Anda di halaman 1dari 16

E-PROCUREMENT & E-MARKETING

KELOMPOK 4 E-COMMERCE

 LUTHFI YUDHISTIRA (190462201074)


 BAYU PRAYOGA (190462201076)
 HARTINA (190462201009)
 SRI LESTARI (190462201048)
 RUT FEBIYOLA SIREGAR (190462201044)
 ANIS SAFITRI (190462201002)
 REBECA MANIK (190462201060)
 TESSIA KUSMAWATI (190462201001)
SECTION 1.
E-PROUCUREMENT
(Electronic Procurement)
DEFINISI E-
PROCUREMENT

Menurut Kantor Manajemen Menurut daftar kata X-Solutions :


Informasi Pemerintah Australia e-procurement merupakan sebuah
(Australian Government Information istilah dari pengadaan
Management, AGIMO), e- (procurement) atau pembelian
procurement merupakan pembelian secara elektronik. E-procurement
antar-bisnis (business-to-business, merupakan bagian dari e-bisnis dan
B2B) dan penjualan barang dan jasa digunakan untuk mendesain proses
melalui internet. pengadaan berbasis internet yang
dioptimalkan dalam sebuah
perusahaan.

Menurut daftar kata X-Solutions : e-


Menurut Wikipedia : e-
procurement merupakan sebuah
procurement adalah pembelian
istilah dari pengadaan (procurement)
business-to-business (B2B) dan
atau pembelian secara elektronik. E-
penjualan barang dan jasa melalui
procurement merupakan bagian dari
internet maupun sistem-sistem
e-bisnis dan digunakan untuk
informasi dan jaringan lain, seperti
mendesain proses pengadaan berbasis
Electronic Data Interchange (EDI)
internet yang dioptimalkan dalam
dan Enterprise Resource Planning
sebuah perusahaan.
(ERP).
Menurut Scottish Enterprise dalam Menurut Infonet dalam makalahnya
E-Business Factsheet-nya menyebut tentang e-procurement menyebutkan
bahwa e-procurement adalah sebuah bahwa e-procurement adalah nama
istilah untuk menyebut metode lain untuk pembelian barang dan jasa
elektronik yang digunakan dalam tiap B2B melalui pertukaran dagang
tahap proses pembelian dari extranet, antar ERP langsung, dan
indentifikasi persyaratan-persyaratan koneksi internet dengan pemasok-
hingga pembayaran, dan secara pemasok.
potensial manajemen kontrak

Bank Dunia menyebutkan sebuah definisi


Davila, Tony, Mahendra Gupta, dan berlapis tiga dari e-procurement dari segi
Richard Palmer dalam jurnal pemerintahan (electronic Government
“Moving Procurement Systems to Procurement, e-GP) dalam E-GP: World Bank
The Internet” (2003) menyebutkan Draft Strategy (2003). Tingkat pertama
e-procurement : 1.Teknologi yang menyatakan bahwa e-GP adalah penggunaan
dirancang untuk memfasilitasi teknologi informasi dan komunikasi khususnya
pengadaan barang melalui internet. internet oleh pemerintahan-pemerintahan dalam
2. Manajemen seluruh aktivitas melaksanakan hubungan pengadaan dengan para
pengadaan secara elektronik. pemasok untuk memperoleh barang, karya-
3. Aspek-aspek fungsi pengadaan yang karya, dan layanan konsultasi yang dibutuhkan
didukung oleh bermacam-macam oleh sektor publik. Definisi tingkat kedua dan
bentuk komunikasi secara elektronik. 
ketiga membuat perbedaan tipis antara e-
tendering dengan e-purchasing. 
 Fitur E- FITUR E- FITUR E-
Procurement PROCUREMEN PROCUREMEN
T T
Fitur utama e-procurement meliputi :
Pembelian dan penjualan online 1. Katalog elektronik untuk item-item Chartered Institute of Purchasing and Supply
mengefisienkan proses pengadaan dan standar/inti. memperkirakan bahwa bekerja dengan lebih
mengurangi biaya operasi dengan 2. Kemampuan punch-out ke situs-situs dekat kepada para pemasok umumnya dapat
mengurangi pengeluaran untuk waktu web pemasok untuk produk-produk yang mengurangi biaya pembelian hingga
administrasi dan memperpendek birokrasi. dinamis/bermacam-macam. 10%. Peningkatan dalam layanan pelanggan
Penerapan e-procurement mendorong upaya 3. Memunculkan kembali daftar-daftar dapat memungkinkan sebuah perusahaan
transaksi dari pusat pembuat pesanan hingga permintaan/belanja untuk item-item yang dengan para pelanggannya mampu
titik kebutuhan pada pengguna desktop dibeli secara teratur. menempatkan dan melacak pesanan-pesanan
bisnis.  Hal ini memastikan kesesuaian 4. Jalur-jalur persetujuan yang menyatu kapanpun. Informasi pelanggan yang akurat
terhadap perjanjian dengan pemasok yang (built-in) untuk menjalankan kendali dapat memungkinkan menyesuaikan aktivitas
dipilih melalui katalog online yang mana anggaran belanja. pemasaran, produk, dan layanan bagi
dilihat-lihat oleh para pengguna untuk 5. Kemampuan untuk memberi laporan kebutuhan pelanggan.  
menemukan item yang dibutuhkan.. informasi manajemen yang detil.
.
MANFAAT E-PROCUREMENT

