KELOMPOK 2

AEROSOL
INSULIN
Citra Syahriani Damanik 207014006
Eva Multini Surbakti 207014030
Pintata Sembiring 207014016
BIOFARMASETIKA
Ramaza Rizka 207014040
LANJUTAN
Ratna Sari Putri Br Tarigan 207014018 1
MATERI :
 Anatomi Saluran
Pernapasan
 Aerosol
 Formulasi Aerosol
Insulin


2
Anatomi Saluran Pernapasan
ANATO
MI
Pintu saluran masuk : hidung dan m
Pembagian sal.nafas : daerah kondu

Daerah konduksi : saluran udara dari tr

hidung-mulut-trakea-bronkus; berfung
pertukaran 3
4
 Inhala sediaan obat atau larutan/suspensi terdiri atas
satu atau lebih bahan obat yang diberikan
melalui saluran nafas hidung atau mulut untuk

si memperoleh efek lokal dan sistemik.

• Untuk mendapatkan manfaat obat yang opt

yang diberikan per inhalasi harus dapat me
tempat kerjanya di dalam saluran napas. O
digunakan biasanya dalam bentuk aerosol,
suspensi partikel dalam gas. 5
Menurut FI III
• Aerosol adalah sediaan yang menga
zat berkhasiat dalam wadah yang
propelan atau campuran propelan
memancarkan isinya hingga habis, d
obat luar atau obat dalam dengan m
yang cukup.

Menurut FI IV 6
FORMULASI
AEROSOL
INSULIN
 INSULIN INHALER

Insulin merupakan makromolekul
protein dengan ukuran partikel
yang besar dimana tidak mudah
diabsorbsi ke dalam alveoli pada
paru-paru.



Aerosol Insulin merupakan metode
baru untuk pengobatan diabetes.
dengan pendistribusian obat
subkutan.
Waktu absorpsi lebih cepat
mengurangi latensi obat, yang
memungkinkan obat bekerja cepat.
Mengurangi latensi obat sangat
penting
 KEUNTUNGAN
INHALER INSULIN
 Mudah dan aman dalam
penggunaan
 Onset lebih cepat (15-20
menit)
 Dapat meningkatkan
kepatuhan pasien dalam
KERUGIAN INHALER
INSULIN

Kontraindikasi pada pasien dengan
gangguan penyakit paru seperti
asthma dan PPOK


Dapat menimbulkan reaksi batuk
pada saat penggunaan