Anda di halaman 1dari 17

PENGELOLAAN

KEUANGAN USAHA

Rina Sandora, ST., MT.


Tiga Jenis Modal Usaha
a) Modal Investasi Awal

Adalah modal yang diperlukan di awal usaha,


biasanya dipakai untuk jangka panjang.

Contoh : bangunan serta peralatan seperti


komputer, kendaraan, perabotan kantor, dan
barang-barang lain yang digunakan untuk jangka
panjang.
b)  Modal Kerja

Adalah modal yang harus kita keluarkan untuk


membeli atau membuat barang dan jasa yang kita
hasilkan.

Modal kerja bisa dikeluarkan setiap bulan, atau


setiap datang permintaan.
c)  Modal Operasional

Modal yang harus kita keluarkan untuk biaya


operasi bulanan dari usaha kita.

Contoh : biaya untuk pembayaran gaji pegawai,


telepon bulanan, listrik, air bahkan retribusi.
Mengetahui Sumber Permodalan
a.      Modal Sendiri

Merupakan cara yang paling mudah, karena


kebutuhan modal dibiayai sendiri. Sumber
pembiayaan sendiri dapat diperoleh dari tabungan,
dana cadangan atau mempergunakan aset yang
tidak produktif.
b.      Pinjaman Bank

Apabila modal sendiri tidak mencukupi, maka kita


dapat memenuhi kebutuhan modal dengan
melakukan pinjaman atau mengajukan kredit pada
bank.
Pada dasarnya, ada tiga jenis kredit perbankan,
yaitu :

1)      Kredit Usaha


Yaitu kredit yang ditujukan untuk membiayai usaha yang
produktif.

2)      Kredit Konsumsi


Yaitu kredit yang digunakan untuk membeli sesuatu yang sifatnya
konsumtif, misalnya untuk membeli rumah atau kendaraan pribadi.

3)      Kredit Serbaguna


Yaitu kredit yang bisa digunakan untuk tujuan konsumsi ataupun
usaha.
 c.      Bank syariah

Prinsip bank syariah adalah bagi hasil dan tidak


menetapkan bunga sebagaimana bank konvensional.

d.     Pegadaiaan

Melalui pegadaiaan, kita dapat meminjam sejumlah uang


dengan mengandalkan asset berharga sebagai jaminan.
MACAM – MACAM BIAYA

 BIAYA LANGSUNG
 BIAYA TAK LANGSUNG
 BIAYA OVERHEAD
 BIAYA TETAP (FIX COST)
 BIAYA TIDAK TETAP (VARIABEL COST)
BIAYA LANGSUNG

Biaya atau ongkos – ongkos yang dengan mudah


bisa ditentukan pada suatu operasi, produk atau
proyek yang spesifik.

Biaya Langsung Terdiri dari :


 Biaya Bahan Langsung
 Biaya Tenaga Kerja Langsung
BIAYA TAK LANGSUNG

Biaya – biaya yang sulit bahkan tidak mungkin


ditentukan secara langsung pada suatu operasi, atau
proyek

Biaya tak langsung terdiri dari :


 Bahan Tak Langsung
 Tenaga Kerja tak langsung
BIAYA OVERHEAD

Biaya – biaya yang keluar selain biaya langsung,


dan biaya tak langsung
BIAYA TETAP (FIX COST)

Biaya yang besarnya tidak dipengaruhi oleh jumlah


output atau volume produksi :

Contoh :
Harga Mesin, PBB, Depresiasi, Gaji Pokok, dll
BIAYA TIDAK TETAP
( VARIABLE COST)

Biaya yang besarnya secara proporsional


dipengaruhi oleh jumlah output atau volume
produksi :

Contoh :
Bahan Langsung, tenaga kerja langsung
TOTAL BIAYA

Perhitungan Total Biaya pada suatu sistem produksi


dapat diformulasikan :

TC = FC + VC
TC = Total Biaya Produksi
FC = Biaya Tetap
VC = Biaya Variabel
PRINSIP –PRINSIP
LAPORAN KEUANGAN

 LAPORAN LABA RUGI


 LAPORAN PERUBAHAN MODAL
 LAPORAN NERACA
TRIMS
<

Anda mungkin juga menyukai