Anda di halaman 1dari 11

Mesin Bor

Afdal Rahmatullah
2001012002
1a TME
LATAR BELAKANG

Dilakukanya pemboran adalah agar dapat mengetahui bagai mana kegiatan pengeboran itu
berlangsung, dapat mengetahui tahap – tahap dari pada kegiatan pemboran, juga dapat
mengetahui peralatan – peralatan yang digunakan dalam pengeboran. Sehinga apa bila terjun
kelapangan nantinya sudah dapat mengetahui apa – apa yang harus dikerjakan juga yang
harus dipersiapkan. Dalam pencapaian target dari tujuan tersebut maka dibutuhkan
perlengkapan ,tipe serta kapasitas mesin yang berbeda pula , baik dari pemboran yang vertikal
keatas, kebawah maupun yang horizontal atau miring dengan sudut tertentu.

Mesin bor adalah salah satu alat yang sangat penting pada kegiatan pemboran, pemilihan
mesin bor harus disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan.
RUMUSAN MASALAH

1. Apakah hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan mesin bor?


2. Jelaskan jenis-jenis mesin bor?
TUJUAN

Adapun tujuan yang ingin kami capai dari penulisan makalah ini yaitu :
1. Dapat mengetahui jenis jenis mesin bor
2. Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan mesin bor
3. Dapat mengetahui spesifikasi mesin bor
MESIN BOR
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan dalam pemilihan mesin bor
yang digunakan, diantaranya meliputi:
• Tipe/ model mesin bor
• Diameter lubang
• Sliding stroke
• Berat mesin bor
• Power unit
• Kemampuan rotasi/ tumbuk per satuan waktu
• Hoisting capacity (kapasitas)
• Dimensi (panjang x lebar x tinggi)
Dalam pemboran ada beberapa jenis mesin bor diantaranya adalah sebagai berikut
1. Mesin Bor Tumbuk
2. Mesin Bor Putar
3. Mesin Bor Putar – Hidrolik
MESIN BOR TUMBUK
Mesin bor tumbuk yang biasanya disebut cable tool atau spudder rig yang diopersikan dengan cara mengangkat
dan menjatuhkan alat bor berat secara berulang- berulang ke dalam lubang bor. Mata bor akan memecahkan
batuan terkosolidasi menjadi kepingan kecil,atau akan melepaskan butiran – butiran pada lapisan.Kepingan
atau hancuran tersebut merupakan campuran lumpur dan fragmen batuan pada bagian dasar lubang, jika di
dalam lubang tidak dijumpai air, perlu ditambahkan air guna membentuk fragmen batuan (slurry).Pertambahan
volume slurry sejalan dengan kemajuan pemboran yang pada jumlah terentu akan mengurangi daya tumbuk
bor.
Bila kecepatan laju pemboran sudah menjadi sangat lambat, slurry diangkat ke permukaan dengan
menggunakan timba (bailer) atau sand pump. Beberapa factor yang mempengaruhi kecepatan laju pemboran
(penetrasi) dalam pemboran tumbuk diantaranya adalah:
• Kekerasan lapisan batuan
• Diameter kedalam lubang bor
• Jenis mata bor
• Kecepatan dan jarak tumbuk
• Beban pada alat bor
Kapasitas mesin bor tunbuk sangat tergantung pada berat perangkat penumbuk yang merupakan fungsi dari
diameter mata bor, diameter dan panjang drill-stemnya. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan mesin bor
tumbuk jika dibandingkan denngan mesin bor putar dapat dijelaskan sebagai berikut:
Kelebihannya:
• Ekonomis:
-Harga lebih murah sehingga depresiasi lebih kecil
-Biaya transportasi lebih murah
- Biaya operasi dan pemeliharaannya lebih rendah
- Penyiapan rig untuk pemboran lebih cepat
• Menghasilkaaan contoh pemboraan yang lebih baik
• Tanpa sistem sirkulasi.
• Lebih mempermudah pengenalan lokasi akifer
• Kemungkinan kontaminasi karena pemboran relative lebih kecil
Kekurangannya:
• Kecepatan laju pemboran rendah
• Sering terjadi saling putus
• Tidak bisa mendapatkan core
• Tidak memiliki saran pengontrol kestabilan lubang bor
• Terbatasnyaa personil yang berpengalaman
• Pada formasi yang mengalami swelling clay akan menghadapi banyak hambatan
MESIN BOR HIDROLIK

Pada mesin bor putar – hidrolik, pembebanan pada mata bor terutama diatur oleh sistem hidrolik
yang terdapat pada unit mesin bor, disamping beban yang berasal dari berat stang bor dan mata bor.
Cara kerja dari jenis mesin bor ini adala mengombinasikan tekanan hidrolik, stang bo dan putaran
mata bor di atas formasi batuan.
Formasi batuan yang tergerus akan terbawa oleh fluida bor ke permukaan melalui rongga anulus
atau melalui rongga stang bor yang bergantung pada sistem sirkulasi fluida bor yang digunakan.
Adapun contoh mesin bor putar – hidrolik adalah:
a. Top Drive
Unit pemutar pada jenis Top Drive bergerak turun naik pada menara, tenaganya berasal dari unit transmisi hidrolik
yang digerakkan oleh pompa.
Penetrasinya dapat langsung sepanjang stang bor yang dipakai (umumnya sepanjang 3,6m – 9 m), sehingga jenis
mempuyai kinerja yang paling baik.
b. Spindle
Pada jenis ini pemutarannya bersifat statis, kemajuan pemboran sangat dipengaruhi oleh panjang spindle (umumnya
antara 60 m – 100 m), dan tekanan hidrolik yang dibutuhkan.

Adapun spesifikasi mesin bor yang digunakan adalah:


• Merk
• Kapasitas
• Berat
• Kemampuan rotasi
• Dimensi
• Diameter lubang
• Tipe/ model
PENUTUP
Kesimpulan
1. Mesin bor tumbuk yang biasanya disebut cable tool atau spudder rig yang
diopersikan dengan cara mengangkat dan menjatuhkan alat bor berat secara berulang-
berulang ke dalam lubang bor.
2. Mesin bor putar merupakan jenis mesin bor yang mempuyai mekanisme yang paling
sederhana, untuk memecahkan batuan menjadi kepingan kecil, mata bor hanya
mengandalkan putaran mesin dan beban rangkaian stang bor.
3. Pada mesin bor putar – hidrolik, pembebanan pada mata bor terutama diatur oleh
sistem hidrolik yang terdapat pada unit mesin bor, disamping beban yang berasal dari
berat stang bor dan mata bor.
Saran

Semoga dengan adanya makalah ini pembaca dapat mengetahui apa itu mesin
bor dan jenis jenis mesin bor, Dan dalam penulisan makalah ini, kami sadar
bahwa masih banyak kekurangan di dalamnya dan jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun kami harapkan dari
pembaca agar ke depannya lebih baik lagi

Anda mungkin juga menyukai