Proses pengadaan Keuntungan e-procurement Data ini memungkinkan


 Internet telah muncul
sebagai media yang efektif konvensional biasanya meliputi pengurangan biaya mereka melakukan pembelian
melibatkan banyak overhead seperti pembelian besar dan bernegosiasi dengan
dari segi biaya dan dapat
pemrosesan kertas-kertas, agen, juga peningkatan para pemasok untuk diskon
diandalkan untuk
yang mana menghabiskan kendali inventori, dan yang lebih besar. nilai yang
melakukan transaksi bisnis
online. Semakin banyak sejumlah besar waktu dan keseluruhan peningkatan ditawarkan e-procurement
uang. Keuntungan e- siklus manufaktur.. meliputi
perusahaan yang
procurement tidak hanya Sistem e-procurement 1. Pengurangan biaya
mengadopsi media ini
meliputi penghematan uang membantu perusahaan- pengadaan
dalam melakukan
tetapi juga penyederhanaan perusahaan 2. Pelacakan transaksi
pengadaan barang
mereka. Menurut Seth keseluruhan proses. Rencana- mengkonsolidasikan data yang mudah dan
rencana yang optimal dapat tentang pengadaan pembayaran
Miller keuntungan utama e-
dikomunikasikan dengan bermacam-macam barang terotomatisasi 
procurement meliputi
cepat kepada pemasok- baik secara langsung 3. Kendali yang lebih
menghemat uang, waktu,
pemasok, oleh karena itu maupun tidak langsung. baik 
dan beban kerja tambahan
yang normalnya dapat mengurangi biaya dan 4. Otomatisasi tugas-tugas
pemborosan yang biasanya repetitif 
berhubungan dengan
pekerjaan tulis-menulis.. terdapat dalam supply chain.
Tujuan E-Procurement

8. Untuk meningkatkan
James E. deMin dari 3. Untuk meminimalkan 5. Untuk mengoptimalkan
kemampuan membeli dengan
Infonet Service Corp. biaya-biaya transaksi tingkatan-tingkatan inventori
menggunakan teknologi untuk
terkait pengadaan melalui penerapan praktek
menyatakan bahwa tujuan mendukung identifikasi peluang
pengadaan yang efisien
dari e-procurement adalah melalui standarisasi, 6. Untuk mengefektifkan
untuk penyatuan dan dengan
sebagai berikut: pengecilan, dan memfasilitasi penyatuan
penggunaan sumber daya
1. Untuk memperbaiki otomatisasi proses persyaratan pengguna di dalam
manusia dalam proses
dan melalui garis-garis bisnis..
tingkat layanan pengadaan di dalam dan pengadaan.
9. Mengurangi biaya-biaya
kepada para pembeli, di mana yang sesuai 7. Untuk mengurangi
transaksi dengan menggunakan
pemasok, dan dengan agensi-agensi pengeluaran putus kontrak
teknologi untuk
dan sektor-sektor dengan menggunakan
pengguna mengotomatisasikan proses-
teknologi untuk
2. Untuk 4. Untuk mendorong meningkatkan kewaspadaan
proses, yang mana masih
mengembangkan kompetisi antar tercetak (paper-based), dan
pengguna terhadap fasilitas-
sebuah pendekatan pemasok sekaligus untuk mengecilkan, dan
fasilitas kontrak yang ada dan
memelihara sumber menstandarisasi proses-proses
pengadaan yang lebih membuatnya lebih mudah
dan dokumentasi.
terintegrasi melalui pasokan yang dapat untuk menentangnya.
rantai suplai diandalkan.
perusahaan tersebut
PROSES PADA PROCUREMENT

