guru
Mendorong siswa untuk mengembangkan ide-ide dan terhadap teori yang sedang disampaikan
mengemukakan ide-ide tersebut.
Kelemahan Penerapan Keterampilan Menjelaskan

1. Bila menjelaskan dilakukan terlalu lama, peserta didik


cenderung menjadi karakteristik yang auditif (mendengarkan)
dan akhirnya menjadi siswa yang pasif.

2. Apabila selalu digunakan


dan terlalu lama maka perjalanan
akan terkesan membosankan.

2. Bila menjelaskan dilakukan terlalu lama, kesempatan


untuk berdikusi menjadi terlalu lama, kesempatan untuk
berdiskusi menjadi terlalu sedikit bahkan habis untuk
menjelaskan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai