Anda di halaman 1dari 13

Ear Care

Kelompok 6-Kelas D
Definisi

“Ekstraksi serumen adalah suatu usaha atau tindakan


mengeluarkan kotoran telinga dengan menggunakan
cotton bud maupun pengait serumen/sendok serumen
yang terbuat dari besi.”
 Tujuan, untuk mengeluarkan kotoran di dalam telinga
Indikasi: Sumbatan serumen
Kontra indikasi:
• Gangguan pendengaran konduktif
• Rasa tidak nyaman akibat tidak dapat mendengar dinding
liang telinga
• Tinitus dan vertigo bila serumen menyentuh membrane
tympani
Kemungkinan komplikasi:
Lecet bahkan berdarah bila tehnik ekstraksi serumen tidak
benar
Alat dan Bahan untuk Melakukan Ekstraksi
Serumen
1. Serumen hak/ sendok serumen dengan berbagai ukuran, berungsi sebagai alat untuk
mengambil serumen

2. Aplikator kapas/cotton bud, berfungsi untuk membersihkan telinga pada serumen yang
sedikit, lunak dan cair

3. Bengkok beserta tissue, berfungsi sebagai wadah serumen yang telah diekstraksi
. Sarung tangan, berfungsi sebagai alat pelindung diri

5. Carbo glycerin, berfungsi untuk melunakkan serumen

6. Lampu sorot kepala, berfungsi untuk memberikan penerangan agar visualisasi liang telinga lebih jelas
Langkah-langkah:
 Petugas mengindikasi keadaan serumen dengan
memeriksa telinga. Memeriksa telinga menggunakan
otoskopuntuk mengidentifikasi bagaimana konsistensi
serumen tersebut (apakah konsistensinya lunak, padat,
cair)
 Petugas memberitahu pasien tentang kondisi serumen
yang perlu diambil, prosedur tindakan dan komplikasi
yang dapat terjadi
 Petugas memasang lampu sorot kepala
 Petugas mencuci tangan, kemudian memakai sarung
tangan
Langkah-langkah:
 Petugas menarik daun telinga ke atas dan ke belakang
 Petugas mengarahkan lampu sorot kepala ke lubang telinga pasien
 Bila serumen sedikit, lunak, cair dan kental, petugas membersihkan
dengan aplikator hak atau sendok serumen
 Bila serumen padat dan lunak:
1. Petugas menggunakan serumen hak atau sendok serumen
2. Bila perlu, petugas memberi tetes carbo glycerin terlebih dahulu dengan
memiringkan pasien ke arah telinga yang tidak ditetesi cairan pelunak
hingga beberapa saat, tujuan agar dapat meresap kedalam liang telinga
pasien, shingga serumen mudah dikeluarkan
3. Petugas mengarahkan lampu sorot keliang telinga pasien
4. Petugas mengeluarkan serumen menggunakan serumen hak dengan
perlahan sedikit demi sedikit.
 Bila serumen padat dan membatu:
1. Petugas memberikan obat tetes carbo glycerin 0,5% selama 5 hari,
tujuannya agar serumen melunak dan mudah untuk dibersihkan atau
Penggunaan Alat Bantu Pendengaran Lansia

Cara kerja alat bantu


dengar:
1)Alat bantu dengar terdiri dari tiga komponen :
2) Mikrofon. Bagian ini berfungsi untuk menangkap suara yang ada disekitar
3) Amplifier. Bagian ini berfungsi untuk membuat suara menjadi lebih keras
4) Receiver. Bagian ini mengirim suara dari bagian amplifer kedalam telinga.

•Tujuan
Alat bantu dengar telinga bertujuan untuk memudahkan komunikasi dan tetap
dapat berinteraksi dengan orang sekitar.
Jenis Alat Bantu Dengar Lansia:

1. BTE (Behind The Ear/belakang


telinga)

BTE merupakan alat bantu dengar yang terbuat dari plastik


keras, yang ditempatkan di belakang telinga.

2. ITE (In The Ear/dalam telinga)

Alat bantu dengar model ini dapat digunakan didalam


telinga, sehingga dalam penggunaannya akan sedikit tidak
terlihat jika dibandingkan dengan model BTE.
Jenis Alat Bantu Dengar Lansia:
3. Cannal
Alat bantu dengar jenis ini dapat masuk ke
kanal atau liang telinga, dan tersedia dalam 2
tipe, yaitu:
1) ITC (In The Canal/ di liang telinga). Alat jenis ini
dibuat menyesuaikan ukuran serta bentuk dari kanal
telinga penggunanya.

2. Completely In the Canal (CIC). Alat ini ditempatkan


hampir tersembunyi di dekat kanal telinga.
Prosedur/ Langkah-Langkah Alat Pendengar
1. Pasang baterai pada alat pendengar
Telinga:
telinga

2. Setelah baterai terpasang jangan


lupa untuk menyalakan tombol on of
untuk menyalakan dan setelah itu
bisa langsung digantungkan pada
telinga

3. Setelah digantung, bagian


depannya tinggal di dorong ke
depan/ke arah dalam telinga
sampai ujung telinga bagian luar
tertutup
Prosedur/ Langkah-Langkah Alat Pendengar
Telinga:
4. Kemudian telinga agak dijewer
sedikit dan ditekan ke dalam alat
pendengarnya agar alat pendengar
telinga benar-benar masuk ke dalam
telinga.

5. Alat pendengar telinga siap untuk digunakan


Thanks...

Anda mungkin juga menyukai