Identifikasi Kebutuhan Perusahaan


Dalam Proses Procurement Adalah
Tahap Yang Wajib Dilakukan Sebelum Persetujuan Pembelian Oleh Identifikasi dan Analisa Supplier &
Masuk Ke Tahap Lanjut. Manajemen Vendor Untuk Memahami Betul Para
Peserta Tender.

Otorisasi Pembelian Oleh Manajemen  Pembukaan Tender Kepada Supplier


Dalam Proses Procurement Adalah & Vendor Untuk Mencari Kandidat
Penting Agar Tidak Terjadi Konflik Penjual Barang dan Jasa Terbaik. 
Internal.
PROSES PADA PROCUREMENT

 Penerimaan Quotation /
Penerimaan Delivery
Penawaran Barang & Jasa. Pemilihan Supplier / Vendor. Order (DO) / Work
Order (WO).

 Proses Negosiasi Term of Pembuatan Purchase Order (PO).


Payment, Harga, Kualitas, Waktu,
Etc.
PROSES PADA PROCUREMENT

Dokumentasi Invoice. Pengecekan Invoice,


Penerimaan & Pengecekan Invoice lalu diterima oleh
Kualitas Barang & Jasa. delivery / work order, & Pembayaran ke Supplier
perusahaan pembeli. Purchase Order. Atau Vendor.

2010 2012 2014 2016


KOMPONEN YANG DIBUTUHKAN DALAM PROSES E-
PROCUREMENT

 Software Atau Perangkat Pengguna Program E-


Lunak Procurement

Hardware Atau Perangkat Sumber Daya Manusia  Infrastruktur Perusahaan,


Keras (SDM) Kebijakan, Proses Bisnis dan
Tata Kelola
SECTION 2.
E-MARKETING
(Electronic Marketing)
pengertian
E-Marketing atau electronic-Marketing adalah bagain dari e-Business yang memanfaatkan medium
elektronik untuk melakukan aktivitas marketing dalam upaya mencapai tujuan marketing

Keuntungan e-marketing: Kerugian e-marketing Mengoptimalkan SEO Hasil pencarian iklan


berbayar (paid listing)
1. Pengurangan biaya melalui 1. Ketergantungan pada teknologi
otomatisasi dan penggunaan 2. Isu keamanan dan privasi • Hasil pencarian iklan Google menyediakan jasa iklan
media elektronik 3. Adanya biaya pemeliharaan karena berbayar (paid listing) paid per click (ppc) melalui media
2. Respon yang lebih cebat baik teknologi yang terus berkembang • Hasil pencarian alami Adwords, dimana paid listing akan
untuk end user maupun bagi 4. Akses teknologi yang belum
marketer merata terutama di Indonesia (natural listing) selalu tampil di halaman muka dan
3. Adanya kemampuan untuk
ditandai dengan kata : Pesan
5. Transparansi harga sehingga
pengukuran dan pemgumpulan Sponsor. Fenomnena ini akan
mengakibatkan meningkatnya
data kompetisi harga selalu demikian, sesuai dengan
4. Personalisasi 6. Kompetisi global kategori yang paling mirip dengan
5. Memungkinkan adanya interaksi keyword yang diketikkan di kolom
pencarian
Strategi e-marketing

1. Search Engine Optimization


Search Engine Optimization (SEO) adalah sebuah prosedur yang berhubungan dengan internet menarik lalu lintas ke situs Web Anda sebanyak mungkin. SEO
termasuk mengoptimalkan situs web Anda sedemikian rupa. sehingga situs Anda akan digolongkan pada halaman awal pencarian. Hal ini dilakukan dengan
menggunakan frase kata kunci bahwa pengguna umumnya dimasukkan ke dalam mesin pencari Internet untuk mencari suatu produk atau jasa tertentu.
2. Email Marketing Strategi
Stategi ini dgn pemasaran email yang mengirimkan informasi tentang produk dan layanan kepada pelanggan potensial menggunakan email. Ini merupakan bisnis
yang sangat baik teknik pemasaran untuk membangun hubungan bisnis yang baik dengan pelanggan potensial, dan juga calon klien.
3. Online Advertising
Online advertising adalah sebuah metode pemasaran, yang memiliki nilai Return On Investment (ROI) sangat besar. Ini terdiri dari menempatkan iklan
produk dan jasa di situs perusahaan, situs yang merupakan peringkat pada halaman pertama mesin pencari, dan situs yang mendapatkan cukup banyak lalu lintas
dari pengguna Internet.
4. Online Newsletters
Pemasangan iklan secara berkala dengan menggunakan pelanggan newsletter untuk membiarkan mereka tahu produk baru apa yang ditawarkan dan produk-
produk baru kemungkinan besar akan diluncurkan. Tidak seperti email marketing, newsletter online ini dikeluarkan pada interval waktu yang teratur.
5. Media News Rooms
Sebuah Media News Rooms adalah sebuah fasilitas di web yang mencakup sebagian besar perusahaan blog dan informasi yang dapat diakses oleh media sosial.
Jika informasi perusahaan mencapai media sosial, itu tidak membutuhkan waktu untuk informasi dan berita akan ditransfer ke masyarakat umum. Informasi dalam
kamar berita media biasanya tersedia untuk wartawan dan blogger, yang pengunjung mencari berita dan fakta-fakta spesifik produk dan bukan hanya informasi
umum.
Affiliate Marketing
 Setelah mengikuti proses selanjutnya
Adalah cara menghasilkan uang dari internet dgn sampai selesai, affiliate merchant
mendapatkan bayaran hanya jika setelah berhasil menjual akan memberikan affiliate link , dan Cara menghasilkan
barang/jasa seorang merchant (org atau perusahaan yg tugas kita selanjutnya adalah
mempromosikan affiliate link
keuntungan dari Affiliate
memiliki produk/jasa yg mereka pasarkan melalui internet).
tersebut. Marketing
Untuk org2 yg tdk memiliki produk/jasa utk dijual, bisa
membantu menjualkan produknya. Utk tiap produk yg terjual, 1. Pay Per-sale Affiliate
 Cara mempromosikan dg
mereka akan mendapatkan komisi. menempatkan link itu di web kita
Program
atau di email signature, dg harapan 2. Recurring Affiliate
ada org yg mengklik dan membeli Program
produk/jasa yg kita pasarkan tsb.
3. Pay Per Lead Affiliate
Program
Cara Affiliate Marketing Bekerja  Caranya adalah Misalnya kita 4. Pay Per-Click Affiliate
menemukan sebuah produk online  Pada saat ada org yg mengklik
yg ingin kita jual. Lalu kita melihat affiliate link kita dan Program
 Dalam bisnis online, semua
affiliate marketer melalukan website tersebut menawarkan melakukan pembelian , maka 5. Pay Per-Search Affiliate
penjualan melalui link khusus program affiliate. Setelah kita kita akan diberi komisi untuk Program
atau dikenal dg istilah affiliate pelajari ternyata mereka bersedia penjualan tsb. 6. Hybrid Programs
link. memberi kita komisi sebesar 40%
 Affiliate Link ini diberikan oleh utk setiap penjualan yg kita
affiliate merchant (Pemilik hasilkan.
barang/jasa).
.  Maka selanjutnya kita mendaftarkan
diri dgn mengisi form pada program
affilate tersebut
THANK YOUR

Anda mungkin juga menyukai